Friday, September 19, 2025

Systematic Literature Review (SLR)

 



Dalam Systematic Literature Review (SLR), proses eliminasi artikel biasanya dilakukan secara bertahap (screening) berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan. Umumnya dibuat dalam bentuk tabel (PRISMA flow diagram atau tabel eliminasi). Berikut alasan-alasan yang bisa dijadikan dasar untuk mengeliminasi artikel pada tiap tahap:


Tahap 1: Identifikasi (Identification)

  • Artikel duplikat → ditemukan lebih dari satu kali di database berbeda.

  • Tidak relevan dari judul → judul tidak sesuai dengan topik penelitian.

  • Jenis publikasi tidak sesuai → misalnya berupa editorial, laporan singkat, prosiding, atau bukan artikel ilmiah yang terpublikasi.

  • Tahun publikasi di luar rentang → misalnya hanya mengambil artikel 2015–2025, sementara artikel terbit 2010.

  • Bahasa tidak sesuai → jika hanya memilih artikel berbahasa Inggris/Indonesia.


Tahap 2: Penyaringan (Screening – Abstrak & Keywords)

  • Tidak relevan dengan tujuan penelitian → abstrak tidak membahas topik yang dicari.

  • Populasi atau konteks berbeda → misalnya topik tentang guru sekolah dasar, tetapi penelitian pada mahasiswa.

  • Metodologi tidak sesuai → misalnya penelitian kualitatif, padahal hanya mencari kuantitatif (atau sebaliknya).

  • Bidang kajian tidak tepat → misalnya artikel lebih fokus ke teknologi murni, bukan pendidikan.


Tahap 3: Kelayakan (Eligibility – Full-text review)

  • Full-text tidak tersedia → artikel hanya memiliki abstrak.

  • Kualitas metodologi rendah → misalnya tidak jelas metode pengumpulan data, tidak ada validasi.

  • Tidak menjawab pertanyaan penelitian (research question) → meskipun terkait, isi tidak menjawab kebutuhan SLR.

  • Kontribusi teoritis/empiris tidak signifikan → artikel sangat dangkal atau tidak menambah wawasan pada topik.

  • Bias publikasi → hanya berupa laporan praktis tanpa peer-review.


Tahap 4: Inklusi (Inclusion – Artikel akhir)

  • Artikel dieliminasi jika:

    • Hasil overlap dengan artikel lain (studi yang sama dipublikasikan di beberapa tempat).

    • Tidak memenuhi kriteria kualitas akhir → misalnya tidak lolos penilaian kualitas dengan tools (CASP, JBI, PRISMA checklist, dll).


📌 Jadi, tabel eliminasi biasanya menampilkan:

  • Jumlah artikel di tiap tahap

  • Kriteria eksklusi (alasan eliminasi)

  • Jumlah artikel yang tersisa




Stage

Criteria for Exclusion

Example of Excluded Articles

Articles Remaining

Identification

- Duplicates found in databases
- Title not related to the research topic
- Publication type not eligible (editorial, report, non-peer reviewed)
- Year of publication outside inclusion range
- Language not eligible

Duplicate Scopus & WoS entries; Articles in Russian; Editorial pieces

N = ...

Screening (Abstract & Keywords)

- Abstract not relevant to research purpose
- Population/context different from target (e.g., university students instead of elementary teachers)
- Methodology not aligned with inclusion criteria
- Study area not relevant (e.g., technology focus only)

Studies on high school students, not elementary teachers

N = ...

Eligibility (Full-text review)

- Full-text not available
- Poor methodological quality (no clear data collection, missing validity)
- Content does not address research questions
- Contribution is insignificant
- Non peer-reviewed reports

Conference abstracts without full papers; Articles lacking methodology section

N = ...

Inclusion (Final)

- Overlapping/duplicate studies (same data published multiple times)
- Failed quality appraisal (CASP, JBI, PRISMA tools)

Duplicate publications of the same study

Final N = ...





No comments: