Wednesday, September 17, 2025

contoh konkret penerapan teori Vygotsky—khususnya konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dan scaffolding—dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas.

 


contoh konkret penerapan teori Vygotsky—khususnya konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dan scaffolding—dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas. Saya bagi per keterampilan: reading, speaking, dan writing.


1. Reading (Membaca)

Situasi kelas: Siswa membaca teks cerita pendek dalam bahasa Inggris.
Penerapan Vygotsky:

  • ZPD: Siswa mampu memahami sebagian kosakata, tetapi kesulitan mengerti idiom atau kalimat kompleks.

  • Scaffolding: Guru memberikan panduan bertahap:

    1. Menjelaskan kata-kata sulit sebelum membaca.

    2. Memberi pertanyaan pemicu (“What do you think happens next?”).

    3. Membaca bersama dalam kelompok kecil, di mana siswa yang lebih mahir membantu teman.

  • Hasil: Siswa akhirnya mampu memahami keseluruhan cerita dengan bantuan teman dan guru, sebelum mencoba membaca sendiri.


2. Speaking (Berbicara)

Situasi kelas: Diskusi tentang pengalaman liburan dalam bahasa Inggris.
Penerapan Vygotsky:

  • ZPD: Siswa bisa menyebutkan beberapa kata/frasa, tapi sulit menyusun kalimat lengkap.

  • Scaffolding: Guru melakukan langkah-langkah:

    1. Memberi contoh kalimat sederhana (“I went to the beach last weekend.”)

    2. Menyediakan “sentence starters” atau frasa bantu (“I liked… because…”)

    3. Mengadakan paired speaking, di mana teman yang lebih mahir memodelkan bahasa yang benar.

  • Hasil: Siswa dapat menyampaikan pengalaman pribadi secara bertahap, meningkatkan percaya diri.


3. Writing (Menulis)

Situasi kelas: Menulis email singkat kepada teman dalam bahasa Inggris.
Penerapan Vygotsky:

  • ZPD: Siswa bisa menulis beberapa kalimat, tapi belum tahu format email atau ungkapan sopan.

  • Scaffolding: Guru:

    1. Memberikan contoh email sederhana.

    2. Memberikan template dengan bagian: greeting, body, closing.

    3. Memberikan feedback individu dan mendorong peer review.

  • Hasil: Siswa dapat menulis email sederhana yang sesuai konteks dan sopan, setelah dibimbing.

No comments: