Wednesday, September 17, 2025

Vygotsky

 



🧠 Teori Vygotsky (Sociocultural Theory of Cognitive Development)

1. Inti Pemikiran

Vygotsky percaya bahwa perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh interaksi sosial dan budaya. Anak belajar bukan hanya dari pengalaman pribadi, tetapi terutama melalui komunikasi, kolaborasi, dan bantuan orang lain (guru, teman sebaya, orang tua).


2. Konsep Utama dalam Teori Vygotsky

a. Zone of Proximal Development (ZPD / Zona Perkembangan Proksimal)

  • ZPD = jarak antara apa yang bisa dilakukan anak sendiri dan apa yang bisa ia lakukan dengan bantuan orang lain (guru/teman sebaya).

  • Contoh: Seorang siswa bisa menyebutkan kosakata dasar bahasa Inggris sendiri, tapi baru bisa membuat kalimat sederhana kalau dibimbing guru.

👉 Pembelajaran terbaik terjadi dalam ZPD, ketika guru memberi tantangan sedikit di atas kemampuan anak, lalu membantu mereka.


b. Scaffolding (Penopang Belajar)

  • Bantuan sementara yang diberikan guru/teman untuk mendukung anak belajar dalam ZPD.

  • Bantuan ini bisa berupa petunjuk, pertanyaan, contoh, atau dorongan.

  • Jika anak sudah mampu mandiri, scaffolding dilepas.

👉 Contoh: Guru memberi contoh percakapan bahasa Inggris, lalu siswa mencoba menirukan, kemudian guru mengurangi bantuan sampai siswa bisa sendiri.


c. Language as a Tool for Thinking

  • Vygotsky menekankan bahwa bahasa adalah alat utama untuk berpikir dan belajar.

  • Anak awalnya menggunakan bahasa eksternal (berbicara keras-keras), lalu internal (bicara dalam hati / inner speech).

  • Bahasa membantu anak mengorganisasi pikiran, memecahkan masalah, dan memahami dunia.

👉 Dalam pembelajaran bahasa Inggris, penggunaan diskusi, dialog, dan role play sangat sejalan dengan teori ini.


3. Implikasi dalam Pendidikan

  • Guru harus menciptakan lingkungan belajar kolaboratif (diskusi kelompok, peer tutoring).

  • Gunakan scaffolding: beri bantuan sesuai kebutuhan, lalu lepas bertahap.

  • Pembelajaran harus disesuaikan dengan ZPD siswa, bukan hanya kemampuan saat ini.

  • Bahasa dan interaksi sosial harus digunakan sebagai alat utama pembelajaran.


📌 Singkatnya:
Vygotsky menekankan bahwa anak belajar melalui interaksi sosial, dengan scaffolding dalam ZPD, dan bahasa sebagai kunci perkembangan kognitif.









No comments: