Wednesday, April 30, 2025

Jika Nominal Group Technique (NGT) diterapkan dalam bidang pendidikan di level sekolah dasar (SD)

 


Jika Nominal Group Technique (NGT) diterapkan dalam bidang pendidikan di level sekolah dasar (SD), maka pendekatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan, terutama dalam pengambilan keputusan yang melibatkan banyak sudut pandang. Berikut adalah beberapa cara penerapan dan potensi manfaatnya di tingkat SD:


🔹 Potensi Penerapan NGT di Sekolah Dasar

  1. Pengembangan Kurikulum Lokal Sekolah

    • Guru-guru dapat menggunakan NGT untuk merumuskan kompetensi inti atau muatan lokal yang relevan dengan kebutuhan siswa dan konteks komunitas.

    • Misalnya, dalam menentukan tema proyek berbasis komunitas.

  2. Penyusunan Rencana Pembelajaran

    • Digunakan oleh tim guru dalam satu sekolah untuk mengidentifikasi materi, metode, atau media pembelajaran yang paling efektif.

    • Menjamin bahwa semua guru memiliki kesempatan setara menyampaikan ide.

  3. Identifikasi Permasalahan Siswa

    • Guru, kepala sekolah, dan konselor sekolah dapat menggunakan NGT untuk mengidentifikasi masalah utama yang dihadapi siswa secara komprehensif.

    • Misalnya, terkait perilaku, kebutuhan belajar khusus, atau kesejahteraan psikologis.

  4. Peningkatan Profesionalisme Guru

    • Digunakan dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan kompetensi.

  5. Pelibatan Orang Tua/Wali Murid

    • Dalam forum seperti komite sekolah, orang tua bisa diajak menggunakan NGT untuk menyumbangkan gagasan dalam pengambilan keputusan sekolah, seperti kegiatan ekstrakurikuler atau kebijakan baru.

  6. Kegiatan Projek atau Pembelajaran Berbasis Masalah

    • Meski siswa SD masih dalam tahap perkembangan kognitif awal, NGT versi sederhana bisa digunakan untuk melatih mereka mengemukakan ide secara individual dan mendengarkan ide teman, misalnya dalam memilih tema proyek kelas.


🔹 Manfaat NGT di Level SD

  • Mendorong inklusivitas: Semua guru atau stakeholder memiliki kesempatan menyampaikan pendapat.

  • Menghindari dominasi: Mengurangi efek dominasi oleh tokoh berpengaruh, misalnya guru senior.

  • Meningkatkan kualitas keputusan: Ide-ide dihasilkan dan dipilih melalui proses sistematis dan reflektif.

  • Mengajarkan cara berpikir terstruktur: Bisa dimodifikasi untuk melatih siswa berpikir logis dan menyampaikan pendapat secara bergiliran.


🔹 Catatan Penting untuk Penerapan di SD

  • Perlu fasilitator yang terlatih, terutama dalam memfasilitasi guru atau siswa agar proses tetap berjalan dengan baik.

  • Untuk siswa, metode perlu disederhanakan, misalnya dalam bentuk: tulis ide → bacakan satu per satu → pilih bersama.

  • Dapat digabung dengan metode lain seperti diskusi kelompok kecil atau refleksi kelas.

No comments: