Wednesday, September 19, 2007

sampai subuh ini


sampai subuh ini
jiwaku belum kembali
mengembara ke dunia mimpi
terbang menuju awan tinggi
negeri antah berantah jauh sekali
tanpa jasmaniah hanya rohani
yang tak punya batas kanan kiri
tak bisa disebut manusiawi
hanya nafsu hewani
sebagai teman menyertai
aku harap terikat lagi
menyatu dengan hati
dan tak akan pergi
meninggalkan sepi
sesenggukan dalam sunyi
tetesan air mata nurani
yang tak suci
hitam yang sudah menodai
bukan wanita bukan lelaki
hanya sebuah batu mati
menghantam dalam diri
tajamnya sapu lidi
tidak setajam duri
yang terus menggerogoti
kesadaran tanpa perisai
wahai bidadari
tlong aku ini
kurung dengan peti besi
biar tak berdosa lagi
dalam dunia ini

No comments: