Saturday, November 8, 2025

“Cerita berbingkai”

 






“Cerita berbingkai” adalah jenis cerita di mana terdapat cerita utama (frame story) yang membingkai atau menjadi “wadah” bagi cerita-cerita lain di dalamnya. Dengan kata lain, ada cerita di luar (frame) yang menceritakan atau memperkenalkan cerita-cerita yang ada di dalamnya. Teknik ini sering digunakan untuk memberikan konteks, perspektif, atau alasan mengapa cerita-cerita lain diceritakan.

Beberapa ciri cerita berbingkai:

  1. Cerita pembuka (frame story): Ada cerita utama yang menjadi konteks atau latar untuk cerita lain.
  2. Cerita di dalam cerita (embedded story): Cerita tambahan atau cerita utama lain yang diceritakan oleh tokoh dalam cerita pembuka.
  3. Hubungan antara frame dan cerita di dalamnya: Cerita di dalam cerita biasanya memiliki kaitan tematis atau moral dengan cerita pembuka.
  4. Kesan naratif berlapis: Membuat cerita lebih kompleks dan menarik karena pembaca/penonton mengalami cerita dari perspektif ganda.

Contoh terkenal:

  • Seribu Satu Malam – Scheherazade menceritakan berbagai kisah untuk menunda hukuman mati, sehingga cerita utama menjadi bingkai bagi semua cerita rakyat di dalamnya.
  • Decameron karya Giovanni Boccaccio – Sekelompok orang muda yang berlindung dari wabah menceritakan cerita-cerita mereka selama sepuluh hari.
  • The Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer – Para peziarah bercerita satu sama lain dalam perjalanan ke Canterbury.




tabel sederhana tentang cerita berbingkai yang memudahkan pemahaman struktur dan contohnya:

Aspek

Penjelasan

Contoh

Cerita Pembuka (Frame Story)

Cerita utama yang menjadi “bingkai” atau konteks bagi cerita-cerita lainnya.

Scheherazade bertahan hidup dengan menceritakan kisah kepada Raja Shahryar (Seribu Satu Malam)

Cerita Di Dalam Cerita (Embedded Story)

Cerita-cerita yang diceritakan oleh tokoh dalam frame story.

Kisah Ali Baba, Sinbad, dan lain-lain dalam Seribu Satu Malam

Tujuan Frame Story

Memberikan konteks, alasan, atau hubungan tematik antar cerita.

Memberikan pembaca alasan mengapa cerita-cerita di dalamnya muncul

Ciri Naratif

Narasi berlapis, hubungan antar cerita dapat tematis atau moral, tokoh dalam frame story biasanya aktif menceritakan.

Dalam The Canterbury Tales, para peziarah bercerita untuk menghibur dan berbagi pengalaman

Manfaat Teknik

Menambah kompleksitas cerita, menarik perhatian pembaca, dan memberikan perspektif berbeda.

Decameron – cerita di dalam cerita memberikan wawasan sosial dan moral dari berbagai karakter

No comments: