mimpi
segalanya hanya mimpi
kuterpuruk
kepalaku bagai tertimpa batu
ku kehilangan akal
ku kehilangan memori
intan itu pergi dari genggamanku
kemana kucari
selalu begini
datang tiba-tiba
pergi tanpa pamit
belum sempat kucerna
bagaimana kupatri
kalau aku pun tak kuasa
mencegah segalanya terjadi
kembalilah padaku
masukki otakku
bukakan sarafku
dimana tempatmu dulu
ketika itu
membuatku terharu
tersedu-sedu
ku selalu rindu
ku selalu menunggu
di sini kedatanganmu
No comments:
Post a Comment