Monday, May 5, 2025

langkah-langkah untuk mengajar EFL (English as a Foreign Language) dengan teknik scaffolding

 Berikut adalah langkah-langkah untuk mengajar EFL (English as a Foreign Language) dengan teknik scaffolding secara efektif:


1. Identifikasi Kebutuhan dan Level Siswa

  • Lakukan diagnosis awal untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris siswa.

  • Tentukan zona perkembangan proksimal (ZPD) siswa: apa yang bisa mereka lakukan dengan bantuan.


2. Tentukan Tujuan Pembelajaran yang Jelas

  • Rumuskan tujuan spesifik untuk keterampilan bahasa (listening, speaking, reading, writing).

  • Sesuaikan dengan kemampuan dan tantangan yang realistis bagi siswa.


3. Beri Contoh (Modeling)

  • Guru memberikan contoh konkret atau demonstrasi tugas.

  • Gunakan think-aloud (berpikir dengan suara keras) untuk menunjukkan proses berpikir saat menyelesaikan tugas.


4. Beri Dukungan Bertahap (Guided Practice)

  • Bantu siswa dengan pertanyaan pemandu, visual aid, sentence starters, atau kosakata kunci.

  • Latihan dilakukan secara berkelompok atau berpasangan agar siswa saling mendukung.


5. Ciptakan Interaksi Bermakna

  • Gunakan diskusi berstruktur, role play, atau task-based activities untuk melibatkan siswa aktif menggunakan bahasa.

  • Berikan umpan balik langsung dan membangun.


6. Kurangi Dukungan Secara Bertahap (Fading)

  • Secara bertahap kurangi bantuan seiring siswa menjadi lebih mandiri.

  • Arahkan siswa untuk mengoreksi diri sendiri atau saling memberi masukan.


7. Evaluasi dan Refleksi

  • Evaluasi hasil pembelajaran secara formatif dan sumatif.

  • Ajak siswa untuk merefleksikan kemajuan dan proses belajar mereka.


Contoh Praktik Scaffolding:

AktivitasDukungan AwalMandiri
Menulis paragrafGuru memberi kerangka paragraf dan contoh kalimatSiswa menulis paragraf sendiri berdasarkan topik baru
SpeakingRole play dengan dialog tertulisRole play bebas tanpa teks

No comments: