Sunday, December 7, 2025

ancova

 





ancova

“pretest berbeda → bisa dikontrol/disesuaikan”

Ini inti dari ANCOVA.


🟦 1. Apa maksudnya “pretest dikontrol / disesuaikan”?

Artinya:

Pengaruh nilai pretest terhadap posttest dihilangkan dulu,

baru kemudian kamu membandingkan nilai posttest antar kelompok.

Dengan kata lain:

ANCOVA membuat perbandingan hasil akhir menjadi adil, karena tidak dipengaruhi oleh perbedaan kemampuan awal.


🟦 2. Analogi SUPER sederhana

Bayangkan kamu bandingkan tinggi badan 3 kelompok anak setelah 1 tahun diberi jenis susu berbeda.

Masalahnya:

  • Kelompok A awalnya tingginya 150 cm
  • Kelompok B awalnya 140 cm
  • Kelompok C awalnya 155 cm

Jika kamu hanya membandingkan tinggi akhir, jelas tidak adil.
Anak yang awalnya memang lebih tinggi pasti akan tetap lebih tinggi.

ANCOVA akan melakukan ini:

Seolah-olah:

Semua anak disamakan titik awalnya, lalu dihitung peningkatannya secara adil.


🟦 3. Contoh PRATIKAL dengan angka (sangat mudah)

Misalnya penelitian 3 metode belajar:

Pretest:

  • Kelompok A: 60
  • Kelompok B: 80
  • Kelompok C: 50

Posttest:

  • A: 80
  • B: 82
  • C: 90

Kalau pakai ANOVA biasa, hasilnya terlihat:

  • B > A
  • C > B
  • dan sebagainya

Tapi ini TIDAK ADIL, karena:

  • Kelompok B sudah sangat tinggi di awal (80)
  • Kelompok C sangat rendah di awal (50)

Bisa saja kelompok C naik banyak karena awalnya sangat rendah.


🟦 4. Bagaimana ANCOVA bekerja (dengan bahasa sangat sederhana)

ANCOVA melakukan 3 langkah:

Langkah 1

Menghitung hubungan antara pretest dan posttest.
Misalnya ditemukan:
“Jika pretest naik 1 poin, posttest naik 0.5 poin.”

Ini namanya regression slope.

Langkah 2

Menghitung posttest yang sudah dikoreksi, yaitu:

posttest “yang seharusnya”
jika semua siswa punya pretest sama.

Misal ANCOVA membuat pretest semua siswa = 65.
Lalu posttest disesuaikan dengan rumus regresi.

Langkah 3

Membandingkan kelompok berdasarkan nilai posttest yang sudah disesuaikan, bukan nilai mentah.


🟦 5. Contoh HASIL PENYESUAIAN

Misalnya setelah ANCOVA:

Kelompok

Posttest Asli

Adjusted Posttest (sesudah kontrol pretest)

A

80

84

B

82

76

C

90

88

Lihat perubahan:

  • Kelompok B turun (karena pretestnya tinggi → “kelebihan awal” dikurangi)
  • Kelompok C naik (karena pretestnya rendah → diberi “penyesuaian”)
  • Kelompok A sedikit naik karena pretestnya sedang-sedang saja

Ini perbandingan yang adil.


🟦 6. Bagaimana caranya secara teknis? (tanpa rumus rumit)

Di SPSS / JASP:

  1. Masukkan variabel:
    • Dependent Variable → posttest
    • Fixed Factor → kelompok
    • Covariate → pretest
  2. Klik ANCOVA
  3. Centang “Use adjusted means”
  4. Output langsung muncul.

Yang dilakukan software:

  • Membuat garis regresi antara pretest → posttest
  • Menghilangkan efek pretest
  • Menghasilkan adjusted means
  • Melakukan ANOVA pada adjusted means

Kamu tidak perlu menghitung sendiri.


🟦 7. Pengertian paling sederhana (1 kalimat)

Mengontrol pretest artinya: “Menghilangkan pengaruh kemampuan awal dari nilai akhir, sehingga perbandingan antar kelompok menjadi adil.”


🟦 8. Kenapa ini penting untuk penelitianmu?

Karena penelitianmu tentang guru SD, kompetensi AI, atau metode pembelajaran hampir selalu punya pretest, dan mahasiswa:

  • berbeda motivasi,
  • berbeda literasi digital,
  • berbeda pengalaman,
  • berbeda kemampuan awal.

Jika tidak dikontrol, hasil bisa menipu.


No comments: