Jayabaya (kadang juga dieja Jaya Baya) adalah nama seorang raja legendaris dari Kerajaan Kediri di Jawa Timur yang memerintah sekitar abad ke-12 Masehi. Ia dikenal bukan hanya sebagai penguasa, tetapi juga sebagai peramal besar (nabi Jawa) yang konon menulis atau mengilhami “Ramalan Jayabaya” (Jangka Jayabaya)—sebuah kumpulan nubuat yang sangat terkenal di budaya Jawa hingga kini.
Berikut penjelasan lengkapnya:
๐ฐ 1. Latar Sejarah
-
Nama lengkap: Prabu Sri Aji Jayabaya
-
Kerajaan: Kediri (Daha)
-
Periode kekuasaan: Sekitar 1135–1157 M
-
Silsilah: Konon keturunan Airlangga (raja besar dari Kahuripan).
-
Pada masa pemerintahannya, Kediri dikenal makmur dan damai, dengan kemajuan di bidang sastra dan agama Hindu.
๐ 2. Karya Sastra pada Masa Jayabaya
Zaman Jayabaya dianggap masa keemasan sastra Jawa Kuno.
Beberapa karya sastra besar yang muncul di era ini antara lain:
-
Bharatayuddha – karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, berdasarkan kisah Mahabharata.
-
Hariwangsa, Gatotkacasraya, dan Smara Dahana juga termasuk karya besar yang diyakini berasal dari zaman Jayabaya.
๐ฎ 3. Ramalan Jayabaya (Jangka Jayabaya)
Ramalan ini bukan satu teks tunggal, melainkan kumpulan naskah dan tradisi lisan yang diwariskan turun-temurun.
Isinya berupa nubuat tentang masa depan Tanah Jawa dan Nusantara, termasuk:
-
Masa penjajahan bangsa asing (“tanah Jawa bakal dijajah wong cebol kulit putih”).
-
Datangnya zaman kacau (“zaman edan”), di mana orang benar akan tersisih.
-
Akan datangnya Ratu Adil, pemimpin bijak yang membawa keadilan dan kemakmuran.
Contoh bait terkenal:
“Zaman edan, yen ora edan ora keduman,
Nanging begja-begjane wong kang eling lan waspada.”Artinya: Di zaman gila, kalau tidak ikut gila tidak kebagian (rezeki),
namun seberuntung-beruntungnya orang adalah yang tetap ingat dan waspada.
๐ 4. Makna Kultural
-
Jayabaya menjadi simbol kebijaksanaan Jawa dan filsafat hidup yang menekankan keseimbangan, kesabaran, dan kesadaran spiritual.
-
Ramalannya digunakan untuk refleksi sosial dan moral, bukan sekadar mistik.
-
Sosok Ratu Adil sering dijadikan simbol harapan munculnya pemimpin ideal di masa sulit.
๐ฏ️ 5. Legenda dan Spiritualitas
-
Jayabaya diyakini memiliki kesaktian luar biasa dan bisa melihat masa depan.
-
Dalam kepercayaan kejawen, ia dianggap titisan Wisnu.
-
Tempat yang sering dikaitkan dengannya adalah Pamenang (Kediri) dan Menang (Kediri Barat), tempat yang disebut sebagai pusat spiritual Jayabaya.


No comments:
Post a Comment