sampah
at gate meet novinda n anisa
by bus
train station
wrg kembang sepasang
daiso
tokokuning
showba
index
mlm dijemput bdian
wrg ce ita
allahuakbar
just put any comment on my blog
sampah
at gate meet novinda n anisa
by bus
train station
wrg kembang sepasang
daiso
tokokuning
showba
index
mlm dijemput bdian
wrg ce ita
allahuakbar
Semoga Hatiku
Semoga hatiku tenang tanpa rasa benci,
Seperti aliran sungai yang mengalir pasti.
Tiada gelombang iri yang menghalangi jalan,
Hanya cinta yang bersemi, penuh harapan.
Semoga hatiku selalu bahagia,
Meski mendung menyelimuti cakrawala.
Damai di jiwa seperti embun pagi,
Yang menyejukkan setiap hati yang sunyi.
Semoga Mulutku
Semoga mulutku tak pernah mengucap kasar,
Tak pernah mencela, tak pernah mencemar.
Hanya kata-kata indah penuh kasih,
Seperti nyanyian angin di puncak bersih.
Semoga mulutku terjaga dari dosa,
Hati-hati berbicara, menjaga asa.
Bukan menghancurkan, tapi menyembuhkan,
Seperti embun yang lembut di dedaunan.
Semoga Pikiranku
Semoga pikiranku tetap positif,
Tak tergoda oleh gelap yang merajut motif.
Semoga ia bersih seperti kaca bening,
Mencerminkan cahaya, jauh dari kelam yang hening.
Semoga pikiranku suci tanpa cela,
Hanya memikirkan yang baik, yang membawa makna.
Seperti mentari yang menghangatkan bumi,
Menebar terang di kegelapan yang sunyi.
Langit Harapan
Di bawah langit, kuangkat doa ini,
Menyatu dengan angin, membumbung tinggi.
Semoga hati, mulut, dan pikiran,
Selalu sejalan dalam kebenaran.
Seperti burung yang mengepak sayapnya,
Melintasi cakrawala tanpa beban jiwa.
Semoga diriku menjadi insan yang bersinar,
Dengan cinta, damai, dan jiwa yang benar.
Segalanya di Tangan-Nya
Kuserahkan semuanya pada tangan-Mu,
Yang memegang dunia, yang menyembuhkan pilu.
Dalam kebesaran-Mu kupercayakan nasib,
Menuntun langkah, memberi cahaya dalam gelap.
Engkaulah pelindung, Engkaulah harapan,
Dalam-Mu, segala kekhawatiran menghilang.
Hati, mulut, dan pikiran ini milik-Mu,
Bimbinglah agar tetap berada dalam ridho-Mu.
Semoga Semua
Semoga hatiku tak goyah oleh amarah,
Seperti pohon kokoh meski badai merekah.
Semoga hatiku tak runtuh oleh iri,
Seperti gunung tinggi yang tak tergoyah hati.
Semoga mulutku menjadi mata air jernih,
Membawa damai ke mereka yang letih.
Semoga pikiranku tetap bagaikan taman,
Indah dan subur, menebarkan kehidupan.
Meniti Jalan Kebaikan
Langkah ini kujalani dengan harapan,
Semoga tiap pijakan membawa kebaikan.
Bukan harta, bukan tahta yang kucari,
Hanya kedamaian sejati di dalam hati.
Di setiap fajar yang menyapa dunia,
Kuucap doa agar menjadi manusia.
Yang penuh cinta, yang tak menyakiti,
Yang membawa terang ke dalam gelap hati.
Lautan Doa
Doa ini mengalir seperti ombak di lautan,
Tak pernah henti, terus mencari tujuan.
Semoga jiwa ini mencapai pantai,
Tempat damai sejati abadi tanpa usai.
Semoga hatiku seperti samudra biru,
Dalam dan luas, menyimpan rahasia waktu.
Semoga mulutku seperti angin sepoi,
Menghibur, menyejukkan, membawa damai.
Semoga pikiranku seperti pelangi,
Penuh warna, indah, tanda janji.
Tiada ruang untuk gelap dan murka,
Hanya terang yang memeluk semesta.
Harmoni Jiwa
Semoga hidupku selaras dengan semesta,
Seperti simfoni yang menyatu sempurna.
Hati, mulut, dan pikiran bersatu padu,
Meniti jalan dalam cahaya penuh ridho.
Tak ingin kujatuh dalam godaan gelap,
Tak ingin kuberjalan dengan langkah terpapar.
Bimbinglah aku, wahai Sang Pemilik Jiwa,
Menuju cinta-Mu yang tiada tara.
Penutup
Semoga hatiku, mulutku, dan pikiranku,
Semua dalam genggaman tangan-Mu.
Semoga hidup ini menjadi persembahan,
Untuk-Mu, Sang Pencipta Kehidupan.
Dengan semua doa yang kuangkat kini,
Kuserahkan semuanya kepada-Mu, Ilahi.
