Wednesday, October 8, 2025

psikologi sastra dengan fokus pada teori psikologi sosial.

 




psikologi sastra dengan fokus pada teori psikologi sosial. Saya akan jelaskan secara sistematis:


1. Pengertian Psikologi Sastra

Psikologi sastra adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara sastra dan psikologi, baik psikologi pengarang, tokoh, maupun pembaca. Tujuannya bisa meliputi:

  • Memahami motivasi pengarang dalam menciptakan karya.

  • Analisis karakter tokoh fiksi.

  • Dampak karya sastra terhadap pembaca.


2. Teori Psikologi Sosial dalam Sastra

Psikologi sosial menekankan interaksi individu dengan masyarakat. Dalam konteks sastra, teori ini dipakai untuk menganalisis:

  • Perilaku tokoh: Bagaimana lingkungan sosial memengaruhi tindakan tokoh.

  • Norma dan tekanan sosial: Bagaimana tekanan kelompok, stereotipe, atau ekspektasi sosial membentuk konflik atau keputusan tokoh.

  • Identitas sosial: Bagaimana tokoh menyesuaikan diri dengan kelompok, kelas sosial, atau budaya.

Beberapa konsep utama yang sering digunakan:

  1. Konformitas (Solomon Asch): Tokoh mungkin mengikuti tekanan kelompok meski bertentangan dengan nilai pribadinya.

  2. Kepatuhan (Stanley Milgram): Tokoh mengikuti otoritas atau aturan sosial bahkan ketika bertentangan dengan moral.

  3. Peran Sosial (Erving Goffman): Tokoh menjalankan “peran” tertentu sesuai harapan masyarakat.

  4. Dinamika Kelompok dan Konflik Sosial: Bagaimana interaksi dalam kelompok menyebabkan konflik atau kolaborasi.


3. Contoh Analisis Tokoh Menggunakan Psikologi Sosial

Misal dalam novel/film:

  • Tokoh utama takut menentang norma masyarakat → teori konformitas.

  • Tokoh melakukan tindakan heroik karena pengaruh teman/kelompok → teori pengaruh sosial.

  • Tokoh menyesuaikan identitasnya untuk diterima di lingkungan baru → teori identitas sosial.


No comments: