Saturday, November 30, 2024

Semoga Hatiku

 




Semoga Hatiku

Semoga hatiku tenang tanpa rasa benci,
Seperti aliran sungai yang mengalir pasti.
Tiada gelombang iri yang menghalangi jalan,
Hanya cinta yang bersemi, penuh harapan.

Semoga hatiku selalu bahagia,
Meski mendung menyelimuti cakrawala.
Damai di jiwa seperti embun pagi,
Yang menyejukkan setiap hati yang sunyi.

Semoga Mulutku

Semoga mulutku tak pernah mengucap kasar,
Tak pernah mencela, tak pernah mencemar.
Hanya kata-kata indah penuh kasih,
Seperti nyanyian angin di puncak bersih.

Semoga mulutku terjaga dari dosa,
Hati-hati berbicara, menjaga asa.
Bukan menghancurkan, tapi menyembuhkan,
Seperti embun yang lembut di dedaunan.

Semoga Pikiranku

Semoga pikiranku tetap positif,
Tak tergoda oleh gelap yang merajut motif.
Semoga ia bersih seperti kaca bening,
Mencerminkan cahaya, jauh dari kelam yang hening.

Semoga pikiranku suci tanpa cela,
Hanya memikirkan yang baik, yang membawa makna.
Seperti mentari yang menghangatkan bumi,
Menebar terang di kegelapan yang sunyi.

Langit Harapan

Di bawah langit, kuangkat doa ini,
Menyatu dengan angin, membumbung tinggi.
Semoga hati, mulut, dan pikiran,
Selalu sejalan dalam kebenaran.

Seperti burung yang mengepak sayapnya,
Melintasi cakrawala tanpa beban jiwa.
Semoga diriku menjadi insan yang bersinar,
Dengan cinta, damai, dan jiwa yang benar.

Segalanya di Tangan-Nya

Kuserahkan semuanya pada tangan-Mu,
Yang memegang dunia, yang menyembuhkan pilu.
Dalam kebesaran-Mu kupercayakan nasib,
Menuntun langkah, memberi cahaya dalam gelap.

Engkaulah pelindung, Engkaulah harapan,
Dalam-Mu, segala kekhawatiran menghilang.
Hati, mulut, dan pikiran ini milik-Mu,
Bimbinglah agar tetap berada dalam ridho-Mu.

Semoga Semua

Semoga hatiku tak goyah oleh amarah,
Seperti pohon kokoh meski badai merekah.
Semoga hatiku tak runtuh oleh iri,
Seperti gunung tinggi yang tak tergoyah hati.

Semoga mulutku menjadi mata air jernih,
Membawa damai ke mereka yang letih.
Semoga pikiranku tetap bagaikan taman,
Indah dan subur, menebarkan kehidupan.

Meniti Jalan Kebaikan

Langkah ini kujalani dengan harapan,
Semoga tiap pijakan membawa kebaikan.
Bukan harta, bukan tahta yang kucari,
Hanya kedamaian sejati di dalam hati.

Di setiap fajar yang menyapa dunia,
Kuucap doa agar menjadi manusia.
Yang penuh cinta, yang tak menyakiti,
Yang membawa terang ke dalam gelap hati.

Lautan Doa

Doa ini mengalir seperti ombak di lautan,
Tak pernah henti, terus mencari tujuan.
Semoga jiwa ini mencapai pantai,
Tempat damai sejati abadi tanpa usai.

Semoga hatiku seperti samudra biru,
Dalam dan luas, menyimpan rahasia waktu.
Semoga mulutku seperti angin sepoi,
Menghibur, menyejukkan, membawa damai.

Semoga pikiranku seperti pelangi,
Penuh warna, indah, tanda janji.
Tiada ruang untuk gelap dan murka,
Hanya terang yang memeluk semesta.

Harmoni Jiwa

Semoga hidupku selaras dengan semesta,
Seperti simfoni yang menyatu sempurna.
Hati, mulut, dan pikiran bersatu padu,
Meniti jalan dalam cahaya penuh ridho.

Tak ingin kujatuh dalam godaan gelap,
Tak ingin kuberjalan dengan langkah terpapar.
Bimbinglah aku, wahai Sang Pemilik Jiwa,
Menuju cinta-Mu yang tiada tara.

Penutup

Semoga hatiku, mulutku, dan pikiranku,
Semua dalam genggaman tangan-Mu.
Semoga hidup ini menjadi persembahan,
Untuk-Mu, Sang Pencipta Kehidupan.

Dengan semua doa yang kuangkat kini,
Kuserahkan semuanya kepada-Mu, Ilahi.
Semoga Engkau mengabulkan permohonan ini,
Dan menjaga jiwa ini abadi dalam damai sejati.

No comments: