kuhentakkan hati ke bumi seluas samudera
kuinjak injak tanah
kuinjak injak darah
kalbuku berkelana
hatiku menjerit
dalam diam tangisku menggema
aku berteriak
menggapai surga
kupinta penunggu surga
kubisikkan mantra
agar terbuka pintu gerbang
sedikit saja tuan
secuil saja tuan
jatuhkan cuilan surga ke pangkuan hamba
neraka ini menjeratku
lidah mereka setajam celurit
senyuman mereka bagaikan sayatan silet
seram sekali
permainan mereka sungguh luar biasa
penuh liku tak terduga
penuh tipu penuh daya
memojokkan membuat merana
aku menggerung dalam sakit
aku meraung dalam pilu
begitukah kau ciptakan makhluk bermuka dua
durjana
kok bisa begitu ya
harus ku bersyukur
dari mereka saya belajar
untuk lebih khusyuk bersujud
deras ari mata membasahi sajadah
tengah malam dalam kesepian jeritan bulan
kubangun tembok kokoh dari ayat ayat mu
membentengiku dari panahpanah berdarah terarah ke hamba
yang menjelma dari pelukan hangat mereka
sungguh luar biasa

No comments:
Post a Comment