Kerajaan Kediri

 

Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan besar di Jawa Timur yang muncul setelah Kerajaan Kahuripan runtuh. Berikut ringkasan penting tentang Kerajaan Kediri:

1. Sejarah Singkat

• Berdiri pada abad ke-11, sekitar tahun 1042 M, setelah Kerajaan Kahuripan terpecah.
• Raja pertama: Airlangga membagi kerajaan menjadi dua, dan Kediri menjadi bagian barat.
• Kerajaan ini terkenal sebagai penerus peradaban dan budaya Jawa kuno.

2. Lokasi

• Berpusat di Daha, yang sekarang berada di wilayah Kediri, Jawa Timur.
• Wilayah kekuasaan meliputi Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah.

3. Pemerintahan

• Sistem pemerintahan monarki dengan raja sebagai penguasa tertinggi.
• Raja terkenal: Jayabaya (memerintah abad ke-12), dikenal juga karena ramalannya (Ramalan Jayabaya).

4. Kehidupan Budaya dan Agama

• Budaya dan sastra berkembang pesat, salah satunya dalam bentuk kakawin (puisi epik Jawa kuno).
• Contoh karya sastra terkenal: Kakawin Bharatayuddha.
• Agama dominan: Hindu dan Budha, dengan toleransi terhadap kepercayaan lokal.

5. Ekonomi

• Ekonomi berbasis pertanian, terutama padi.
• Aktivitas perdagangan berkembang, termasuk perdagangan dengan wilayah lain di Nusantara.

6. Keruntuhan

• Mengalami kemunduran pada abad ke-13 karena konflik internal dan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Majapahit yang kemudian naik menggantikan Kediri sebagai kerajaan dominan di Jawa Timur.

Garis Waktu Kerajaan Kediri

Tahun (M)	Raja / Penguasa	Peristiwa Penting
1042	Airlangga membagi Kerajaan Kahuripan	Terbentuknya Kediri sebagai kerajaan terpisah dari Kahuripan
1042–1052	Samarawijaya (putra Airlangga)	Raja pertama Kediri, menata pemerintahan dan wilayah
1052–1104	Jayawarsa & Jayanagara	Perluasan wilayah dan penguatan ekonomi pertanian
1110–1135	Teguh Jayawarsa	Masa kemakmuran, perkembangan sastra dan budaya
1135–1157	Kameswara	Berkembangnya sastra Jawa klasik, karya-karya kakawin
1157–1194	Jayabaya	Raja terkenal, terkenal dengan Ramalan Jayabaya; era puncak kejayaan Kediri
1194–1222	Kritaraja	Mulai melemah akibat konflik internal dan tekanan kerajaan tetangga
1222–1225	Raja terakhir Kediri	Kerajaan mulai digantikan oleh Majapahit sebagai kekuatan dominan di Jawa Timur

Catatan Penting

1. Sastra dan Budaya: Masa jayabaya menjadi puncak budaya Kediri dengan banyaknya karya kakawin seperti Bharatayuddha yang menceritakan epik Mahabharata versi Jawa.
2. Agama: Hindu dan Budha berkembang, namun tetap toleran terhadap kepercayaan lokal.
3. Ekonomi: Bertumpu pada pertanian padi dan perdagangan antarwilayah.
4. Kemunduran: Disebabkan konflik internal, perebutan tahta, dan munculnya Majapahit sebagai pengganti Kediri di Jawa Timur.