Wednesday, April 23, 2025

rangkuman sejarah kurikulum pendidikan di Indonesia

 

rangkuman sejarah kurikulum pendidikan di Indonesia sejak kemerdekaan hingga sekarang, termasuk nama kurikulum, tahun diberlakukan, dan nama Menteri Pendidikan (jika tersedia):


1. Kurikulum 1947

  • Tahun: 1947

  • Nama: Rentjana Pelajaran 1947

  • Menteri Pendidikan: Mr. Soewandi

  • Ciri khas: Menekankan pada pembentukan karakter bangsa yang merdeka; bersifat integratif; belum sistematis karena masih transisi dari sistem kolonial.


2. Kurikulum 1952

  • Tahun: 1952

  • Nama: Rentjana Pelajaran Terurai 1952

  • Menteri Pendidikan: Wongsonegoro

  • Ciri khas: Mapel disusun lebih sistematis; sudah ada pembagian mata pelajaran; guru bebas memilih metode mengajar.


3. Kurikulum 1964

  • Tahun: 1964

  • Nama: Rentjana Pendidikan 1964

  • Menteri Pendidikan: Sjarif Thajeb

  • Ciri khas: Penekanan pada Pancawardhana (pengembangan moral, kecerdasan, emosional, keterampilan, jasmani).


4. Kurikulum 1968

  • Tahun: 1968

  • Nama: Kurikulum 1968

  • Menteri Pendidikan: Mashuri Saleh

  • Ciri khas: Penekanan pada pembangunan nasional, semangat Pancasila, dan Orde Baru; sistematika lebih baku.


5. Kurikulum 1975

  • Tahun: 1975

  • Menteri Pendidikan: Sjarif Thajeb

  • Ciri khas: Pendekatan Tujuan Instruksional Umum dan Khusus (TIU dan TIK); penggunaan satuan pelajaran (SAP).


6. Kurikulum 1984

  • Tahun: 1984

  • Menteri Pendidikan: Nugroho Notosusanto

  • Ciri khas: Pendekatan proses; student centered learning mulai diperkenalkan lewat pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif).


7. Kurikulum 1994

  • Tahun: 1994

  • Menteri Pendidikan: Wardiman Djojonegoro

  • Ciri khas: Padat materi, jam pelajaran tinggi, banyak keluhan karena beban belajar siswa berat.


8. Kurikulum 2004 (KBK - Kurikulum Berbasis Kompetensi)

  • Tahun: 2004

  • Menteri Pendidikan: A. Malik Fadjar

  • Ciri khas: Penekanan pada kompetensi dasar; pengembangan potensi siswa.


9. Kurikulum 2006 (KTSP - Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

  • Tahun: 2006

  • Menteri Pendidikan: Bambang Sudibyo

  • Ciri khas: Otonomi sekolah; sekolah menyusun kurikulum berdasarkan panduan nasional; berbasis kompetensi.


10. Kurikulum 2013 (K13)

  • Tahun: 2013

  • Menteri Pendidikan: Mohammad Nuh

  • Ciri khas: Pendekatan tematik integratif (SD), saintifik (5M: mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan), penilaian autentik.


11. Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar)

  • Tahun: Diperkenalkan sejak 2020, mulai diimplementasikan lebih luas sejak 2022

  • Menteri Pendidikan: Nadiem Makarim

  • Ciri khas: Lebih fleksibel, pembelajaran berbasis proyek, diferensiasi pembelajaran, tidak ada UN (diganti AN - Asesmen Nasional), fokus pada Profil Pelajar Pancasila.

No comments: