“Cerita berbingkai” adalah jenis cerita di mana terdapat cerita utama (frame story) yang membingkai atau menjadi “wadah” bagi cerita-cerita lain di dalamnya. Dengan kata lain, ada cerita di luar (frame) yang menceritakan atau memperkenalkan cerita-cerita yang ada di dalamnya. Teknik ini sering digunakan untuk memberikan konteks, perspektif, atau alasan mengapa cerita-cerita lain diceritakan.
Beberapa ciri cerita berbingkai:
- Cerita pembuka (frame story): Ada cerita utama yang menjadi konteks atau latar untuk cerita lain.
- Cerita di dalam cerita (embedded story): Cerita tambahan atau cerita utama lain yang diceritakan oleh tokoh dalam cerita pembuka.
- Hubungan antara frame dan cerita di dalamnya: Cerita di dalam cerita biasanya memiliki kaitan tematis atau moral dengan cerita pembuka.
- Kesan naratif berlapis: Membuat cerita lebih kompleks dan menarik karena pembaca/penonton mengalami cerita dari perspektif ganda.
Contoh terkenal:
- Seribu Satu Malam – Scheherazade menceritakan berbagai kisah untuk menunda hukuman mati, sehingga cerita utama menjadi bingkai bagi semua cerita rakyat di dalamnya.
- Decameron karya Giovanni Boccaccio – Sekelompok orang muda yang berlindung dari wabah menceritakan cerita-cerita mereka selama sepuluh hari.
- The Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer – Para peziarah bercerita satu sama lain dalam perjalanan ke Canterbury.
tabel sederhana tentang cerita berbingkai yang memudahkan pemahaman struktur dan contohnya:
Aspek | Penjelasan | Contoh |
Cerita Pembuka (Frame Story) | Cerita utama yang menjadi “bingkai” atau konteks bagi cerita-cerita lainnya. | Scheherazade bertahan hidup dengan menceritakan kisah kepada Raja Shahryar (Seribu Satu Malam) |
Cerita Di Dalam Cerita (Embedded Story) | Cerita-cerita yang diceritakan oleh tokoh dalam frame story. | Kisah Ali Baba, Sinbad, dan lain-lain dalam Seribu Satu Malam |
Tujuan Frame Story | Memberikan konteks, alasan, atau hubungan tematik antar cerita. | Memberikan pembaca alasan mengapa cerita-cerita di dalamnya muncul |
Ciri Naratif | Narasi berlapis, hubungan antar cerita dapat tematis atau moral, tokoh dalam frame story biasanya aktif menceritakan. | Dalam The Canterbury Tales, para peziarah bercerita untuk menghibur dan berbagi pengalaman |
Manfaat Teknik | Menambah kompleksitas cerita, menarik perhatian pembaca, dan memberikan perspektif berbeda. | Decameron – cerita di dalam cerita memberikan wawasan sosial dan moral dari berbagai karakter |


No comments:
Post a Comment