Saturday, August 9, 2025

Ketika Pelukan Adalah Senja

 



Ketika Pelukan Adalah Senja

Ketika pelukan adalah senja
yang mengharumkan jiwa
dan rindu menjelma langit jingga
menggantung di antara doa-doa

Tuhan
ijinkan aku mengintip sedikit saja
dia yang telah Kau panggil ke rumah cahaya
sekilas wajahnya
sekuncup senyumnya
cukup untuk menambal robek-robek hati yang tak henti berdarah

Sebentar saja
ingin kureguk hangat lengannya
bagai angin terakhir sebelum malam benar-benar menutup mata
karena di sana
tempat yang tak bisa kugapai
aku yakin, pelukannya
masih menyebut namaku

No comments: