Monday, March 9, 2009

handphone di pesawat terbang


handphone di pesawat terbang





> > Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda , GA
> > 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi,
> > jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto..
> > Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.
> >
> > Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu
> > terbang ke Batam dengan
> > menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat
> > duduk disamping saya
> > seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa
> > sangat gusar dan terlihat
> > marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone
> > tanda sms masuk dari salah
> > satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam
> > posisi mau mendarat.
> > Orang ini terlihat ingin menegur tetapi t id ak
> > berdaya karena bukan
> > merupakan tugasnya. Langsung saya tanya kenapa
> > tiba-tiba dia bersikap
> > seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah
> > manager salah satu
> > perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor
> > khusus mesin turbin. Saat
> > dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin
> > mati, setelah disel id iki
> > ternyata adasalah satu petugas sedang menggunaka HP
> > d id alam ruangan mesin
> > turbin. Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila
> > frekwensi HP dengan mesin
> > turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan
> > berakibat mengganggu jalannya
> > turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin
> > bisa langsung mati.
> >
> > Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa
> > diatas, kalau saya t id ak
> > salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada
> > saat mau mendarat.
> > Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP
> > penumpang. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk
> > masyarakat yang sering bepergian dengan pesawat.
> > (KOMPAS)
> >
> > Rakyat kita ini memang High class.. Handphone nya
> > Mahal, Transportasi pake
> > pesawat. Tapi bodohnya gk ketulungan. Ada yang gk
> > tau kenapa larangan itu
> > dibuat, ada yang tau tapi tetap gk peduli. Orang
> > indonesia harus selalu
> > belajar dengan cara yang keras.
> >
> > Buat yang belum tahu, kenapa Gk boleh menyalakan
> > Handphone di pesawat,
> > berikut penjelasannya:
> >
> > Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan
> > semua sudah mendengar
> > berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru
> > "take-off" dari Lanud
> > Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian
> > tersebut belum diketahui
> > dengan pasti.
> >
> > Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang
> > memiliki dan menggunakan
> > ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.
> > Ternyata menurut sumber
> > informasi yang d id apat dari ASRS (Aviation Safety
> > Reporting System) bahwa
> > ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap
> > keselamatan penerbangan.
> > Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang
> > terjadi akibatkan oleh
> > ponsel.
> >
> > Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk
> > kita semua, terlebih
> > yang sering menggunakan pesawat terbang.
> >
> > Contoh kasusnya antara lain:
> >
> > Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru
> > saja "take-off" dari
> > bandara Zurich ,Swiss. Sebentar kemudian pesawat
> > menukik jatuh. Sepuluh
> > penumpangnya tewas. Penyel id ik menemukan bukti
> > adanya gangguan sinyal ponsel
> > terhadap system kemudi pesawat.
> >
> > Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju
> > Sarajevo
> > melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di
> > kokpit penerbang
> > terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di
> > dalam kopor dibagasi
> > lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap
> > system navigasi.
> >
> > Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan
> > mendaki lagi setinggi
> > 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk
> > "landing" di
> > bandara Heathrow, London . Penyebabnya adalah karena
> > tiga penumpang belum mematikan komputer,
> > CD player, dan electronic gamemasing-masing (The
> > Australian, 23-9-1998).
> >
> > Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda
> > pesawat menjejak landasan,
> > langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang
> > baru saja diaktifkan.
> >
> > Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti,
> > bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang
> > lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)
> > terhadap kenyamanan orang lain.
> >
> > Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum
> > memahami tatakrama
> > menggunakan ponsel,disamping juga belum mengerti
> > bahaya yang dapat
> > ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya
> > terhadap sistem navigasi dan
> > kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus
> > dimatikan, t id ak hanya
> > di-switch agar t id ak berdering selama berada di
> > dalam pesawat.
> >
> > Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang
> > terjadi di pesawat:
> > - Arah terbang melenceng,
> > - Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)
> > terganggu,
> > - Gangguan penyebab VOR (VHF Omn id irectional
> > Receiver) tak terdengar,
> > - Gangguan sistem navigasi,
> > - Gangguan frekuensi komunikasi,
> > - Gangguan indikator bahan bakar,
> > - Gangguan sistem kemudi otomatis
> >
> > Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel,
> > sedangkan gangguan lainnya
> > seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan
> > oleh CD & game.
> >
> > Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator)
> > diakibatkan oleh gameboy
> > Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.
> >
> > Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa
> > melihat bahwa bukan saja
> > ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat
> > sedang bergerak di
> > landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar
> > akibat penggunaan ponsel.
> >
> > Kebisingan pada headset para penerbang dan
> > terputus-putusnya suara
> > mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi
> > dari menara pengawas
> > dengan baik.
> >
> > Untuk diketahui, ponsel t id ak hanya mengirim dan
> > menerima gelombang radio
> > melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk
> > menjangkau BTS (Base
> > Transceiver Station). Sebuah ponsel dapatmenjangkau
> > BTS yang berjarak 35
> > kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki,
> > sebuah ponsel bisa
> > menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di
> > Jakarta saja diperkirakan
> > ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus
> > terjangkau oleh sebuah
> > ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak
> > di atas Jakarta ).
> >
> > Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa
> > pelanggaran hukum adalah
> > juga pelanggaran etika. T id akkah kita malu dianggap
> > sebagai orang yang t id ak
> > peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum,
> > dan sekaligus t id ak
> > tahu tata krama?
> >
> > Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah
> > sebentar. Semua orang tahu
> > kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang
> > bergegas.
> > Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi
> > keselamatan sesama, dan
> > demi sopan santun menghargai sesama, janganlah
> > mengaktifkan ponsel selama di
> > dalam pesawat terbang.
> >
> > Semoga suatu hari rakyat Indonesia bisa sedikit
> > lebih pintar.
> >

No comments: