Di lubuk hati, kuukir doa
Agar benci sirna, tak lagi bercokol
Iri hati pupus,
tak lagi membuncah
Hatiku damai,
tenang bagai kolam
Lidahku kujaga, agar tak melontarkan kata kasar
Mulutku kuhaluskan, agar tak menebar fitnah
Pikiran kujernihkan, agar tak terkontaminasi nafsu
Kuingin hidup dalam cahaya-Mu, ya Tuhan
Menjalani hidup dengan penuh ketulusan
Hingga akhir hayat, ku tetap berada di jalan-Mu
Dalam labirin jiwa, kutemukan bayang
Benci dan iri, menggerogoti sanubari
Gelisah menyelimuti, hati tak tenang
Kuingin lepas dari belenggu duniawi
Ya Tuhan, dengarlah rintihku
Bersihkanlah hatiku yang berlumuran dosa
Bimbinglah langkahku menuju jalan-Mu
Agar hidupku penuh berkah dan damai
Dalam sunyi, ku merenung panjang
Mencari kedamaian di setiap helaan nafas
Kata-kata bijak menjadi pelita hati
Menuntunku pada cahaya kebenaran
Badai menerpa, cobaan datang silih berganti
Imanku teruji, hatiku
hampir menyerah
Namun, kuingat janji-Mu, ya Tuhan
Engkau selalu ada,
menjagaku
Ego membisikkan, "Kau lebih baik dari mereka"
Iri hati membakar, membutakan hati
Namun, kuingat ajaran-Mu, ya Tuhan
Kedermawanan dan kerendahan hati, itulah kunci
Harapan pupus, mimpi sirna
Kekecewaan menyelimuti, hatiku pedih
Namun, ku pasrahkan semuanya kepada-Mu
Karena Engkau yang Maha Mengetahui
Dalam setiap makhluk, kutemukan keindahan
Cinta kasih menyatukan kita semua
Dendam dan kebencian, hanya membelenggu
Kebaikan sejati, itulah harta yang tak ternilai
Hidup ini sementara, dunia hanyalah fana
Kebahagiaan sejati,
berasal dari dalam
Dengan mendekatkan
diri pada-Mu, ya Tuhan
Hidupku menjadi lebih
berarti
Semoga hatiku selalu bersih, pikiran jernih
Lisanku selalu
mengucapkan kebaikan
Dengan berbekal iman dan tawakal
Ku hadapi masa depan dengan penuh keyakinan
Seperti debu diterpa angin, ku terombang-ambing
Mencari arah, tujuan hidup yang pasti
Berbagai peran ku coba, namun tak kunjung nyambung
Jati diri bagai
kabut, samar dan tak pasti
Ayat Kursi ku baca, merenung dalam hati
"Allah, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang
Maha Berdiri Sendiri.
Tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur.
Milik-Nyalah segala yang ada di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya melainkan
dengan izin-Nya.
Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di
belakang mereka,
dan mereka tidak akan mampu mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya
melainkan apa yang
Dia kehendaki.
Kursi-Nya meliputi
langit dan bumi,
dan Dia tidak merasa berat menjaga keduanya,
dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Dalam ayat agung itu, kutemukan kekuatan
Bahwa segala sesuatu ada dalam genggaman-Nya
Termasuk hatiku yang gundah gulana ini
Ku pasrahkan
semuanya, pada-Mu ya Allah
Mungkin jati diriku belumlah sempurna
Namun, ku yakin akan terus belajar dan tumbuh
Dengan berpegangan
pada iman dan harapan
Pasti suatu saat, ku
akan menemukan jalan
No comments:
Post a Comment