cara menganalisis hasil kuesioner WGCTA versi adaptasi (full/short) secara sistematis.

cara menganalisis hasil kuesioner WGCTA versi adaptasi (full/short) secara sistematis. Saya akan jelaskan langkah demi langkah.

1. Persiapan Data

• Pastikan setiap item dikodekan:
• Inference, Deduction, Interpretation: 1 = benar, 0 = salah
• Recognition of Assumptions: 1 = asumsi diidentifikasi dengan tepat, 0 = salah
• Evaluation of Arguments: 1 = jawaban tepat (strong/weak sesuai), 0 = salah
• Buat tabel Excel/SPSS: baris = responden, kolom = item.

2. Skoring Per Subskala

• Hitung jumlah jawaban benar per subskala untuk setiap responden. Misal:
• Inference: 8 item → skor maksimal = 8
• Deduction: 8 item → skor maksimal = 8
• Interpretation: 8 item → skor maksimal = 8
• Recognition of Assumptions: 8 item → skor maksimal = 8
• Evaluation of Arguments: 8 item → skor maksimal = 8
• Opsional: konversi ke persentase:
• Persentase Subskala=Skor Maksimal/Skor Responden​×100%

3. Skor Total

• Skor total = jumlah jawaban benar dari semua subskala:

Skor Total=Inference + Deduction + Interpretation + Recognition of Assumptions + Evaluation of Arguments

• Bisa juga dikonversi ke persentase dari maksimum total skor (misal 40 untuk versi 40 item).

4. Analisis Deskriptif

• Hitung mean, median, modus, standar deviasi untuk:
• Setiap subskala
• Skor total
• Contoh interpretasi:
• Mean Inference = 6/8 → kemampuan inference cukup tinggi
• Mean Evaluation of Arguments = 4/8 → kemampuan evaluasi argumen masih rendah
• Visualisasi bisa menggunakan grafik batang atau radar chart untuk melihat profil kritis tiap subskala.

5. Analisis Lanjutan (Opsional)

Jika ingin mendalami hubungan antar variabel atau faktor yang memengaruhi:

• Reliabilitas → uji Cronbach’s Alpha per subskala dan total (α ≥ 0.7 dianggap reliabel).
• Hubungan antar subskala → korelasi Pearson/Spearman.
• Perbandingan kelompok → t-test atau ANOVA jika membandingkan dua/multi kelompok (misal laki-laki vs perempuan, semester 1 vs semester 3).

6. Interpretasi

• Bandingkan skor responden dengan kriteria standar (misal tinggi, sedang, rendah):

Skor (%)	Kategori
80–100	Tinggi
60–79	Sedang
<60	Rendah

• Gunakan interpretasi ini untuk:

• Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan subskill
• Menentukan intervensi atau pelatihan berpikir kritis