Sunday, September 21, 2008

hanya begitu


hanya begitu
sudahkanlah siksamu
yang terus menderaku
aku terbelenggu
dalam diam aku termangu
bagaikan batu
aku menangis tergugu
pikiran merana mulut tersedu
otak mati hati meragu
apa benar semua itu
kau yang hanya satu
segalanya pun kau mampu
aku ingin menyuarakan merdu
kuhaturkan lagu
hanya kepangkuanmu
kau pun tahu
tak mungkin aku menipu
bagai peluru
kau bisa menembusku
hanya begitu

No comments: