penyesuaian dan penguatan empat kompetensi guru (pedagogik, personal, sosial, dan profesional) dalam konteks era AI, khususnya bagi calon guru Sekolah Dasar di Indonesia:
🔹 1. Kompetensi Pedagogik di Era AI
➤ Fokus Baru:
-
Literasi digital dan teknologi pembelajaran: Guru SD harus mampu memanfaatkan AI untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang adaptif dan personalisasi.
-
Desain pembelajaran berbasis data: Memanfaatkan data hasil belajar untuk mendesain intervensi pembelajaran.
-
Pembelajaran berbasis masalah dan proyek (PjBL): Mengarahkan siswa pada keterampilan berpikir kritis dan kreatif melalui integrasi AI sebagai alat bantu.
➤ Contoh Praktik:
-
Menggunakan ChatGPT atau platform AI lainnya untuk menciptakan soal, membuat bahan ajar, atau memandu diskusi kelas.
-
Menerapkan learning analytics sederhana untuk memantau perkembangan siswa.
🔹 2. Kompetensi Kepribadian (Personal) di Era AI
➤ Fokus Baru:
-
Etika dan integritas digital: Guru menjadi panutan dalam menggunakan teknologi secara etis, termasuk dalam menyikapi plagiarisme dan ketergantungan terhadap AI.
-
Adaptif terhadap perubahan teknologi: Memiliki growth mindset dan kesediaan untuk terus belajar teknologi baru.
➤ Contoh Praktik:
-
Mengajak siswa untuk berpikir kritis terhadap informasi dari AI atau internet.
-
Menunjukkan sikap terbuka terhadap inovasi dan perubahan.
🔹 3. Kompetensi Sosial di Era AI
➤ Fokus Baru:
-
Kolaborasi digital: Mampu berinteraksi dan bekerja sama secara virtual dengan sesama guru, siswa, dan orang tua.
-
Kecakapan komunikasi lintas budaya: Karena teknologi membuka ruang komunikasi global, guru perlu memahami keberagaman.
➤ Contoh Praktik:
-
Menggunakan platform kolaborasi daring seperti Google Workspace atau LMS.
-
Melibatkan siswa dalam proyek lintas sekolah atau lintas negara melalui platform digital.
🔹 4. Kompetensi Profesional di Era AI
➤ Fokus Baru:
-
Menguasai konten digital dan AI literacy: Guru SD perlu memahami dasar-dasar cara kerja AI dan penggunaannya secara edukatif.
-
Pengembangan profesional berkelanjutan berbasis teknologi: Mengikuti kursus daring, pelatihan AI untuk pendidikan, atau komunitas guru digital.
➤ Contoh Praktik:
-
Mengikuti pelatihan AI untuk guru (misalnya dari Google for Education, Microsoft Education).
-
Mengembangkan konten pembelajaran interaktif berbasis AI (misalnya kuis otomatis, chatbot sederhana untuk latihan mandiri).
🔸 Kesimpulan
Dalam era AI, kompetensi inti guru tidak berubah, tetapi makna dan implementasinya berkembang. Guru SD masa depan harus:
-
Pedagogik: Inovatif dan berbasis data
-
Personal: Etis dan adaptif
-
Sosial: Kolaboratif digital
-
Profesional: Melek AI dan terus berkembang
📊 Tabel Perbandingan Kompetensi Guru SD: Konvensional vs. Era AI
| Kompetensi | Pendekatan Konvensional | Pendekatan di Era AI |
|---|---|---|
| Pedagogik | - Mengajar berbasis buku teks - Evaluasi manual | - Personalisasi pembelajaran berbasis AI - Evaluasi otomatis dan analitik belajar |
| Kepribadian (Personal) | - Menjadi panutan moral secara umum - Stabil dan arif dalam sikap | - Menunjukkan etika digital - Adaptif terhadap perubahan teknologi |
| Sosial | - Komunikasi langsung di kelas - Hubungan terbatas pada sekolah | - Kolaborasi digital lintas wilayah - Komunikasi global melalui platform daring |
| Profesional | - Menguasai materi pelajaran - Ikut diklat konvensional | - Literasi AI & teknologi pendidikan - Pengembangan profesi melalui platform online |



