Wednesday, September 19, 2007

menunggu


benalu itu ditanam di sini
di dada ini
di usus ini
di lambung ini
di hati ini
di jantung ini
tumbuh subur selalu
oleh pupuk yang tersebar
dalam kata karya yang hitam
kata-kata yang tak pernah putih
tidak pernah sekalipun
bahkan abu-abu juga tak pernah
kata-kata itu selalu berwarna hitam
berselubung dan bernoda hitam
selalu pekat oleh rasa malam
rasa yang asam
penuh kecam
bermuatan dendam
yang selalu tertutup sekam
menunggu pembuka dalam diam

No comments: