Sejarah jurusan fashion di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan pendidikan kejuruan serta dinamika industri mode dan tekstil di tanah air. Berikut adalah garis besar sejarah dan perkembangannya:
๐งต Awal Mula Pendidikan Kejuruan di Indonesia
-
Pendidikan kejuruan di Indonesia dimulai sejak masa kolonial Belanda, dengan fokus pada pelatihan keterampilan kerja. Namun, saat itu belum secara spesifik ada jurusan fashion.
-
Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia mulai mengembangkan pendidikan kejuruan secara lebih sistematis, termasuk bidang keterampilan seperti menjahit dan tata busana.
๐ชก Munculnya Jurusan Tata Busana
-
Pada era 1970-an hingga 1980-an, mulai dibuka program-program kejuruan yang lebih spesifik, salah satunya Tata Busana atau yang kini sering disebut Fashion Design.
-
Jurusan Tata Busana muncul sebagai respons terhadap kebutuhan tenaga kerja di bidang tekstil dan garmen, yang saat itu mulai berkembang pesat sebagai industri padat karya.
๐ Perkembangan di Era 1990-an dan 2000-an
-
Pada 1990-an, banyak SMK mulai membuka jurusan Tata Busana, didukung oleh kementerian pendidikan dan program-program pelatihan dari industri tekstil.
-
Di era 2000-an, kurikulum mulai dikembangkan lebih komprehensif, mencakup desain, pola, jahit, produksi massal, hingga pemasaran produk fashion.
๐งท Kurikulum dan Kompetensi
-
Kurikulum Tata Busana SMK dirancang berbasis kompetensi, dengan pembelajaran teori dan praktik.
-
Siswa diajarkan mulai dari menggambar desain, membuat pola (pattern making), teknik menjahit, hingga keterampilan kewirausahaan (entrepreneurship).
๐️ Era Industri Kreatif dan Digital (2010-sekarang)
-
Sejak 2010, pemerintah mendorong pendidikan vokasi yang mendukung industri kreatif. Jurusan fashion di SMK semakin relevan, apalagi dengan maraknya brand lokal dan e-commerce.
-
Beberapa SMK bahkan menjalin kerja sama dengan desainer profesional, industri garmen, dan memamerkan karya siswa dalam ajang-ajang fashion show lokal.
-
Teknologi seperti digital fashion design, penggunaan software CAD (Computer-Aided Design), dan media sosial untuk branding juga mulai diajarkan.
๐ Catatan Tambahan:
-
Jurusan ini kini menjadi salah satu jurusan populer di SMK, terutama di daerah urban dan industri.
-
Banyak alumni SMK Tata Busana yang melanjutkan ke perguruan tinggi di bidang fashion atau langsung membuka usaha konveksi atau butik.

No comments:
Post a Comment