Thursday, September 20, 2007

ibu


di luar pintu
kulihat dirimu
jangan menangis ibu
aku akan tetap bersamamu
kupakai kini togaku
hanya untuk dirimu
seorang hanya ibu
hentikan air matamu
aku tak ingin lihat itu
kemana senyummu
ini hasilku
kepersembahkan untukmu
sekarang tiba waktuku
memangkumu
dengan kekuatanku
harap ibu henti tergugu
tak cukupkah tanganku
ke bertanya padamu
apa kau ingin yang baru
akan kucari ke segala penjuru
tunggulah aku tak akan lama
aku berjanji bila aku kembali
kusajikan seluruh dunia
tunggu ibu
sekarang waktuku
memangku ibu

No comments: