Monday, December 16, 2024

contoh aplikasi praktis dari Student-Centered Learning (SCL) dan Teacher-Centered Learning (TCL) dalam pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD):

 




Berikut adalah contoh aplikasi praktis dari Student-Centered Learning (SCL) dan Teacher-Centered Learning (TCL) dalam pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD):


1. Student-Centered Learning (SCL)

Konteks: Mempelajari Kosakata tentang Buah (Fruits Vocabulary)

Langkah Pembelajaran:

  1. Ice-breaking Activity (Warm-up):
    Guru memulai dengan menunjukkan gambar buah-buahan tanpa memberi nama. Siswa diminta menyebutkan nama buah yang mereka sudah tahu dalam Bahasa Inggris.

  2. Aktivitas Kelompok (Exploration):

    • Siswa dibagi dalam kelompok kecil. Setiap kelompok diberikan kartu gambar buah-buahan dan kartu nama dalam Bahasa Inggris.
    • Tugas: Pasangkan gambar buah dengan nama Bahasa Inggrisnya. Jika tidak tahu, mereka diminta berdiskusi dan mencari tahu melalui kamus atau aplikasi penerjemah.
  3. Aktivitas Berbasis Proyek (Engagement):

    • Siswa membuat poster interaktif tentang buah-buahan favorit mereka, lengkap dengan nama dan deskripsi sederhana (contoh: "Banana is yellow. It is sweet.").
    • Poster ini kemudian dipresentasikan di depan kelas.
  4. Refleksi (Reflection): Guru meminta siswa menjelaskan apa yang mereka pelajari, apa yang menarik, dan bagian mana yang sulit.

Manfaat Pendekatan:

  • Siswa terlibat aktif melalui diskusi, eksplorasi, dan kolaborasi.
  • Belajar lebih menyenangkan dan relevan karena mereka mengaitkan materi dengan pengalaman mereka.

2. Teacher-Centered Learning (TCL)

Konteks: Mengenalkan Struktur Kalimat Sederhana (Simple Sentence Structure)

Langkah Pembelajaran:

  1. Penjelasan Konsep (Direct Instruction):

    • Guru menjelaskan struktur kalimat sederhana (Subject + Verb + Object) menggunakan contoh:
      • "I eat an apple."
      • "She drinks milk."
    • Guru menuliskan contoh kalimat di papan tulis dan meminta siswa mengulangi bersama-sama.
  2. Latihan Terpandu (Guided Practice):

    • Guru memberikan beberapa gambar aktivitas (misalnya, seorang anak makan, minum, membaca).
    • Tugas: Siswa menyusun kalimat sederhana berdasarkan gambar (contoh: "He reads a book.").
  3. Latihan Mandiri (Independent Practice):

    • Siswa mengerjakan latihan tertulis: melengkapi kalimat dengan kata kerja atau objek yang benar.
      • Contoh: "I ___ a banana." (eat)
  4. Evaluasi (Summative Assessment):

    • Guru memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa tentang struktur kalimat.

Manfaat Pendekatan:

  • Materi disampaikan secara terstruktur, cocok untuk konsep dasar atau siswa pemula.
  • Guru memastikan semua siswa menerima informasi yang sama.

Blended Approach: Kombinasi SCL dan TCL

Konteks: Membuat Dialog Pendek dalam Bahasa Inggris

  1. Pendahuluan (TCL):
    Guru mengajarkan frasa dasar untuk percakapan sederhana, seperti:

    • "Hello, what is your name?"
    • "My name is ____. Nice to meet you."
    • "How are you?"
  2. Latihan (SCL):

    • Siswa bekerja dalam pasangan untuk membuat dialog pendek menggunakan frasa yang telah dipelajari.
    • Mereka berlatih dan mempresentasikan dialog di depan kelas.
  3. Refleksi (SCL):
    Guru meminta siswa untuk memberi umpan balik kepada pasangan lainnya dan membahas apa yang mereka pelajari.

Keunggulan:

  • Menggabungkan kejelasan penjelasan dari TCL dengan keaktifan siswa dalam SCL.
  • Membantu siswa belajar konsep dengan jelas dan sekaligus mempraktikkannya secara mandiri.

No comments: