sampah
perpus
stanleyeror
indexeror
pxmart
tokobuah
mlmkelasbhschina
novinda to poya n wrgdumpling
allahuakbar
just put any comment on my blog
sampah
perpus
stanleyeror
indexeror
pxmart
tokobuah
mlmkelasbhschina
novinda to poya n wrgdumpling
allahuakbar
Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa diharapkan mampu:
Mengidentifikasi ciri-ciri paragraf deskriptif.
Menyusun pertanyaan eksploratif tentang objek yang akan dideskripsikan.
Menulis paragraf deskriptif dengan struktur yang tepat dan kosakata yang variatif.
Aktivitas:
Dosen menampilkan 2–3 gambar tempat/objek unik (pasar malam, taman kota, kamar kos, dsb).
Diskusi kelas:
“What do you notice in this picture?”
“If you had to describe it to someone who can’t see it, what would you say?”
Tujuan: Menstimulasi pengamatan dan rasa ingin tahu.
Aktivitas:
Mahasiswa memilih satu gambar/objek (boleh dari internet atau foto sendiri).
Mahasiswa membuat 3–5 pertanyaan eksploratif untuk membantu mereka mendeskripsikan objek tersebut.
Contoh:
What does the object look/sound/smell like?
What are the most interesting details?
Aktivitas:
Mahasiswa mencari kosakata deskriptif menggunakan kamus, thesaurus, atau daftar kata yang disediakan dosen.
Diskusi kelompok kecil: membandingkan hasil observasi dan pertanyaan mereka.
Aktivitas:
Mahasiswa menulis paragraf deskriptif (± 100–150 kata) berdasarkan observasi dan pertanyaan mereka.
Mahasiswa bertukar tulisan dengan 1 teman → melakukan peer review menggunakan rubrik sederhana.
Aktivitas:
Mahasiswa menulis 2–3 kalimat refleksi:
“How did asking questions help you in writing the paragraph?”
“What will you improve next time?”
Pilih satu objek/tempat yang menarik perhatianmu (boleh dari foto, pengalaman pribadi, atau gambar online).
Buat minimal 3 pertanyaan eksploratif untuk membantumu mendeskripsikan objek tersebut.
Tulis satu paragraf deskriptif (100–150 kata) menggunakan hasil pengamatan dan pertanyaanmu.
Tukar paragrafmu dengan teman dan beri umpan balik berdasarkan rubrik berikut.
Upload tulisan final dan refleksimu (2–3 kalimat) ke LMS atau Google Classroom.
| Aspek | Skor Maks | Catatan |
|---|---|---|
| Topic sentence jelas | 2 | |
| Detail deskriptif sesuai | 2 | |
| Organisasi paragraf rapi | 2 | |
| Kosakata variatif & tepat | 2 | |
| Grammar & ejaan cukup akurat | 2 |
Nama Mata Kuliah: Writing 1
Kode: ENG101
SKS: 2
Semester: 1
Program Studi: Pendidikan Bahasa Inggris
Metode Pembelajaran: Inquiry-Based Learning (IBL), Collaborative Writing, Blended Learning
Dosen Pengampu: [Nama Dosen]
CPL Prodi:
Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan menulis dalam bahasa Inggris secara koheren dan terstruktur.
Mahasiswa mampu berpikir kritis dan kreatif dalam mengembangkan ide-ide tulisan.
Mahasiswa mampu bekerja sama dalam tim dan memberikan umpan balik secara konstruktif.
Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan dasar dalam menulis paragraf berbahasa Inggris, mencakup pengenalan berbagai jenis paragraf (deskriptif, naratif, ekspositoris), penyusunan topic sentence, pengembangan ide pendukung, serta peningkatan kohesi dan koherensi tulisan. Pembelajaran dilakukan secara kolaboratif melalui pendekatan Inquiry-Based Learning (IBL), di mana mahasiswa aktif mengeksplorasi topik-topik yang relevan dengan kehidupan mereka dan menghasilkan tulisan yang bermakna.
| Minggu | Materi Pokok | Kegiatan Pembelajaran (IBL) | Bentuk Penilaian |
|---|---|---|---|
| 1 | Pengenalan Menulis Paragraf | Ice breaking, eksplorasi fungsi paragraf | Partisipasi diskusi |
| 2 | Struktur Dasar Paragraf | Analisis teks, diskusi struktur (topic sentence, details) | Quiz ringkas |
| 3–4 | Paragraf Deskriptif | Observasi visual, formulasi pertanyaan, menulis deskripsi | Draft paragraf, peer review |
| 5–6 | Paragraf Naratif | Cerita pengalaman pribadi, tanya jawab, penulisan naratif | Draft naratif, umpan balik |
| 7 | Peer Feedback & Editing | Pelatihan memberi umpan balik efektif | Rubrik peer review |
| 8 | Ujian Tengah Semester | Tulisan naratif final | |
| 9–10 | Paragraf Ekspositoris | Riset sederhana, pertanyaan eksploratif, penulisan expository | Paragraf ekspositoris |
| 11 | Koherensi & Kohesi Teks | Identifikasi konektor, latihan revisi teks | Latihan penghubung teks |
| 12–13 | Menulis dari Visual & Grafik | Interpretasi gambar/infografik, penulisan paragraf deskriptif | Tugas visual-based writing |
| 14 | Editing dan Self-Assessment | Refleksi proses menulis, editing mandiri | Revisi final & refleksi |
| 15 | Presentasi Portofolio | Presentasi pilihan paragraf terbaik | Portofolio tulisan |
| 16 | Ujian Akhir Semester | Final writing task |
| Komponen Penilaian | Bobot |
|---|---|
| Keaktifan & Kolaborasi | 20% |
| Tugas Mingguan | 30% |
| UTS | 20% |
| UAS | 30% |
Oshima, A., & Hogue, A. (2006). Writing Academic English (4th ed.). Pearson Longman.
Boardman, C. A., & Frydenberg, J. (2002). Writing to Communicate. Longman.
Sumber tambahan: Artikel online, video, dan teks otentik sesuai topik inquiry.
Topik: Descriptive Paragraph
Level: Mahasiswa semester 1
Durasi: 2 x 50 menit
Pendekatan: Inquiry-Based Learning (IBL)
Mahasiswa mampu:
Mengidentifikasi struktur paragraf deskriptif.
Mengajukan pertanyaan eksploratif tentang objek atau tempat yang akan dideskripsikan.
Menulis paragraf deskriptif dengan topic sentence dan supporting details yang jelas.
Kegiatan:
Dosen menampilkan foto-foto unik (misalnya pasar tradisional, kamar mahasiswa, taman kota yang ramai).
Pertanyaan pemicu:
“If you had to describe this place to someone who has never been there, what would you say?”
“What do you notice first? What stands out?”
✅ Tujuan: Mengaktifkan imajinasi dan observasi.
Kegiatan:
Mahasiswa memilih satu gambar/tempat yang mereka sukai (boleh dari internet atau koleksi pribadi).
Mereka membuat pertanyaan panduan seperti:
What does it look like?
What can you hear/smell/feel there?
Why is it interesting to describe?
✅ Tujuan: Menyiapkan kerangka deskripsi yang lebih alami dan personal.
Kegiatan:
Mahasiswa mencari kosakata deskriptif yang relevan dari kamus, thesaurus, atau contoh paragraf.
Dosen memberi contoh teks deskriptif dan mendiskusikan elemen penting (topic sentence, details, coherence).
✅ Tujuan: Memperluas kosakata dan pemahaman struktur paragraf.
Kegiatan:
Mahasiswa menulis paragraf deskriptif berdasarkan pertanyaan yang telah mereka buat.
Setelah menulis, mereka bertukar tulisan dengan teman dan memberikan umpan balik (peer review) dengan panduan rubric sederhana.
✅ Tujuan: Menghasilkan teks nyata dan membangun kesadaran kualitas tulisan.
Kegiatan:
Mahasiswa menjawab pertanyaan reflektif tertulis:
“What did I learn about writing from this activity?”
“How did asking questions help me write better?”
✅ Tujuan: Meningkatkan metakognisi dan tanggung jawab belajar.
Paragraf deskriptif (struktur, kejelasan, kosakata)
Kualitas pertanyaan (apakah mendukung eksplorasi isi)
Peer review (partisipasi dan kualitas umpan balik)
Refleksi tertulis
Topik: Global Issues – Climate Change
Kelas: XI SMA
Durasi: 2 x 45 menit
Pendekatan: Inquiry-Based Learning (IBL)
Siswa mampu:
Mengidentifikasi informasi utama dari teks berbahasa Inggris tentang perubahan iklim.
Menyusun dan menyampaikan pertanyaan terbuka berdasarkan teks.
Menyampaikan opini dan solusi terhadap isu global menggunakan bahasa Inggris.
Kegiatan:
Guru menunjukkan gambar/video singkat tentang dampak perubahan iklim (banjir, kekeringan, kebakaran hutan).
Guru bertanya:
"What do you see? What do you think causes these problems? Have you ever experienced something like this?"
✅ Tujuan: Mengaktifkan skemata dan memicu rasa ingin tahu.
Kegiatan:
Siswa membaca teks pendek berjudul: “Climate Change and Its Effects”
Dalam kelompok kecil, siswa diminta membuat 3–5 pertanyaan terbuka berdasarkan teks. Contoh:
What are the biggest causes of climate change?
How does it affect people in our country?
What can young people do to help?
✅ Tujuan: Melatih pemahaman bacaan dan keterampilan berpikir kritis.
Kegiatan:
Siswa mencari informasi tambahan dari sumber lain (artikel sederhana, video pendek, atau infografik).
Mereka mencatat informasi penting untuk menjawab pertanyaan yang mereka buat.
✅ Tujuan: Mengembangkan keterampilan riset dan membaca intensif.
Kegiatan:
Setiap kelompok membuat mini-presentation berisi ringkasan temuan mereka dan solusi terhadap isu perubahan iklim.
Siswa menyampaikan presentasi ke kelas.
✅ Tujuan: Mengembangkan keterampilan berbicara dan penyampaian ide.
Kegiatan:
Guru memfasilitasi diskusi reflektif:
“What did you learn today?”
“Which part was most interesting?”
“How did working in a group help you?”
✅ Tujuan: Memperkuat metakognisi dan motivasi belajar.
Reading comprehension quiz (individu)
Kualitas pertanyaan yang dibuat (kelompok)
Presentasi lisan (kelompok – fokus pada fluency dan content)
Refleksi tertulis (individu)
IBL (Inquiry-Based Learning) memang lebih sering dikaitkan dengan pembelajaran sains karena pendekatannya yang menekankan eksplorasi, observasi, dan pemecahan masalah. Namun, IBL sangat bisa diterapkan di kelas bahasa, termasuk kelas bahasa Inggris, dan justru memiliki banyak manfaat dalam konteks tersebut.
Karena pembelajaran bahasa bukan hanya tentang menghafal kosakata atau aturan tata bahasa, tapi juga tentang menggunakan bahasa secara aktif dan bermakna dalam konteks yang nyata. IBL mendorong siswa untuk bertanya, mengeksplorasi, berkolaborasi, dan menyampaikan ide, yang semuanya adalah bagian penting dari komunikasi dalam bahasa asing.
Proyek Penelitian Sederhana:
Misalnya, siswa diminta meneliti topik seperti “Traditional Foods in Different Cultures” lalu menyajikan temuannya dalam bentuk presentasi atau laporan.
Eksplorasi Isu Sosial melalui Diskusi:
Siswa membaca artikel atau menonton video tentang isu global (seperti perubahan iklim, gender equality), lalu bertanya dan mendiskusikannya dalam bahasa Inggris.
Tanya-Jawab Berbasis Teks:
Setelah membaca teks, siswa membuat pertanyaan terbuka dan saling menjawab. Ini melatih berpikir kritis dan pemahaman bacaan.
Simulasi Dunia Nyata:
Siswa berpura-pura menjadi wartawan, ilmuwan, atau tokoh tertentu dan harus mencari informasi serta melakukan wawancara menggunakan bahasa Inggris.
Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis
Mendorong penggunaan bahasa dalam konteks yang otentik
Meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa
Memfasilitasi pembelajaran kolaboratif
Mengembangkan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan
Memberikan ruang untuk pembelajaran yang lebih bermakna dan personal
Berikut adalah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah Bahasa Inggris yang diperuntukkan bagi mahasiswa PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). RPS ini menekankan pada penguasaan dasar-dasar bahasa Inggris untuk keperluan komunikasi dasar dan mendukung kemampuan mengajar di jenjang SD.
Nama Mata Kuliah: Bahasa Inggris
Kode Mata Kuliah: [Diisi oleh institusi]
Semester: 2
SKS: 2
Program Studi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Dosen Pengampu: [Nama Dosen]
Prasyarat: -
Mata kuliah ini memberikan bekal kemampuan dasar berbahasa Inggris kepada mahasiswa PGSD, khususnya dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi sehari-hari, akademik dasar, serta konteks pembelajaran dasar di SD. Penekanan pada keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dengan konteks pendidikan dasar.
| Kode CPL | Deskripsi |
|---|---|
| CPL-K1 | Menguasai konsep dasar bidang keilmuan pendidikan dan pedagogik SD |
| CPL-P1 | Mampu berkomunikasi secara efektif dalam konteks pendidikan |
| CPL-P2 | Mampu menggunakan teknologi dan bahasa asing dasar dalam pembelajaran |
| CPL-S1 | Memiliki keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran SD |
| Kode | CPMK |
|---|---|
| CPMK1 | Mahasiswa mampu memahami kosakata dan struktur kalimat dasar dalam bahasa Inggris. |
| CPMK2 | Mahasiswa mampu menggunakan bahasa Inggris untuk percakapan sederhana dalam konteks SD. |
| CPMK3 | Mahasiswa mampu memahami teks pendek dan instruksi sederhana berbahasa Inggris. |
| CPMK4 | Mahasiswa mampu menulis kalimat dan paragraf pendek dengan struktur yang benar. |
| CPL | CPMK1 | CPMK2 | CPMK3 | CPMK4 |
|---|---|---|---|---|
| CPL-K1 | ✔ | ✔ | ✔ | |
| CPL-P1 | ✔ | ✔ | ✔ | |
| CPL-P2 | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ |
| CPL-S1 | ✔ | ✔ |
| Minggu | Materi Pokok | CPMK | Metode Pembelajaran | Penilaian |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Pengantar Bahasa Inggris & Tes Diagnostik | CPMK1 | Ceramah, tes awal | Tes awal & observasi |
| 2 | Alphabet, numbers, greetings, self-introduction | CPMK1 | Drill, dialog roleplay | Tugas speaking |
| 3 | Classroom language & instructions | CPMK2 | Simulasi kelas, dialog | Praktik berbicara & kuis |
| 4 | Family, professions, daily routines | CPMK1 | Diskusi kelompok, latihan kosa kata | Worksheet kosakata |
| 5 | Describing people and things (to be, adjectives) | CPMK1 | Ceramah mini, latihan deskripsi | Tugas menulis deskripsi |
| 6 | Expressing needs and requests | CPMK2 | Dialog, role play | Penilaian praktik |
| 7 | Short reading texts (descriptive & narrative) | CPMK3 | Membaca teks pendek, tanya jawab | Kuis membaca |
| 8 | Ujian Tengah Semester (UTS) | - | - | Ujian tertulis |
| 9 | Simple present tense | CPMK1 | Latihan grammar, permainan tata bahasa | Kuis grammar |
| 10 | Talking about time and schedule | CPMK2 | Permainan jadwal, simulasi mengajar | Tugas berbicara |
| 11 | Reading instructions and classroom signs | CPMK3 | Observasi tanda, membaca fungsional | Tugas membaca |
| 12 | Writing simple sentences (subject + verb + object) | CPMK4 | Latihan menulis kalimat | Tugas menulis |
| 13 | Writing short paragraph (myself / my class) | CPMK4 | Menulis deskripsi pendek | Rubrik penilaian tulisan |
| 14 | Microteaching: Teaching English to young learners | CPMK2 | Simulasi microteaching | Penilaian praktik mengajar |
| 15 | Review & Reflection | Semua | Tanya jawab, presentasi kelompok | Penilaian portofolio mini |
| 16 | Ujian Akhir Semester (UAS) | Semua | - | Ujian tertulis & praktik |
| Komponen | Bobot |
|---|---|
| Tugas dan partisipasi | 25% |
| Praktik berbicara dan microteaching | 20% |
| UTS | 20% |
| UAS | 25% |
| Portofolio akhir | 10% |
Utama:
Brown, H. Douglas. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy.
Cameron, Lynne. Teaching Languages to Young Learners.
Goh, C. C. M. & Burns, A. (2012). Teaching Speaking.
Pendukung:
Buku teks SD berbahasa Inggris (bilingual content books)
Modul pembelajaran Bahasa Inggris untuk SD dari Kemendikbud
Berikut adalah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah Writing 1 dalam konteks EFL (English as a Foreign Language). RPS ini disusun berdasarkan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) dan mengacu pada capaian pembelajaran lulusan (CPL), capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), dan bentuk pembelajaran aktif.
Nama Mata Kuliah: Writing 1
Kode Mata Kuliah: [Diisi oleh institusi]
Semester: 1
SKS: 3
Program Studi: Pendidikan Bahasa Inggris
Dosen Pengampu: [Nama Dosen]
Prasyarat: -
Deskripsi Singkat:
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan kemampuan menulis paragraf bahasa Inggris secara koheren dan logis, serta membangun keterampilan menyusun jenis-jenis paragraf dasar (deskriptif, naratif, proses, dan ekspositori).
| Kode CPL | Deskripsi |
|---|---|
| CPL-P1 | Mampu berkomunikasi secara efektif dan akademik dalam bahasa Inggris. |
| CPL-P2 | Mampu menggunakan pengetahuan kebahasaan dalam konteks EFL. |
| CPL-S1 | Memiliki keterampilan berpikir kritis dan reflektif dalam pembelajaran. |
| Kode | CPMK |
|---|---|
| CPMK1 | Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan komponen paragraf dalam bahasa Inggris. |
| CPMK2 | Mahasiswa mampu menulis berbagai jenis paragraf dengan kohesi dan koherensi yang baik. |
| CPMK3 | Mahasiswa mampu menggunakan grammar dan tanda baca secara tepat dalam tulisan. |
| CPMK4 | Mahasiswa mampu menyunting dan merevisi tulisan sendiri dan teman sejawat. |
| CPL | CPMK1 | CPMK2 | CPMK3 | CPMK4 |
|---|---|---|---|---|
| CPL-P1 | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ |
| CPL-P2 | ✔ | ✔ | ✔ | |
| CPL-S1 | ✔ | ✔ |
| Minggu | Materi Pokok | CPMK | Strategi Pembelajaran | Penilaian (Indikator dan Teknik) |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Pengantar & Diagnostik Writing | CPMK1 | Ceramah, diskusi awal, asesmen diagnostik | Kuis awal (diagnostik), observasi partisipasi |
| 2 | Struktur dasar paragraf (topic sentence, etc) | CPMK1 | Diskusi, latihan analisis | Tugas latihan menulis struktur paragraf |
| 3 | Unity & Coherence | CPMK1 | Latihan revisi, contoh model | Rubrik tugas: penilaian paragraf |
| 4 | Paragraf Deskriptif | CPMK2 | Latihan menulis, peer review | Penilaian produk tulisan |
| 5 | Paragraf Naratif | CPMK2 | Simulasi urutan peristiwa, menulis | Penugasan paragraf naratif |
| 6 | Grammar dasar untuk menulis | CPMK3 | Latihan grammar kontekstual | Kuis grammar |
| 7 | Review & revisi paragraf naratif | CPMK4 | Peer review, refleksi menulis | Rubrik revisi tulisan teman |
| 8 | Ujian Tengah Semester (UTS) | CPMK1-3 | - | Ujian tulis |
| 9 | Paragraf Proses | CPMK2 | Proyek menulis “how to...” | Penugasan tertulis |
| 10 | Paragraf Ekspositori | CPMK2 | Latihan menulis ide sebab-akibat | Tugas paragraf ekspositori |
| 11 | Transition & cohesive devices | CPMK2 | Latihan integrasi transition | Rubrik kohesi paragraf |
| 12 | Mekanika penulisan (tanda baca, kapitalisasi) | CPMK3 | Editing paragraph, koreksi | Tes editing paragraf |
| 13 | Penyuntingan tulisan akhir | CPMK4 | Workshop revisi mandiri | Rubrik evaluasi self-editing |
| 14 | Kompilasi portofolio menulis | CPMK4 | Penyusunan portofolio | Penilaian portofolio akhir |
| 15 | Presentasi & refleksi menulis | CPMK4 | Presentasi portofolio, diskusi reflektif | Penilaian presentasi & log refleksi |
| 16 | Ujian Akhir Semester (UAS) | CPMK1-4 | - | Ujian tulis (esai dan editing) |
| Komponen | Bobot |
|---|---|
| Partisipasi dan tugas mingguan | 30% |
| UTS | 20% |
| Portofolio akhir | 30% |
| Presentasi & refleksi | 10% |
| UAS | 10% |
Utama:
Oshima, A. & Hogue, A. (2006). Writing Academic English. Pearson Longman.
Zemach, D. & Rumisek, L. (2005). Academic Writing: From Paragraph to Essay. Macmillan.
Pendukung:
Boardman, C. A. & Frydenberg, J. (2008). Writing to Communicate. Pearson.
Hacker, D. (2006). A Writer’s Reference. Bedford/St. Martin's.
Berikut adalah contoh silabus untuk mata kuliah Writing 1 dalam konteks EFL (English as a Foreign Language), khususnya untuk mahasiswa tahun pertama di jenjang perguruan tinggi:
Nama Mata Kuliah: Writing 1
Program Studi: Pendidikan Bahasa Inggris / Sastra Inggris / Bahasa dan Sastra
Semester: 1
Jumlah SKS: 3
Jenis Mata Kuliah: Wajib
Prasyarat: -
Dosen Pengampu: [Nama Dosen]
Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan dasar menulis dalam bahasa Inggris. Fokus utama adalah pada pengembangan keterampilan menulis paragraf yang baik dan koheren dengan berbagai jenis pengembangan ide, seperti deskripsi, narasi, eksposisi, dan proses. Mahasiswa juga akan belajar dasar-dasar grammar dan mekanika penulisan seperti tanda baca dan struktur kalimat.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
Mengidentifikasi struktur dasar paragraf dalam bahasa Inggris.
Menulis paragraf yang koheren dan kohesif menggunakan topik yang relevan.
Menerapkan kaidah grammar dan mekanika penulisan yang benar dalam paragraf.
Mengembangkan ide dalam berbagai jenis paragraf: deskriptif, naratif, ekspositoris, dan proses.
Merevisi dan menyunting tulisan secara mandiri dan kolaboratif.
| Minggu | Materi Pokok | Aktivitas Pembelajaran |
|---|---|---|
| 1 | Pengantar Writing 1 & Pentingnya Menulis | Diskusi, penilaian diagnostik |
| 2 | Struktur dasar paragraf (Topic sentence, etc.) | Latihan menulis topic sentence dan supporting details |
| 3 | Unity & Coherence dalam paragraf | Identifikasi dan revisi paragraf |
| 4 | Tipe paragraf: Descriptive | Menulis paragraf deskriptif berdasarkan gambar |
| 5 | Tipe paragraf: Narrative | Menulis paragraf naratif dengan urutan peristiwa |
| 6 | Grammar focus: Tenses, Subject-Verb Agreement | Latihan grammar berbasis konteks |
| 7 | Peer review & revisi paragraf naratif | Review teman sejawat dan perbaikan |
| 8 | Ujian Tengah Semester (UTS) | |
| 9 | Tipe paragraf: Process | Menulis paragraf proses: how to... |
| 10 | Tipe paragraf: Expository | Menulis paragraf ekspositori: sebab-akibat, perbandingan |
| 11 | Transitions dan cohesive devices | Penggunaan connector dalam paragraf |
| 12 | Mekanika penulisan: tanda baca, kapitalisasi | Latihan mengedit tulisan |
| 13 | Menyunting dan merevisi tulisan | Latihan mandiri dan berpasangan |
| 14 | Portofolio tulisan akhir | Kompilasi dan refleksi tulisan |
| 15 | Presentasi Portofolio & Penilaian Diri | Presentasi dan diskusi kelas |
| 16 | Ujian Akhir Semester (UAS) |
Ceramah interaktif
Diskusi kelompok
Latihan menulis terstruktur
Peer review
Penugasan mingguan
| Komponen Penilaian | Persentase |
|---|---|
| Tugas mingguan / latihan | 30% |
| UTS | 20% |
| Portofolio akhir | 30% |
| Partisipasi aktif | 10% |
| UAS | 10% |
Oshima, A., & Hogue, A. (2006). Writing Academic English. Pearson Longman.
Zemach, D. E., & Rumisek, L. A. (2005). Academic Writing: From Paragraph to Essay. Macmillan.
Boardman, C. A., & Frydenberg, J. (2008). Writing to Communicate 1 & 2. Pearson.
Measuring writing performance in EFL writing classes requires a combination of language proficiency assessment and academic writing evaluation. Since writing in a second language involves both linguistic accuracy and content development, a balanced approach is best.
Here’s how you can measure it:
Analytic rubrics break down writing into several key components and score each separately. This is widely used in EFL contexts because it helps give detailed feedback and can be aligned with learning goals.
| Category | Description |
|---|---|
| Content & Ideas | Relevance, depth, originality, clarity of ideas |
| Organization | Paragraphing, logical structure, coherence, transitions |
| Vocabulary Use | Appropriateness, range, accuracy, collocations |
| Grammar & Mechanics | Sentence structure, verb tense, punctuation, spelling |
| Task Achievement | Responds to prompt appropriately; meets length and purpose |
| Cohesion & Coherence | Use of linking devices, logical flow between and within paragraphs |
๐ Scoring: Typically, each category is rated on a scale of 1 to 5 or 1 to 10, depending on your system.
You can adapt rubrics used in international testing systems, such as:
Task Achievement
Coherence and Cohesion
Lexical Resource
Grammatical Range and Accuracy
Development, organization, and coherence
Language use and grammar
Mechanics and spelling
Vocabulary accuracy and range
๐ These are great templates you can modify to suit academic or classroom writing tasks.
If you're assessing specific types of writing (e.g., argumentative, narrative, or research papers), adapt your rubric to the genre:
Argumentative: Focus on thesis clarity, use of evidence, counterarguments
Narrative: Focus on plot, character, sequence, and descriptive language
Expository/Essay: Focus on explanation, coherence, and organization
Instead of a one-time snapshot, assess writing development by:
Using drafts + revisions
Giving feedback and checking how students respond and improve
Incorporating peer review sessions
You can use a rubric at each stage and observe improvement.
Scores from rubrics
Grammar/vocab error frequency
Sentence complexity or lexical diversity (via tools like Coh-Metrix, AntConc)
Student writing reflections
Teacher comments
Peer feedback records
| Tool | Purpose |
|---|---|
| Analytic Rubric | Breaks writing into detailed criteria |
| IELTS/TOEFL Rubrics | Benchmark against global standards |
| Task-Specific Rubric | Tailored to genre and objectives |
| Draft-Revision Evaluation | Tracks growth and response to feedback |
| Language Analysis Tools | For in-depth text analysis (optional) |
Measuring critical thinking (CT) skills in EFL writing classes is a fascinating and valuable endeavor—especially because writing is not just about language accuracy but also idea development, argumentation, and evaluation.
Here’s how you can measure critical thinking skills in your EFL writing class:
In EFL writing, CT typically includes:
Analyzing information and arguments
Synthesizing ideas from different sources
Evaluating evidence and claims
Justifying opinions with logical reasoning
Reflecting on assumptions and perspectives
Choose a CT framework to guide your measurement, such as:
Bloom’s Taxonomy (Higher-order thinking)
Paul & Elder’s Critical Thinking Framework
Facione’s Delphi Report (1990) – defines CT as including analysis, inference, evaluation, etc.
Rubrics are the most direct way to measure CT within writing performance.
Here are some rubric dimensions:
| Category | Indicators |
|---|---|
| Argument/Thesis Clarity | Clear, debatable thesis with critical stance |
| Evidence and Support | Use of relevant, credible evidence; appropriate citation |
| Reasoning and Logic | Coherence, logical progression, cause-effect relationships |
| Evaluation & Reflection | Identifies assumptions, evaluates opposing views |
| Synthesis | Connects ideas from different sources or perspectives |
๐ Score on a scale (e.g., 1–5) for each. You can align these with Bloom's taxonomy or Facione’s skills.
You can also measure students’ perceptions of their CT skills or disposition toward CT.
Measures willingness to think critically (e.g., open-mindedness, skepticism)
Measures inference, deduction, interpretation, evaluation (more for general CT, not writing-specific)
You can design one with Likert-scale items like:
“I evaluate the credibility of sources before using them in my writing.”
“I try to include multiple viewpoints in my essays.”
“I revise my writing to improve my reasoning and argument.”
“Choose a controversial topic and argue for one side. Address at least one counterargument.”
“Reflect on how your opinion changed after reading multiple sources on a topic.”
You can then analyze the writing using coding frameworks for CT (e.g., content analysis based on Facione’s categories).
| Method | Purpose |
|---|---|
| Rubric-based scoring | Measures actual CT performance in writing |
| Questionnaire | Measures perception or disposition |
| Reflection/Interviews | Explores awareness and process of CT |
This gives a more complete picture of students' CT skills in writing.
If you're doing research or assessment:
Use inter-rater reliability for rubric scoring
Align writing tasks clearly with CT outcomes (e.g., problem-solving, debate, inquiry)
Make CT criteria explicit to students to improve their performance
Measuring anxiety in EFL writing classes is a focused and meaningful area of study, especially since writing often triggers unique forms of anxiety—like fear of making grammar mistakes, organizing thoughts, or being judged.
Here’s how you can approach it systematically:
Researchers (e.g., Cheng, 2004) have identified three dimensions of Second Language Writing Anxiety:
Somatic Anxiety – physical symptoms (sweating, heart racing, etc.)
Avoidance Behavior – avoiding writing tasks
Cognitive Anxiety – worry, negative expectations, fear of evaluation
By Cheng (2004) – This is the go-to scale for measuring anxiety in EFL writing classes.
21 items, 5-point Likert scale (1 = Strongly Disagree to 5 = Strongly Agree)
Divided into the 3 types mentioned above
Sample items:
“While writing in English, I often feel my whole body is tense.” (somatic)
“I would do anything to avoid writing in English.” (avoidance)
“I worry that my English writing is not good enough.” (cognitive)
๐ You can translate and adapt this for your context, but remember to validate it.
If you want to design your own questionnaire or add items:
Include specific triggers from your context, like:
“I feel anxious when I have to write essays under time pressure.”
“I worry about being misunderstood because of grammar errors.”
“I feel more comfortable writing in Indonesian than in English.”
You can also assess reactions to:
Peer feedback
Teacher correction
Public sharing of writing
To better understand the source of writing anxiety:
Use interviews or reflection journals
Ask questions like:
“What makes you nervous when writing in English?”
“How do you feel when your writing is corrected?”
This helps explain the why behind the numbers from your quantitative data.
Use Cronbach’s alpha to check reliability
Use descriptive statistics to get an overview
If comparing groups (e.g., low vs. high anxiety), use t-tests or ANOVA
If doing a mixed-methods study, triangulate qualitative and quantitative findings
| Tool | Use | Origin |
|---|---|---|
| SLWAI | Standard scale for EFL writing anxiety | Cheng (2004) |
| Adapted FLCAS | General EFL anxiety, can tweak for writing | Horwitz et al. (1986) |
| Custom Writing Anxiety Items | Context-specific anxiety triggers | You/your study |
| Interviews/Reflections | Deep, personal insights | Qualitative |
motivation in EFL writing classes! Motivation here is a bit more specific because writing has its own cognitive, emotional, and skill-based challenges. Here's a guide tailored to measuring motivation in EFL writing:
To measure motivation in EFL writing, you can draw from:
Dรถrnyei’s L2 Motivational Self System (general L2 motivation)
Self-Determination Theory (SDT) – focuses on intrinsic vs. extrinsic motivation
MSLQ – you can adapt writing-specific items
Task Value Theory – how valuable or interesting writing tasks are perceived to be
You can adapt the MSLQ by tweaking item wording. For example:
| Original MSLQ Item | Writing-Focused Version |
|---|---|
| “I prefer course material that really challenges me.” | “I enjoy writing tasks that challenge my writing ability.” |
| “I expect to do well in this class.” | “I expect to do well in writing assignments in this class.” |
Focus areas:
Task value (importance of writing)
Self-efficacy (confidence in writing)
Goal orientation (learning vs performance)
Effort regulation (motivation to persist in writing)
Some researchers have designed writing-specific motivation scales for EFL. For example:
Pajares & Valiante (2001) explored writing self-efficacy and motivation in English classes.
Wang & Bai (2017) created a Writing Self-Efficacy Scale for EFL learners in Singapore.
These often cover:
Confidence in grammar/organization
Willingness to write
Perceived value of writing
Let me know if you want the full list of these studies or scales!
To dig deeper into why students feel (de)motivated, use:
Reflective writing prompts (e.g., “Describe a time when you felt motivated to write in English.”)
Interviews or focus groups on attitudes toward writing tasks, feedback, and classroom dynamics
Writing journals where students document their motivation over time
You can create a scale or adapt existing ones. Sample items:
| Dimension | Sample Item |
|---|---|
| Task Value | "I believe writing in English is important for my future career." |
| Intrinsic Motivation | "I enjoy expressing my ideas in English writing." |
| Self-Efficacy | "I feel confident in organizing my ideas when I write in English." |
| Anxiety (inverse) | "I feel nervous when I have to write essays in English." |
| Feedback Orientation | "I use teacher feedback to improve my writing skills." |
Use a Likert scale (e.g., 1 = Strongly Disagree to 5 = Strongly Agree).
Pilot test your instrument with a small group.
Run Cronbach’s alpha to test internal consistency.
Consider cultural and linguistic relevance when adapting existing tools.
You could also track changes in motivation before and after a writing intervention (e.g., peer feedback, writing workshop, etc.).