Semoga Engkau mengabulkan permohonan ini,
Dan menjaga jiwa ini abadi dalam damai sejati.
Semoga hatiku bebas dari benci,
Tiada iri yang mengisi hari.
Semoga bahagia selalu menyapa,
Damai sejati di setiap langkah.
Semoga mulutku tak melontar kasar,
Tak berkata dosa yang mencemar.
Hati-hati dalam tutur bahasa,
Semoga selalu membawa cahaya.
Semoga pikiranku terjaga bersih,
Hanya yang baik dalam benak terpilih.
Suci dan terang seperti mentari,
Menebar kasih di setiap hari.
Segalanya kuserahkan pada-Mu,
Dalam genggaman-Mu semua terpadu.
Di lubuk hati, kuukir doa
Agar benci sirna, tak lagi bercokol
Iri hati pupus,
tak lagi membuncah
Hatiku damai,
tenang bagai kolam
Lidahku kujaga, agar tak melontarkan kata kasar
Mulutku kuhaluskan, agar tak menebar fitnah
Pikiran kujernihkan, agar tak terkontaminasi nafsu
Kuingin hidup dalam cahaya-Mu, ya Tuhan
Menjalani hidup dengan penuh ketulusan
Hingga akhir hayat, ku tetap berada di jalan-Mu
Dalam labirin jiwa, kutemukan bayang
Benci dan iri, menggerogoti sanubari
Gelisah menyelimuti, hati tak tenang
Kuingin lepas dari belenggu duniawi
Ya Tuhan, dengarlah rintihku
Bersihkanlah hatiku yang berlumuran dosa
Bimbinglah langkahku menuju jalan-Mu
Agar hidupku penuh berkah dan damai
Dalam sunyi, ku merenung panjang
Mencari kedamaian di setiap helaan nafas
Kata-kata bijak menjadi pelita hati
Menuntunku pada cahaya kebenaran
Badai menerpa, cobaan datang silih berganti
Imanku teruji, hatiku
hampir menyerah
Namun, kuingat janji-Mu, ya Tuhan
Engkau selalu ada,
menjagaku
Ego membisikkan, "Kau lebih baik dari mereka"
Iri hati membakar, membutakan hati
Namun, kuingat ajaran-Mu, ya Tuhan
Kedermawanan dan kerendahan hati, itulah kunci
Harapan pupus, mimpi sirna
Kekecewaan menyelimuti, hatiku pedih
Namun, ku pasrahkan semuanya kepada-Mu
Karena Engkau yang Maha Mengetahui
Dalam setiap makhluk, kutemukan keindahan
Cinta kasih menyatukan kita semua
Dendam dan kebencian, hanya membelenggu
Kebaikan sejati, itulah harta yang tak ternilai
Hidup ini sementara, dunia hanyalah fana
Kebahagiaan sejati,
berasal dari dalam
Dengan mendekatkan
diri pada-Mu, ya Tuhan
Hidupku menjadi lebih
berarti
Semoga hatiku selalu bersih, pikiran jernih
Lisanku selalu
mengucapkan kebaikan
Dengan berbekal iman dan tawakal
Ku hadapi masa depan dengan penuh keyakinan
Seperti debu diterpa angin, ku terombang-ambing
Mencari arah, tujuan hidup yang pasti
Berbagai peran ku coba, namun tak kunjung nyambung
Jati diri bagai
kabut, samar dan tak pasti
Ayat Kursi ku baca, merenung dalam hati
"Allah, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang
Maha Berdiri Sendiri.
Tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur.
Milik-Nyalah segala yang ada di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya melainkan
dengan izin-Nya.
Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di
belakang mereka,
dan mereka tidak akan mampu mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya
melainkan apa yang
Dia kehendaki.
Kursi-Nya meliputi
langit dan bumi,
dan Dia tidak merasa berat menjaga keduanya,
dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Dalam ayat agung itu, kutemukan kekuatan
Bahwa segala sesuatu ada dalam genggaman-Nya
Termasuk hatiku yang gundah gulana ini
Ku pasrahkan
semuanya, pada-Mu ya Allah
Mungkin jati diriku belumlah sempurna
Namun, ku yakin akan terus belajar dan tumbuh
Dengan berpegangan
pada iman dan harapan
Pasti suatu saat, ku
akan menemukan jalan
kesiangan
kelas pagi prof chen
pul
kelas siang online prof liu
malam dijemput bdian
carefur
ce ita
pxmart
allahuakbar
movoo
sampah
parkir stasiun
index belanja
movoo
px mart
toko buah
movoo
pul
ambil makan di bu ndari
kuliah siang online prof ray
malam kls bhs cina
allahuakbar
kesiangan
ngumpul di gate
ada banisa peframtoby bninik bsarwi bintan paziz pahmad brisma parimas
piknik ke kebun kopi
n bambootribe
allahuakbar