Tuesday, April 22, 2025

22 april 25 selasa

 




sampah

perpus

stanleyeror

indexeror

pxmart

tokobuah

mlmkelasbhschina

novinda to poya n wrgdumpling

allahuakbar

Modul Mingguan – Writing 1 (Minggu ke-3)

 

๐Ÿ“š Modul Mingguan – Writing 1 (Minggu ke-3)

Tema: Writing a Descriptive Paragraph


๐Ÿงญ Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa diharapkan mampu:

  • Mengidentifikasi ciri-ciri paragraf deskriptif.

  • Menyusun pertanyaan eksploratif tentang objek yang akan dideskripsikan.

  • Menulis paragraf deskriptif dengan struktur yang tepat dan kosakata yang variatif.


๐ŸŒ€ Tahapan Pembelajaran (IBL)

1. Orientation (20 menit)

Aktivitas:

  • Dosen menampilkan 2–3 gambar tempat/objek unik (pasar malam, taman kota, kamar kos, dsb).

  • Diskusi kelas:

    “What do you notice in this picture?”
    “If you had to describe it to someone who can’t see it, what would you say?”

Tujuan: Menstimulasi pengamatan dan rasa ingin tahu.


2. Conceptualization (15 menit)

Aktivitas:

  • Mahasiswa memilih satu gambar/objek (boleh dari internet atau foto sendiri).

  • Mahasiswa membuat 3–5 pertanyaan eksploratif untuk membantu mereka mendeskripsikan objek tersebut.

Contoh:

  • What does the object look/sound/smell like?

  • What are the most interesting details?


3. Investigation (25 menit)

Aktivitas:

  • Mahasiswa mencari kosakata deskriptif menggunakan kamus, thesaurus, atau daftar kata yang disediakan dosen.

  • Diskusi kelompok kecil: membandingkan hasil observasi dan pertanyaan mereka.


4. Conclusion (40 menit)

Aktivitas:

  • Mahasiswa menulis paragraf deskriptif (± 100–150 kata) berdasarkan observasi dan pertanyaan mereka.

  • Mahasiswa bertukar tulisan dengan 1 teman → melakukan peer review menggunakan rubrik sederhana.


5. Reflection (10 menit)

Aktivitas:

  • Mahasiswa menulis 2–3 kalimat refleksi:

    “How did asking questions help you in writing the paragraph?”
    “What will you improve next time?”


๐Ÿงพ Template Tugas Mahasiswa – Descriptive Paragraph

๐Ÿ“Œ Instruksi Tugas:

  1. Pilih satu objek/tempat yang menarik perhatianmu (boleh dari foto, pengalaman pribadi, atau gambar online).

  2. Buat minimal 3 pertanyaan eksploratif untuk membantumu mendeskripsikan objek tersebut.

  3. Tulis satu paragraf deskriptif (100–150 kata) menggunakan hasil pengamatan dan pertanyaanmu.

  4. Tukar paragrafmu dengan teman dan beri umpan balik berdasarkan rubrik berikut.

  5. Upload tulisan final dan refleksimu (2–3 kalimat) ke LMS atau Google Classroom.


๐Ÿงฎ Rubrik Penilaian Peer Review (10 poin)

AspekSkor MaksCatatan
Topic sentence jelas2
Detail deskriptif sesuai2
Organisasi paragraf rapi2
Kosakata variatif & tepat2
Grammar & ejaan cukup akurat2

RPS (Rencana Pembelajaran Semester) – Writing 1

 

๐Ÿ“˜ RPS (Rencana Pembelajaran Semester) – Writing 1

1. Identitas Mata Kuliah

  • Nama Mata Kuliah: Writing 1

  • Kode: ENG101

  • SKS: 2

  • Semester: 1

  • Program Studi: Pendidikan Bahasa Inggris

  • Metode Pembelajaran: Inquiry-Based Learning (IBL), Collaborative Writing, Blended Learning

  • Dosen Pengampu: [Nama Dosen]


2. Capaian Pembelajaran (CPL)

  • CPL Prodi:

    1. Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan menulis dalam bahasa Inggris secara koheren dan terstruktur.

    2. Mahasiswa mampu berpikir kritis dan kreatif dalam mengembangkan ide-ide tulisan.

    3. Mahasiswa mampu bekerja sama dalam tim dan memberikan umpan balik secara konstruktif.


3. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan dasar dalam menulis paragraf berbahasa Inggris, mencakup pengenalan berbagai jenis paragraf (deskriptif, naratif, ekspositoris), penyusunan topic sentence, pengembangan ide pendukung, serta peningkatan kohesi dan koherensi tulisan. Pembelajaran dilakukan secara kolaboratif melalui pendekatan Inquiry-Based Learning (IBL), di mana mahasiswa aktif mengeksplorasi topik-topik yang relevan dengan kehidupan mereka dan menghasilkan tulisan yang bermakna.


4. Bahan Kajian & Jadwal

MingguMateri PokokKegiatan Pembelajaran (IBL)Bentuk Penilaian
1Pengenalan Menulis ParagrafIce breaking, eksplorasi fungsi paragrafPartisipasi diskusi
2Struktur Dasar ParagrafAnalisis teks, diskusi struktur (topic sentence, details)Quiz ringkas
3–4Paragraf DeskriptifObservasi visual, formulasi pertanyaan, menulis deskripsiDraft paragraf, peer review
5–6Paragraf NaratifCerita pengalaman pribadi, tanya jawab, penulisan naratifDraft naratif, umpan balik
7Peer Feedback & EditingPelatihan memberi umpan balik efektifRubrik peer review
8Ujian Tengah SemesterTulisan naratif final
9–10Paragraf EkspositorisRiset sederhana, pertanyaan eksploratif, penulisan expositoryParagraf ekspositoris
11Koherensi & Kohesi TeksIdentifikasi konektor, latihan revisi teksLatihan penghubung teks
12–13Menulis dari Visual & GrafikInterpretasi gambar/infografik, penulisan paragraf deskriptifTugas visual-based writing
14Editing dan Self-AssessmentRefleksi proses menulis, editing mandiriRevisi final & refleksi
15Presentasi PortofolioPresentasi pilihan paragraf terbaikPortofolio tulisan
16Ujian Akhir SemesterFinal writing task

5. Metode Penilaian

Komponen PenilaianBobot
Keaktifan & Kolaborasi20%
Tugas Mingguan30%
UTS20%
UAS30%

6. Referensi Utama

  • Oshima, A., & Hogue, A. (2006). Writing Academic English (4th ed.). Pearson Longman.

  • Boardman, C. A., & Frydenberg, J. (2002). Writing to Communicate. Longman.

  • Sumber tambahan: Artikel online, video, dan teks otentik sesuai topik inquiry.

Contoh Skenario IBL – Mata Kuliah Writing 1 (Universitas)

 

๐Ÿ“ Contoh Skenario IBL – Mata Kuliah Writing 1 (Universitas)

Topik: Descriptive Paragraph
Level: Mahasiswa semester 1
Durasi: 2 x 50 menit
Pendekatan: Inquiry-Based Learning (IBL)


๐ŸŽฏ Tujuan Pembelajaran:

Mahasiswa mampu:

  • Mengidentifikasi struktur paragraf deskriptif.

  • Mengajukan pertanyaan eksploratif tentang objek atau tempat yang akan dideskripsikan.

  • Menulis paragraf deskriptif dengan topic sentence dan supporting details yang jelas.


๐Ÿ” Tahapan Inquiry-Based Learning:

1. Orientation – Trigger curiosity

Kegiatan:

  • Dosen menampilkan foto-foto unik (misalnya pasar tradisional, kamar mahasiswa, taman kota yang ramai).

  • Pertanyaan pemicu:

    “If you had to describe this place to someone who has never been there, what would you say?”
    “What do you notice first? What stands out?”

Tujuan: Mengaktifkan imajinasi dan observasi.


2. Conceptualization – Question formulation

Kegiatan:

  • Mahasiswa memilih satu gambar/tempat yang mereka sukai (boleh dari internet atau koleksi pribadi).

  • Mereka membuat pertanyaan panduan seperti:

    • What does it look like?

    • What can you hear/smell/feel there?

    • Why is it interesting to describe?

Tujuan: Menyiapkan kerangka deskripsi yang lebih alami dan personal.


3. Investigation – Information gathering & vocabulary building

Kegiatan:

  • Mahasiswa mencari kosakata deskriptif yang relevan dari kamus, thesaurus, atau contoh paragraf.

  • Dosen memberi contoh teks deskriptif dan mendiskusikan elemen penting (topic sentence, details, coherence).

Tujuan: Memperluas kosakata dan pemahaman struktur paragraf.


4. Conclusion – Writing output

Kegiatan:

  • Mahasiswa menulis paragraf deskriptif berdasarkan pertanyaan yang telah mereka buat.

  • Setelah menulis, mereka bertukar tulisan dengan teman dan memberikan umpan balik (peer review) dengan panduan rubric sederhana.

Tujuan: Menghasilkan teks nyata dan membangun kesadaran kualitas tulisan.


5. Reflection – Thinking about the process

Kegiatan:

  • Mahasiswa menjawab pertanyaan reflektif tertulis:

    • “What did I learn about writing from this activity?”

    • “How did asking questions help me write better?”

Tujuan: Meningkatkan metakognisi dan tanggung jawab belajar.


๐Ÿ“Œ Penilaian (Assessment):

  • Paragraf deskriptif (struktur, kejelasan, kosakata)

  • Kualitas pertanyaan (apakah mendukung eksplorasi isi)

  • Peer review (partisipasi dan kualitas umpan balik)

  • Refleksi tertulis

Contoh Skenario Pembelajaran IBL di Kelas Bahasa Inggris

 

Contoh Skenario Pembelajaran IBL di Kelas Bahasa Inggris

Topik: Global Issues – Climate Change
Kelas: XI SMA
Durasi: 2 x 45 menit
Pendekatan: Inquiry-Based Learning (IBL)


๐ŸŽฏ Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu:

  • Mengidentifikasi informasi utama dari teks berbahasa Inggris tentang perubahan iklim.

  • Menyusun dan menyampaikan pertanyaan terbuka berdasarkan teks.

  • Menyampaikan opini dan solusi terhadap isu global menggunakan bahasa Inggris.


๐Ÿ” Tahapan Inquiry-Based Learning:

1. Orientation (Fase Orientasi)

Kegiatan:

  • Guru menunjukkan gambar/video singkat tentang dampak perubahan iklim (banjir, kekeringan, kebakaran hutan).

  • Guru bertanya:

    "What do you see? What do you think causes these problems? Have you ever experienced something like this?"

Tujuan: Mengaktifkan skemata dan memicu rasa ingin tahu.


2. Conceptualization (Merumuskan Pertanyaan)

Kegiatan:

  • Siswa membaca teks pendek berjudul: “Climate Change and Its Effects”

  • Dalam kelompok kecil, siswa diminta membuat 3–5 pertanyaan terbuka berdasarkan teks. Contoh:

    • What are the biggest causes of climate change?

    • How does it affect people in our country?

    • What can young people do to help?

Tujuan: Melatih pemahaman bacaan dan keterampilan berpikir kritis.


3. Investigation (Penyelidikan)

Kegiatan:

  • Siswa mencari informasi tambahan dari sumber lain (artikel sederhana, video pendek, atau infografik).

  • Mereka mencatat informasi penting untuk menjawab pertanyaan yang mereka buat.

Tujuan: Mengembangkan keterampilan riset dan membaca intensif.


4. Conclusion (Menyusun Kesimpulan)

Kegiatan:

  • Setiap kelompok membuat mini-presentation berisi ringkasan temuan mereka dan solusi terhadap isu perubahan iklim.

  • Siswa menyampaikan presentasi ke kelas.

Tujuan: Mengembangkan keterampilan berbicara dan penyampaian ide.


5. Reflection (Refleksi)

Kegiatan:

  • Guru memfasilitasi diskusi reflektif:

    • “What did you learn today?”

    • “Which part was most interesting?”

    • “How did working in a group help you?”

Tujuan: Memperkuat metakognisi dan motivasi belajar.


๐Ÿ“Œ Penilaian (Assessment):

  • Reading comprehension quiz (individu)

  • Kualitas pertanyaan yang dibuat (kelompok)

  • Presentasi lisan (kelompok – fokus pada fluency dan content)

  • Refleksi tertulis (individu)

Mengapa IBL bisa digunakan di kelas bahasa Inggris?

 IBL (Inquiry-Based Learning) memang lebih sering dikaitkan dengan pembelajaran sains karena pendekatannya yang menekankan eksplorasi, observasi, dan pemecahan masalah. Namun, IBL sangat bisa diterapkan di kelas bahasa, termasuk kelas bahasa Inggris, dan justru memiliki banyak manfaat dalam konteks tersebut.


Mengapa IBL bisa digunakan di kelas bahasa Inggris?

Karena pembelajaran bahasa bukan hanya tentang menghafal kosakata atau aturan tata bahasa, tapi juga tentang menggunakan bahasa secara aktif dan bermakna dalam konteks yang nyata. IBL mendorong siswa untuk bertanya, mengeksplorasi, berkolaborasi, dan menyampaikan ide, yang semuanya adalah bagian penting dari komunikasi dalam bahasa asing.


๐Ÿ’ก Contoh penerapan IBL di kelas bahasa Inggris:

  1. Proyek Penelitian Sederhana:
    Misalnya, siswa diminta meneliti topik seperti “Traditional Foods in Different Cultures” lalu menyajikan temuannya dalam bentuk presentasi atau laporan.

  2. Eksplorasi Isu Sosial melalui Diskusi:
    Siswa membaca artikel atau menonton video tentang isu global (seperti perubahan iklim, gender equality), lalu bertanya dan mendiskusikannya dalam bahasa Inggris.

  3. Tanya-Jawab Berbasis Teks:
    Setelah membaca teks, siswa membuat pertanyaan terbuka dan saling menjawab. Ini melatih berpikir kritis dan pemahaman bacaan.

  4. Simulasi Dunia Nyata:
    Siswa berpura-pura menjadi wartawan, ilmuwan, atau tokoh tertentu dan harus mencari informasi serta melakukan wawancara menggunakan bahasa Inggris.


๐ŸŒŸ Manfaat IBL dalam pembelajaran bahasa Inggris:

  1. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis

  2. Mendorong penggunaan bahasa dalam konteks yang otentik

  3. Meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa

  4. Memfasilitasi pembelajaran kolaboratif

  5. Mengembangkan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan

  6. Memberikan ruang untuk pembelajaran yang lebih bermakna dan personal

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah Bahasa Inggris yang diperuntukkan bagi mahasiswa PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

 Berikut adalah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah Bahasa Inggris yang diperuntukkan bagi mahasiswa PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). RPS ini menekankan pada penguasaan dasar-dasar bahasa Inggris untuk keperluan komunikasi dasar dan mendukung kemampuan mengajar di jenjang SD.


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah: Bahasa Inggris
Kode Mata Kuliah: [Diisi oleh institusi]
Semester: 2
SKS: 2
Program Studi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Dosen Pengampu: [Nama Dosen]
Prasyarat: -


Deskripsi Singkat

Mata kuliah ini memberikan bekal kemampuan dasar berbahasa Inggris kepada mahasiswa PGSD, khususnya dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi sehari-hari, akademik dasar, serta konteks pembelajaran dasar di SD. Penekanan pada keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dengan konteks pendidikan dasar.


Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang Didukung

Kode CPLDeskripsi
CPL-K1Menguasai konsep dasar bidang keilmuan pendidikan dan pedagogik SD
CPL-P1Mampu berkomunikasi secara efektif dalam konteks pendidikan
CPL-P2Mampu menggunakan teknologi dan bahasa asing dasar dalam pembelajaran
CPL-S1Memiliki keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran SD

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

KodeCPMK
CPMK1Mahasiswa mampu memahami kosakata dan struktur kalimat dasar dalam bahasa Inggris.
CPMK2Mahasiswa mampu menggunakan bahasa Inggris untuk percakapan sederhana dalam konteks SD.
CPMK3Mahasiswa mampu memahami teks pendek dan instruksi sederhana berbahasa Inggris.
CPMK4Mahasiswa mampu menulis kalimat dan paragraf pendek dengan struktur yang benar.

Pemetaan CPL ke CPMK

CPLCPMK1CPMK2CPMK3CPMK4
CPL-K1
CPL-P1
CPL-P2
CPL-S1

Bahan Kajian dan Strategi Pembelajaran

MingguMateri PokokCPMKMetode PembelajaranPenilaian
1Pengantar Bahasa Inggris & Tes DiagnostikCPMK1Ceramah, tes awalTes awal & observasi
2Alphabet, numbers, greetings, self-introductionCPMK1Drill, dialog roleplayTugas speaking
3Classroom language & instructionsCPMK2Simulasi kelas, dialogPraktik berbicara & kuis
4Family, professions, daily routinesCPMK1Diskusi kelompok, latihan kosa kataWorksheet kosakata
5Describing people and things (to be, adjectives)CPMK1Ceramah mini, latihan deskripsiTugas menulis deskripsi
6Expressing needs and requestsCPMK2Dialog, role playPenilaian praktik
7Short reading texts (descriptive & narrative)CPMK3Membaca teks pendek, tanya jawabKuis membaca
8Ujian Tengah Semester (UTS)--Ujian tertulis
9Simple present tenseCPMK1Latihan grammar, permainan tata bahasaKuis grammar
10Talking about time and scheduleCPMK2Permainan jadwal, simulasi mengajarTugas berbicara
11Reading instructions and classroom signsCPMK3Observasi tanda, membaca fungsionalTugas membaca
12Writing simple sentences (subject + verb + object)CPMK4Latihan menulis kalimatTugas menulis
13Writing short paragraph (myself / my class)CPMK4Menulis deskripsi pendekRubrik penilaian tulisan
14Microteaching: Teaching English to young learnersCPMK2Simulasi microteachingPenilaian praktik mengajar
15Review & ReflectionSemuaTanya jawab, presentasi kelompokPenilaian portofolio mini
16Ujian Akhir Semester (UAS)Semua-Ujian tertulis & praktik

Metode Penilaian dan Bobot

KomponenBobot
Tugas dan partisipasi25%
Praktik berbicara dan microteaching20%
UTS20%
UAS25%
Portofolio akhir10%

Referensi

Utama:

  • Brown, H. Douglas. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy.

  • Cameron, Lynne. Teaching Languages to Young Learners.

  • Goh, C. C. M. & Burns, A. (2012). Teaching Speaking.

Pendukung:

  • Buku teks SD berbahasa Inggris (bilingual content books)

  • Modul pembelajaran Bahasa Inggris untuk SD dari Kemendikbud

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah Writing 1 dalam konteks EFL (English as a Foreign Language).

 Berikut adalah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah Writing 1 dalam konteks EFL (English as a Foreign Language). RPS ini disusun berdasarkan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) dan mengacu pada capaian pembelajaran lulusan (CPL), capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), dan bentuk pembelajaran aktif.


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah: Writing 1
Kode Mata Kuliah: [Diisi oleh institusi]
Semester: 1
SKS: 3
Program Studi: Pendidikan Bahasa Inggris
Dosen Pengampu: [Nama Dosen]
Prasyarat: -
Deskripsi Singkat:
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan kemampuan menulis paragraf bahasa Inggris secara koheren dan logis, serta membangun keterampilan menyusun jenis-jenis paragraf dasar (deskriptif, naratif, proses, dan ekspositori).


Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang Didukung

Kode CPLDeskripsi
CPL-P1Mampu berkomunikasi secara efektif dan akademik dalam bahasa Inggris.
CPL-P2Mampu menggunakan pengetahuan kebahasaan dalam konteks EFL.
CPL-S1Memiliki keterampilan berpikir kritis dan reflektif dalam pembelajaran.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

KodeCPMK
CPMK1Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan komponen paragraf dalam bahasa Inggris.
CPMK2Mahasiswa mampu menulis berbagai jenis paragraf dengan kohesi dan koherensi yang baik.
CPMK3Mahasiswa mampu menggunakan grammar dan tanda baca secara tepat dalam tulisan.
CPMK4Mahasiswa mampu menyunting dan merevisi tulisan sendiri dan teman sejawat.

Pemetaan CPL ke CPMK

CPLCPMK1CPMK2CPMK3CPMK4
CPL-P1
CPL-P2
CPL-S1

Bahan Kajian dan Strategi Pembelajaran

MingguMateri PokokCPMKStrategi PembelajaranPenilaian (Indikator dan Teknik)
1Pengantar & Diagnostik WritingCPMK1Ceramah, diskusi awal, asesmen diagnostikKuis awal (diagnostik), observasi partisipasi
2Struktur dasar paragraf (topic sentence, etc)CPMK1Diskusi, latihan analisisTugas latihan menulis struktur paragraf
3Unity & CoherenceCPMK1Latihan revisi, contoh modelRubrik tugas: penilaian paragraf
4Paragraf DeskriptifCPMK2Latihan menulis, peer reviewPenilaian produk tulisan
5Paragraf NaratifCPMK2Simulasi urutan peristiwa, menulisPenugasan paragraf naratif
6Grammar dasar untuk menulisCPMK3Latihan grammar kontekstualKuis grammar
7Review & revisi paragraf naratifCPMK4Peer review, refleksi menulisRubrik revisi tulisan teman
8Ujian Tengah Semester (UTS)CPMK1-3-Ujian tulis
9Paragraf ProsesCPMK2Proyek menulis “how to...”Penugasan tertulis
10Paragraf EkspositoriCPMK2Latihan menulis ide sebab-akibatTugas paragraf ekspositori
11Transition & cohesive devicesCPMK2Latihan integrasi transitionRubrik kohesi paragraf
12Mekanika penulisan (tanda baca, kapitalisasi)CPMK3Editing paragraph, koreksiTes editing paragraf
13Penyuntingan tulisan akhirCPMK4Workshop revisi mandiriRubrik evaluasi self-editing
14Kompilasi portofolio menulisCPMK4Penyusunan portofolioPenilaian portofolio akhir
15Presentasi & refleksi menulisCPMK4Presentasi portofolio, diskusi reflektifPenilaian presentasi & log refleksi
16Ujian Akhir Semester (UAS)CPMK1-4-Ujian tulis (esai dan editing)

Metode Penilaian dan Bobot

KomponenBobot
Partisipasi dan tugas mingguan30%
UTS20%
Portofolio akhir30%
Presentasi & refleksi10%
UAS10%

Referensi

Utama:

  • Oshima, A. & Hogue, A. (2006). Writing Academic English. Pearson Longman.

  • Zemach, D. & Rumisek, L. (2005). Academic Writing: From Paragraph to Essay. Macmillan.

Pendukung:

  • Boardman, C. A. & Frydenberg, J. (2008). Writing to Communicate. Pearson.

  • Hacker, D. (2006). A Writer’s Reference. Bedford/St. Martin's.

silabus untuk mata kuliah Writing 1 dalam konteks EFL (English as a Foreign Language)

 Berikut adalah contoh silabus untuk mata kuliah Writing 1 dalam konteks EFL (English as a Foreign Language), khususnya untuk mahasiswa tahun pertama di jenjang perguruan tinggi:


SILABUS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah: Writing 1
Program Studi: Pendidikan Bahasa Inggris / Sastra Inggris / Bahasa dan Sastra
Semester: 1
Jumlah SKS: 3
Jenis Mata Kuliah: Wajib
Prasyarat: -
Dosen Pengampu: [Nama Dosen]


Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan dasar menulis dalam bahasa Inggris. Fokus utama adalah pada pengembangan keterampilan menulis paragraf yang baik dan koheren dengan berbagai jenis pengembangan ide, seperti deskripsi, narasi, eksposisi, dan proses. Mahasiswa juga akan belajar dasar-dasar grammar dan mekanika penulisan seperti tanda baca dan struktur kalimat.


Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu:

  1. Mengidentifikasi struktur dasar paragraf dalam bahasa Inggris.

  2. Menulis paragraf yang koheren dan kohesif menggunakan topik yang relevan.

  3. Menerapkan kaidah grammar dan mekanika penulisan yang benar dalam paragraf.

  4. Mengembangkan ide dalam berbagai jenis paragraf: deskriptif, naratif, ekspositoris, dan proses.

  5. Merevisi dan menyunting tulisan secara mandiri dan kolaboratif.


Bahan Kajian / Materi Pokok

MingguMateri PokokAktivitas Pembelajaran
1Pengantar Writing 1 & Pentingnya MenulisDiskusi, penilaian diagnostik
2Struktur dasar paragraf (Topic sentence, etc.)Latihan menulis topic sentence dan supporting details
3Unity & Coherence dalam paragrafIdentifikasi dan revisi paragraf
4Tipe paragraf: DescriptiveMenulis paragraf deskriptif berdasarkan gambar
5Tipe paragraf: NarrativeMenulis paragraf naratif dengan urutan peristiwa
6Grammar focus: Tenses, Subject-Verb AgreementLatihan grammar berbasis konteks
7Peer review & revisi paragraf naratifReview teman sejawat dan perbaikan
8Ujian Tengah Semester (UTS)
9Tipe paragraf: ProcessMenulis paragraf proses: how to...
10Tipe paragraf: ExpositoryMenulis paragraf ekspositori: sebab-akibat, perbandingan
11Transitions dan cohesive devicesPenggunaan connector dalam paragraf
12Mekanika penulisan: tanda baca, kapitalisasiLatihan mengedit tulisan
13Menyunting dan merevisi tulisanLatihan mandiri dan berpasangan
14Portofolio tulisan akhirKompilasi dan refleksi tulisan
15Presentasi Portofolio & Penilaian DiriPresentasi dan diskusi kelas
16Ujian Akhir Semester (UAS)

Metode Pembelajaran

  • Ceramah interaktif

  • Diskusi kelompok

  • Latihan menulis terstruktur

  • Peer review

  • Penugasan mingguan


Penilaian

Komponen PenilaianPersentase
Tugas mingguan / latihan30%
UTS20%
Portofolio akhir30%
Partisipasi aktif10%
UAS10%

Referensi Utama

  • Oshima, A., & Hogue, A. (2006). Writing Academic English. Pearson Longman.

  • Zemach, D. E., & Rumisek, L. A. (2005). Academic Writing: From Paragraph to Essay. Macmillan.

  • Boardman, C. A., & Frydenberg, J. (2008). Writing to Communicate 1 & 2. Pearson.

Measuring writing performance in EFL writing classes

 Measuring writing performance in EFL writing classes requires a combination of language proficiency assessment and academic writing evaluation. Since writing in a second language involves both linguistic accuracy and content development, a balanced approach is best.

Here’s how you can measure it:


✍️ 1. Use an Analytic Writing Rubric

Analytic rubrics break down writing into several key components and score each separately. This is widely used in EFL contexts because it helps give detailed feedback and can be aligned with learning goals.

✅ Common Dimensions in an EFL Writing Rubric:

CategoryDescription
Content & IdeasRelevance, depth, originality, clarity of ideas
OrganizationParagraphing, logical structure, coherence, transitions
Vocabulary UseAppropriateness, range, accuracy, collocations
Grammar & MechanicsSentence structure, verb tense, punctuation, spelling
Task AchievementResponds to prompt appropriately; meets length and purpose
Cohesion & CoherenceUse of linking devices, logical flow between and within paragraphs

๐Ÿ“Š Scoring: Typically, each category is rated on a scale of 1 to 5 or 1 to 10, depending on your system.


๐Ÿงพ 2. Use or Adapt Standardized Rubrics

You can adapt rubrics used in international testing systems, such as:

IELTS Writing Band Descriptors:

  • Task Achievement

  • Coherence and Cohesion

  • Lexical Resource

  • Grammatical Range and Accuracy

TOEFL Writing Rubric:

  • Development, organization, and coherence

  • Language use and grammar

  • Mechanics and spelling

  • Vocabulary accuracy and range

๐Ÿ” These are great templates you can modify to suit academic or classroom writing tasks.


๐Ÿ“‹ 3. Design Task-Specific Rubrics

If you're assessing specific types of writing (e.g., argumentative, narrative, or research papers), adapt your rubric to the genre:

  • Argumentative: Focus on thesis clarity, use of evidence, counterarguments

  • Narrative: Focus on plot, character, sequence, and descriptive language

  • Expository/Essay: Focus on explanation, coherence, and organization


๐Ÿ“ˆ 4. Evaluate Over Time (Process-Based Assessment)

Instead of a one-time snapshot, assess writing development by:

  • Using drafts + revisions

  • Giving feedback and checking how students respond and improve

  • Incorporating peer review sessions

You can use a rubric at each stage and observe improvement.


๐Ÿงช 5. Use Quantitative and Qualitative Data

Quantitative:

  • Scores from rubrics

  • Grammar/vocab error frequency

  • Sentence complexity or lexical diversity (via tools like Coh-Metrix, AntConc)

Qualitative:

  • Student writing reflections

  • Teacher comments

  • Peer feedback records


✅ Summary: Tools for Measuring Writing Performance

ToolPurpose
Analytic RubricBreaks writing into detailed criteria
IELTS/TOEFL RubricsBenchmark against global standards
Task-Specific RubricTailored to genre and objectives
Draft-Revision EvaluationTracks growth and response to feedback
Language Analysis ToolsFor in-depth text analysis (optional)

Measuring critical thinking (CT) skills in EFL writing classes

 Measuring critical thinking (CT) skills in EFL writing classes is a fascinating and valuable endeavor—especially because writing is not just about language accuracy but also idea development, argumentation, and evaluation.

Here’s how you can measure critical thinking skills in your EFL writing class:


๐Ÿง  1. Define What You Mean by Critical Thinking

In EFL writing, CT typically includes:

  • Analyzing information and arguments

  • Synthesizing ideas from different sources

  • Evaluating evidence and claims

  • Justifying opinions with logical reasoning

  • Reflecting on assumptions and perspectives

Choose a CT framework to guide your measurement, such as:

  • Bloom’s Taxonomy (Higher-order thinking)

  • Paul & Elder’s Critical Thinking Framework

  • Facione’s Delphi Report (1990) – defines CT as including analysis, inference, evaluation, etc.


๐Ÿ“„ 2. Use Rubrics to Assess CT in Student Writing

Rubrics are the most direct way to measure CT within writing performance.

✅ Example: Analytic Rubric for CT in Writing

Here are some rubric dimensions:

CategoryIndicators
Argument/Thesis ClarityClear, debatable thesis with critical stance
Evidence and SupportUse of relevant, credible evidence; appropriate citation
Reasoning and LogicCoherence, logical progression, cause-effect relationships
Evaluation & ReflectionIdentifies assumptions, evaluates opposing views
SynthesisConnects ideas from different sources or perspectives

๐Ÿ”Ž Score on a scale (e.g., 1–5) for each. You can align these with Bloom's taxonomy or Facione’s skills.


๐Ÿ“Š 3. Use a Critical Thinking Questionnaire (Indirect Measure)

You can also measure students’ perceptions of their CT skills or disposition toward CT.

✅ Sample Tools:

a. Critical Thinking Disposition Scale (CTDS)

  • Measures willingness to think critically (e.g., open-mindedness, skepticism)

b. Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (WGCTA)

  • Measures inference, deduction, interpretation, evaluation (more for general CT, not writing-specific)

c. Self-Reported CT in Writing Questionnaire

You can design one with Likert-scale items like:

  • “I evaluate the credibility of sources before using them in my writing.”

  • “I try to include multiple viewpoints in my essays.”

  • “I revise my writing to improve my reasoning and argument.”


✍️ 4. Qualitative Approaches

Use writing prompts or reflections to elicit critical thinking, such as:

  • “Choose a controversial topic and argue for one side. Address at least one counterargument.”

  • “Reflect on how your opinion changed after reading multiple sources on a topic.”

You can then analyze the writing using coding frameworks for CT (e.g., content analysis based on Facione’s categories).


๐Ÿ” 5. Combine Methods (Mixed Approach)

MethodPurpose
Rubric-based scoringMeasures actual CT performance in writing
QuestionnaireMeasures perception or disposition
Reflection/InterviewsExplores awareness and process of CT

This gives a more complete picture of students' CT skills in writing.


✅ Final Tip

If you're doing research or assessment:

  • Use inter-rater reliability for rubric scoring

  • Align writing tasks clearly with CT outcomes (e.g., problem-solving, debate, inquiry)

  • Make CT criteria explicit to students to improve their performance

Measuring anxiety in EFL writing classes

 Measuring anxiety in EFL writing classes is a focused and meaningful area of study, especially since writing often triggers unique forms of anxiety—like fear of making grammar mistakes, organizing thoughts, or being judged.

Here’s how you can approach it systematically:


๐Ÿง  1. Understand the Types of Writing Anxiety

Researchers (e.g., Cheng, 2004) have identified three dimensions of Second Language Writing Anxiety:

  1. Somatic Anxiety – physical symptoms (sweating, heart racing, etc.)

  2. Avoidance Behavior – avoiding writing tasks

  3. Cognitive Anxiety – worry, negative expectations, fear of evaluation


๐Ÿ“Š 2. Use an Established Instrument

Second Language Writing Anxiety Inventory (SLWAI)

By Cheng (2004) – This is the go-to scale for measuring anxiety in EFL writing classes.

  • 21 items, 5-point Likert scale (1 = Strongly Disagree to 5 = Strongly Agree)

  • Divided into the 3 types mentioned above

  • Sample items:

    • “While writing in English, I often feel my whole body is tense.” (somatic)

    • “I would do anything to avoid writing in English.” (avoidance)

    • “I worry that my English writing is not good enough.” (cognitive)

๐Ÿ“Œ You can translate and adapt this for your context, but remember to validate it.


๐Ÿงพ 3. Supplement with Custom or Contextual Items

If you want to design your own questionnaire or add items:

  • Include specific triggers from your context, like:

    • “I feel anxious when I have to write essays under time pressure.”

    • “I worry about being misunderstood because of grammar errors.”

    • “I feel more comfortable writing in Indonesian than in English.”

  • You can also assess reactions to:

    • Peer feedback

    • Teacher correction

    • Public sharing of writing


๐Ÿ’ฌ 4. Add Qualitative Insights (Optional but Powerful)

To better understand the source of writing anxiety:

  • Use interviews or reflection journals

  • Ask questions like:

    • “What makes you nervous when writing in English?”

    • “How do you feel when your writing is corrected?”

This helps explain the why behind the numbers from your quantitative data.


๐Ÿ› ️ 5. Analyze Your Data

  • Use Cronbach’s alpha to check reliability

  • Use descriptive statistics to get an overview

  • If comparing groups (e.g., low vs. high anxiety), use t-tests or ANOVA

  • If doing a mixed-methods study, triangulate qualitative and quantitative findings


✅ Summary: Tools You Can Use

ToolUseOrigin
SLWAIStandard scale for EFL writing anxietyCheng (2004)
Adapted FLCASGeneral EFL anxiety, can tweak for writingHorwitz et al. (1986)
Custom Writing Anxiety ItemsContext-specific anxiety triggersYou/your study
Interviews/ReflectionsDeep, personal insightsQualitative

motivation in EFL writing classes!

 motivation in EFL writing classes! Motivation here is a bit more specific because writing has its own cognitive, emotional, and skill-based challenges. Here's a guide tailored to measuring motivation in EFL writing:


๐Ÿ” 1. Start with a Framework

To measure motivation in EFL writing, you can draw from:

  • Dรถrnyei’s L2 Motivational Self System (general L2 motivation)

  • Self-Determination Theory (SDT) – focuses on intrinsic vs. extrinsic motivation

  • MSLQ – you can adapt writing-specific items

  • Task Value Theory – how valuable or interesting writing tasks are perceived to be


๐Ÿงพ 2. Use or Adapt Writing-Specific Motivation Instruments

a. Writing-Specific Adaptation of MSLQ

You can adapt the MSLQ by tweaking item wording. For example:

Original MSLQ ItemWriting-Focused Version
“I prefer course material that really challenges me.”“I enjoy writing tasks that challenge my writing ability.”
“I expect to do well in this class.”“I expect to do well in writing assignments in this class.”
  • Focus areas:

    • Task value (importance of writing)

    • Self-efficacy (confidence in writing)

    • Goal orientation (learning vs performance)

    • Effort regulation (motivation to persist in writing)

b. Existing Writing Motivation Scales

Some researchers have designed writing-specific motivation scales for EFL. For example:

  • Pajares & Valiante (2001) explored writing self-efficacy and motivation in English classes.

  • Wang & Bai (2017) created a Writing Self-Efficacy Scale for EFL learners in Singapore.

  • These often cover:

    • Confidence in grammar/organization

    • Willingness to write

    • Perceived value of writing

Let me know if you want the full list of these studies or scales!


๐Ÿ’ฌ 3. Supplement with Qualitative Tools

To dig deeper into why students feel (de)motivated, use:

  • Reflective writing prompts (e.g., “Describe a time when you felt motivated to write in English.”)

  • Interviews or focus groups on attitudes toward writing tasks, feedback, and classroom dynamics

  • Writing journals where students document their motivation over time


๐Ÿ› ️ 4. Sample Questionnaire Items for EFL Writing Motivation

You can create a scale or adapt existing ones. Sample items:

DimensionSample Item
Task Value"I believe writing in English is important for my future career."
Intrinsic Motivation"I enjoy expressing my ideas in English writing."
Self-Efficacy"I feel confident in organizing my ideas when I write in English."
Anxiety (inverse)"I feel nervous when I have to write essays in English."
Feedback Orientation"I use teacher feedback to improve my writing skills."

Use a Likert scale (e.g., 1 = Strongly Disagree to 5 = Strongly Agree).


Final Tips

  • Pilot test your instrument with a small group.

  • Run Cronbach’s alpha to test internal consistency.

  • Consider cultural and linguistic relevance when adapting existing tools.

  • You could also track changes in motivation before and after a writing intervention (e.g., peer feedback, writing workshop, etc.).