Tuesday, October 21, 2025

“Warak Ngendog”

 




Warak Ngendog” adalah salah satu ikon budaya di Semarang, terutama dikenal sebagai bagian dari tradisi Dugderan, yaitu perayaan menyambut bulan puasa Ramadan.

Berikut penjelasannya:

  1. Makna dan Bentuk

    • Warak Ngendog adalah patung atau replika hewan mitologis yang bentuknya gabungan beberapa binatang.

    • Umumnya, bentuknya mencampurkan kepala naga atau singa, badan unta atau gajah, dan kaki kuda.

    • Nama “Ngendog” berarti “bertelur”, karena patung ini diyakini membawa telur keberuntungan bagi masyarakat.

  2. Fungsi Budaya

    • Warak Ngendog adalah simbol kerukunan antar etnis dan budaya di Semarang, karena kota ini memiliki masyarakat Jawa, Tionghoa, dan Arab.

    • Patung ini melambangkan persatuan ketiga kelompok tersebut.

  3. Dalam Tradisi Dugderan

    • Dugderan adalah festival tahunan sebelum Ramadan, ditandai dengan pawai Warak Ngendog.

    • Warak Ngendog biasanya diarak di jalan-jalan dengan iringan drum, terompet, dan kembang api, sambil dijual telur plastik berisi hadiah.

    • Masyarakat percaya bahwa memiliki telur dari Warak Ngendog membawa keberuntungan dan keselamatan di bulan puasa.

No comments: