Monday, April 21, 2025

FLSA, FLE, MSLQ

FLSA – Foreign Language Speaking Anxiety (Scale)

  • What it is: A construct (and sometimes refers to a scale) used to measure anxiety learners feel when speaking a foreign language.

  • Origin: Often associated with Horwitz, Horwitz, and Cope (1986), who developed the Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS). FLSA is a component of that.

  • Focus: Measures anxiety related to speaking, such as fear of negative evaluation, communication apprehension, and test anxiety.


FLE – Foreign Language Enjoyment

  • What it is: A positive emotional factor in language learning, proposed as a counterbalance to anxiety.

  • Research context: Introduced in studies by Jean-Marc Dewaele and colleagues, who emphasized the importance of both negative and positive emotions in foreign language learning.

  • Focus: Measures how much a learner enjoys the experience of learning and using a foreign language (e.g., classroom atmosphere, fun activities, support from teachers/peers).


MSLQ – Motivated Strategies for Learning Questionnaire

  • What it is: A widely-used instrument developed by Pintrich et al. (1991) to assess students' motivational orientations and use of learning strategies.

  • Structure: Two major sections:

    • Motivation (e.g., intrinsic/extrinsic goal orientation, task value, self-efficacy)

    • Learning Strategies (e.g., cognitive/metacognitive strategies, time management, effort regulation)

  • Use: Common in educational psychology and studies on learner autonomy, self-regulation, and motivation in both general and language learning contexts.

KUESIONER: Persepsi Mahasiswa terhadap Penerapan IBL dalam Mata Kuliah Psikologi

 

contoh kuesioner penerapan IBL (Inquiry-Based Learning) dalam mata kuliah Psikologi, menggunakan Skala Likert (1–5) dengan pembagian:

  • 10 pernyataan tentang kemampuan problem solving

  • 10 pernyataan tentang kemampuan berpikir kritis

  • 10 pernyataan tentang kreativitas

Skala Likert yang digunakan:
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Netral
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju


KUESIONER: Persepsi Mahasiswa terhadap Penerapan IBL dalam Mata Kuliah Psikologi

Bagian A: Kemampuan Problem Solving (Pemecahan Masalah)

  1. Saya dapat mengidentifikasi permasalahan psikologis dalam studi kasus dengan lebih mudah setelah mengikuti pembelajaran IBL.

  2. Pembelajaran IBL membantu saya mengembangkan solusi yang efektif terhadap masalah psikologis yang kompleks.

  3. Saya merasa lebih percaya diri dalam mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sulit.

  4. Saya terbiasa menggunakan pendekatan sistematis untuk menyelesaikan masalah setelah mengikuti kelas berbasis IBL.

  5. IBL mendorong saya untuk mencari berbagai alternatif solusi sebelum memilih yang terbaik.

  6. Saya mampu menganalisis berbagai kemungkinan penyebab dari suatu gejala psikologis.

  7. IBL melatih saya mengintegrasikan teori dengan situasi nyata dalam menyelesaikan masalah.

  8. Saya mampu menyusun langkah-langkah yang logis dalam menyelesaikan tugas-tugas berbasis masalah.

  9. Saya belajar mengatasi hambatan dalam proses berpikir saat memecahkan masalah.

  10. Saya merasa lebih terlibat secara aktif dalam proses menemukan solusi atas suatu kasus.


Bagian B: Kemampuan Berpikir Kritis

  1. Saya sering mengevaluasi keakuratan informasi yang saya temukan selama pembelajaran IBL.

  2. IBL membantu saya mengidentifikasi asumsi atau bias dalam materi psikologi.

  3. Saya terdorong untuk bertanya secara mendalam tentang isu-isu psikologis.

  4. Saya mampu membandingkan berbagai argumen atau teori dalam Psikologi.

  5. IBL membuat saya lebih berhati-hati dalam menarik kesimpulan.

  6. Saya terbiasa mendukung argumen saya dengan bukti yang kuat.

  7. Saya mampu membedakan antara fakta dan opini dalam diskusi kelas.

  8. Saya menjadi lebih reflektif terhadap pendapat pribadi saya setelah pembelajaran IBL.

  9. Saya merasa lebih terbuka untuk mendengarkan sudut pandang yang berbeda.

  10. Saya belajar mempertanyakan validitas sumber informasi yang saya gunakan.


Bagian C: Kreativitas

  1. Saya terdorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan unik selama proses pembelajaran IBL.

  2. IBL memberikan saya kebebasan untuk mengekspresikan ide-ide saya sendiri.

  3. Saya sering menemukan cara-cara baru dalam menjelaskan fenomena psikologis.

  4. Saya merasa bebas mengembangkan solusi yang tidak konvensional terhadap suatu masalah.

  5. Saya dapat menghubungkan konsep psikologi dengan pengalaman pribadi atau fenomena sehari-hari.

  6. IBL membuat saya tertantang untuk berpikir “di luar kebiasaan.”

  7. Saya merasa hasil belajar saya lebih orisinal dan tidak hanya mengikuti buku teks.

  8. Saya sering menggabungkan berbagai pendekatan untuk menjawab pertanyaan psikologis.

  9. Saya merasa ide-ide saya dihargai selama proses pembelajaran IBL.

  10. Saya terdorong untuk menciptakan produk atau proyek kreatif berdasarkan topik psikologi.

Langkah-langkah Mengajar Psikologi dengan IBL:

