Monday, April 21, 2025

KUESIONER: Persepsi Mahasiswa terhadap Penerapan IBL dalam Mata Kuliah Psikologi

 

contoh kuesioner penerapan IBL (Inquiry-Based Learning) dalam mata kuliah Psikologi, menggunakan Skala Likert (1–5) dengan pembagian:

  • 10 pernyataan tentang kemampuan problem solving

  • 10 pernyataan tentang kemampuan berpikir kritis

  • 10 pernyataan tentang kreativitas

Skala Likert yang digunakan:
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Netral
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju


KUESIONER: Persepsi Mahasiswa terhadap Penerapan IBL dalam Mata Kuliah Psikologi

Bagian A: Kemampuan Problem Solving (Pemecahan Masalah)

  1. Saya dapat mengidentifikasi permasalahan psikologis dalam studi kasus dengan lebih mudah setelah mengikuti pembelajaran IBL.

  2. Pembelajaran IBL membantu saya mengembangkan solusi yang efektif terhadap masalah psikologis yang kompleks.

  3. Saya merasa lebih percaya diri dalam mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sulit.

  4. Saya terbiasa menggunakan pendekatan sistematis untuk menyelesaikan masalah setelah mengikuti kelas berbasis IBL.

  5. IBL mendorong saya untuk mencari berbagai alternatif solusi sebelum memilih yang terbaik.

  6. Saya mampu menganalisis berbagai kemungkinan penyebab dari suatu gejala psikologis.

  7. IBL melatih saya mengintegrasikan teori dengan situasi nyata dalam menyelesaikan masalah.

  8. Saya mampu menyusun langkah-langkah yang logis dalam menyelesaikan tugas-tugas berbasis masalah.

  9. Saya belajar mengatasi hambatan dalam proses berpikir saat memecahkan masalah.

  10. Saya merasa lebih terlibat secara aktif dalam proses menemukan solusi atas suatu kasus.


Bagian B: Kemampuan Berpikir Kritis

  1. Saya sering mengevaluasi keakuratan informasi yang saya temukan selama pembelajaran IBL.

  2. IBL membantu saya mengidentifikasi asumsi atau bias dalam materi psikologi.

  3. Saya terdorong untuk bertanya secara mendalam tentang isu-isu psikologis.

  4. Saya mampu membandingkan berbagai argumen atau teori dalam Psikologi.

  5. IBL membuat saya lebih berhati-hati dalam menarik kesimpulan.

  6. Saya terbiasa mendukung argumen saya dengan bukti yang kuat.

  7. Saya mampu membedakan antara fakta dan opini dalam diskusi kelas.

  8. Saya menjadi lebih reflektif terhadap pendapat pribadi saya setelah pembelajaran IBL.

  9. Saya merasa lebih terbuka untuk mendengarkan sudut pandang yang berbeda.

  10. Saya belajar mempertanyakan validitas sumber informasi yang saya gunakan.


Bagian C: Kreativitas

  1. Saya terdorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan unik selama proses pembelajaran IBL.

  2. IBL memberikan saya kebebasan untuk mengekspresikan ide-ide saya sendiri.

  3. Saya sering menemukan cara-cara baru dalam menjelaskan fenomena psikologis.

  4. Saya merasa bebas mengembangkan solusi yang tidak konvensional terhadap suatu masalah.

  5. Saya dapat menghubungkan konsep psikologi dengan pengalaman pribadi atau fenomena sehari-hari.

  6. IBL membuat saya tertantang untuk berpikir “di luar kebiasaan.”

  7. Saya merasa hasil belajar saya lebih orisinal dan tidak hanya mengikuti buku teks.

  8. Saya sering menggabungkan berbagai pendekatan untuk menjawab pertanyaan psikologis.

  9. Saya merasa ide-ide saya dihargai selama proses pembelajaran IBL.

  10. Saya terdorong untuk menciptakan produk atau proyek kreatif berdasarkan topik psikologi.

No comments: