Pythagoras

 Pythagoras (dalam bahasa Indonesia: Pitagoras) adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani kuno yang hidup sekitar 570–495 SM. Ia dikenal sebagai pendiri aliran Pythagorean, sebuah kelompok yang memadukan filsafat, matematika, dan spiritualitas.

Berikut ringkasan tentang biografi dan kontribusi Pythagoras:

---

🧠 Biografi Singkat

• Nama lengkap: Pythagoras dari Samos

• Lahir: sekitar tahun 570 SM, di pulau Samos, Yunani

• Wafat: sekitar tahun 495 SM, di Metapontum, Italia Selatan

• Bidang: Matematika, filsafat, musik, dan astronomi

• Aliran: Pythagoreanisme

Pythagoras mendirikan sebuah sekolah di Croton (Italia Selatan) yang disebut “Sekolah Pythagoras”. Sekolah ini tidak hanya mengajarkan matematika, tetapi juga etika, politik, musik, dan kehidupan spiritual.

---

📐 Kontribusi Utama

1. Teorema Pythagoras

Teorema paling terkenal yang dikaitkan dengan dirinya:

Dalam segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring (c) sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya (a dan b).

Rumus:
$a^2 + b^2 = c^2$

Contoh:
Jika sebuah segitiga memiliki sisi siku-siku 3 cm dan 4 cm, maka:

$$c = \sqrt{3^2 + 4^2} = \sqrt{25} = 5 \text{ cm}$$

---

2. Hubungan Matematika dan Musik

Pythagoras menemukan bahwa nada musik memiliki hubungan matematis.
Ia menggunakan senar dan menemukan bahwa panjang senar yang bergetar menghasilkan nada tertentu sesuai rasio bilangan sederhana seperti 1:2, 2:3, dan 3:4.

---

3. Filsafat dan Spiritualitas

Pythagoras meyakini bahwa angka adalah dasar dari seluruh alam semesta (“All is number”).
Ia juga memperkenalkan gagasan tentang keabadian jiwa dan reinkarnasi — bahwa jiwa akan berpindah ke tubuh lain setelah kematian.

---

4. Astronomi

Ia termasuk orang pertama yang mengatakan bahwa bumi berbentuk bulat dan bahwa planet-planet bergerak dalam orbit melingkar mengelilingi pusat tertentu.

---

📚 Pengaruh Pythagoras

Pemikirannya berpengaruh besar terhadap:

• Matematika modern, terutama geometri dan teori bilangan.

• Filsafat Yunani, termasuk Plato dan Aristoteles.

• Musik dan kosmologi, karena ia menghubungkan harmoni musik dengan harmoni alam semesta.