 

Langkah-langkah Mengajar Psikologi dengan IBL:

1. Menentukan Topik dan Pertanyaan Inkuiri

  • Pilih topik yang relevan dalam Psikologi, misalnya: kognisi, perkembangan anak, gangguan mental, teori kepribadian, dll.

  • Rancang pertanyaan inkuiri terbuka yang mendorong eksplorasi, seperti:

    • "Bagaimana media sosial memengaruhi perkembangan identitas remaja?"

    • "Apa saja faktor penyebab utama depresi pada mahasiswa?"

  • Ajak mahasiswa untuk juga menyusun pertanyaan mereka sendiri.

2. Menyiapkan Sumber dan Bahan Referensi

  • Berikan sumber awal: artikel jurnal, video dokumenter, studi kasus, hasil riset.

  • Dorong mahasiswa mencari dan mengevaluasi sumber tambahan secara mandiri.

3. Eksplorasi dan Investigasi oleh Mahasiswa

  • Mahasiswa bekerja secara individu atau kelompok untuk:

    • Mengkaji literatur.

    • Mengumpulkan dan menganalisis data (misalnya survei mini, observasi, wawancara).

    • Membangun argumen atau menjawab pertanyaan inkuiri berdasarkan bukti.

4. Diskusi Kelas dan Refleksi

  • Fasilitasi diskusi terbuka di kelas:

    • Presentasi hasil sementara.

    • Tanya jawab antar kelompok.

    • Refleksi bersama terhadap proses dan hasil inkuiri.

5. Sintesis dan Penyusunan Kesimpulan

  • Mahasiswa menyusun laporan, presentasi, atau portofolio yang merangkum temuan mereka.

  • Fokus pada penarikan kesimpulan yang didukung bukti, bukan sekadar opini.

6. Presentasi Hasil dan Umpan Balik

  • Mahasiswa mempresentasikan hasil kepada kelas.

  • Dosen dan teman sekelas memberikan umpan balik kritis.

7. Refleksi Individu

  • Ajak mahasiswa menulis refleksi tentang:

    • Apa yang mereka pelajari.

    • Bagaimana proses inkuiri memengaruhi pemahaman mereka.

    • Apa yang bisa ditingkatkan.


Tips Praktis:

  • Gunakan studi kasus nyata atau isu psikologis kontemporer.

  • Integrasikan teknologi: forum diskusi online, tools survei, atau platform kolaboratif.

  • Dukung mahasiswa dalam membuat koneksi teori–praktik.

In Shadows of the Wise

 



In Shadows of the Wise

I should understand it first, not fast,
That wisdom blooms from lessons past.
All of them rise above my head,
Their thoughts like stars my mind has read.

Those two are towers in the sky,
Much more advanced, I can't deny.
Though one is draped in dark critique,
His mind is sharp, his logic sleek.

He speaks in tones I wish to flee,
Yet still, he's more insightful than me.
I don’t enjoy his bitter air,
But still, he holds my future there.

May Lord above, both just and kind,
Protect my soul, preserve my mind.
Guard me from words that cut too deep,
From thoughts that rob the peace I keep.

Let me take their clever ways,
Absorb their light through honest days.
Let me rise by learning well,
Even when their silence swells.

Let their greatness guide my path,
Not stir in me the fire of wrath.
May envy never fill my chest,
Let hunger only drive my quest.

Though shadows loom and pressure swells,
My strength lies where persistence dwells.
May I be humble, strong, and wise,
And lift my gaze toward brighter skies.

Block me from the poison tongue,
From pride too loud, and spite too young.
Let me choose a gentler road,
Where growth and grace are still bestowed.

I do not wish to match their pride,
Just learn, reflect, and grow inside.
So, Lord, please light my inward flame,
Let learning be my only aim.

And when I stumble, weak or low,
Remind me why I chose to grow.
I’ll rise again, no need to flee—
Their wisdom will not swallow me.

21 april 25 senen

 




sampah

perpus

potongrambut

bensin

pasarsore

tokobuah

bhslps

alhamdulilah

allahuakbar