Saturday, March 15, 2008

TUGAS MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR


TUGAS MATA KULIAH
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR






















OLEH:
MUHAMMAD ARIEF BUDIMAN
06151505


PROGRAM AKTA IV
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2006



1. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar secara umum dapat dibagi menjadi dua:
a. faktor internal, terdiri dari:
- jasmani, yang termasuk faktor jasmani adalah kesehatan dan kelengkapan organ fisik.
- Psikologis; intelegensi (kecakapan menghadapi dan menyesuaikan terhadap lingkungan, kecakapan memanfaatkan konsep abstrak dan mengetahui relasi antara informasi yang satu dengan yang lainnya); perhatian (keaktifan jiwa yang dipertinggi dan tertuju pada satu atau sejumlah objek); motif (dorongan untuk mencapai tujuan); bakat (kemampuan untuk belajar); kematangan (tingkat kesiapan untuk melakukan kecakapan yang baru); kesiapan (kesiapan untuk menerima respons yang baru).
- Kelelahan, kelelahan jasmani maupun rohani (berupa kelesuan dan kebosanan)

b. faktor eksternal, terdiri dari:
- faktor keluarga, seperti: cara mendidik, hubungan antar anggota keluarga, suasana rumah, ekonomi, pengertian orang tua, latar belakang budaya.
- Faktor sekolah, seperti: kurikulum, metode, hubungan guru dengan siswa, hubungan antar siswa, disiplin sekolah, sarana dan prasarana, dan lain sebagainya.
- Faktor masyarakat, seperti: pola kehidupan masyarakat, teman bermain, media masa, dan sebagainya.

Menurut saya faktor yang paling dominan adalah faktor internal karena segala sesuatunya yang paling menentukan adalah pribadi masing-masing. Walaupun keadaan sekitar atau lingkungan yang ada di sekelilingnya sangat mendukung untuk belajar tetapi kalau individu tersebut tidak mempunyai motivasi dari dalam dirinya untuk belajar maka situasi apapun yang ada tidak akan mempengaruhinya. Sebaliknya, kalau individu tersebut mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar, maka walaupun keadaan di sekitarnya tidak mendukung, individu tersebut akan tetap melaksanakn kegiatan belajar karena tekadnya yang sudah bulat.

2. Kompetensi adalah sejumlah kemampuan yang dimanifestasikan dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Sedangkan kompetensi guru berarti sejumlah kemampuan (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) yang harus dimiliki oleh seorang guru. Atau lebih jelasnya, bahwa guru hendaknya memiliki kemampuan baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru. Kompetensi guru sangat banyak, tetapi dapat dikelompokkan menjadi:
a. kompetensi kepribadian (atau personal)
seorang guru harus mempunyai kepribadian yang mencerminkan tindak-tanduk guru pada umumnya. Seorang pendidik harus dapat menjadikan dirinya sebagai sosok teladan pare peserta didiknya
b. kompetensi profesional
seorang guru harus mempunyai sikap profesional terhadap bidang pekerjaan yang dimilikinya yaitu mampu melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Seorang pendidik juga diharapkan mampu membimbing dan memotivasi peserta didiknya.


c. kompetensi sosial
seorang guru harus mampu menempatkan dirinya di tengah-tengah masyarakat yang mengharapkan dirinya untuk selalu mempunyai kemampuan “mengajar”. Seorang pendidik diharapkan mampu membantu anak didiknya dalam mencari nilai-nilai hidup dan mengembangkan kepribadiannya serta pengetahuannya di tengah masyarakat.
d. kompetensi pedagogi
seorang guru harus memiliki intelektual yang baik yaitu: mempunyai pengetahuan yang bulat tentang apa yang akan diajarkan, mempunyai dasar-dasar pengetahuan yang luas tentang tujuan pengajaran yang hendak dicapai, menguasai metode mengajar, memiliki dasar pengetahuan untuk membimbing siswa menyangkut bakat, minat, kebutuhan dan aspirasi.

Menurut saya kompetensi yang paling dominan adalah kompetensi kepribadian. Seorang guru harus mempunyai kepribadian yang baik sehingga bisa menjadi teladan bagi anak didiknya. Untuk mempunyai kepribadian yang baik, seorang guru harus memiliki kesadaran pribadi bahwa dirinya merupakan sosok yang dipandang memiliki kemampuan lebih di mata para anak didik, sehingga seorang guru tidak akan melakukan hal-hal di luar kewajaran. Seorang pendidik diharapkan mempunyai kepribadian yang bertakwa, ikhlas, berilmu, santun, bertanggung jawab, sabar, jujur, tegas, adil, bersih, dan pemaaf.

No comments: