rapat unimus

alquran-sastra-yang tak kan pernah habis dikupas - beda dg shakespeare yg akan habis suatu saat alquran - indah objektif vs subjektif qualitatif vs quantitatif kualitatif-neg maju-pendapatan meningkat-bunuh diri banyak-psikiater laris-fenomena apa? kurikuluk-semua yg tampak- apa yg dilakukan/dilihat/dirasakan/didengar mahasiswa muhammad saw - mencari ilmu sejak dr ayunan sampai liang lahat an nahl 78 - allah menjadikan kamu semua manusia, dikeluarkan dr rahim ibu, tidak tahu apa2, tp dibalik ketidaktahuan allah membekali kemampuan/potensi luar biasa utk terus belajar/memahami dunia banyak yg akan dilontarkan ke neraka, walo manusia punya hati/nurani/akal/pikiran tp mrk tdk menggunakan semua itu. tdk digunakan utk memahami dunia, utk mjd lebih baik. mata dan telinga tdk digunakan utk lebih baik, tdk beda dg makhluk lain, bahkan lebih hina, krn sebenarnya mereka memiliki potensi, tp potensinya tidak digunakan utk kebaikan. kita sbg ortu/guru/dosen dituntut utk mebuat kurikulum yg mampu mendidik anak2. kurikulum bukan utk sekarang, tp utk lima tahun ke depan ketika mahasiswa lulus saat itu. penelitian menunjukkan 30 persen pekerja sesuai bidang, 70 persen kemana? kita harus memberi alternatif s1-2wujud- membekali ilmu sesuai bidang, dan membekali cara berpikir/ utk memecahkan masalah kehidupan (70 persen) kurikulum sekarang tdk sesuai nama. namanya sastra isinya pendidikan. dosennya kebanyakan linguistik. kemungkinan profil lulusan- interpreter, translator, eo, peneliti, pendidik, praktisi media hartoyo - deskripsi-kompetensi-keahlian-kajian-makul. kurikulum-silabus-lesson plan-handout-media membuat sastra menarik dg menggunakan media. hartoyomedia.com