Thursday, May 6, 2010
rabu 5 5 10
rabu 5 5 10
pg ke pendi ambil laptop
thx u lord
siang ngajar
k atm byr cd jkt
k toko bl dompet cd n tinta
thx u lord
sore ngajar lg
thx u lord
mlm k warnet tp penuh
help me lord
k wrg bl nasi
thx u lord
selasa 4 5 10
minggu 2 5 10
senangkan ortu mu semasa hidup
BISMILAAHIR RAHMAANIR RAHIIM
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, makasekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia"
[Al Israa' , ayat 23]
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
[Al Israa' , ayat 24 ]
Usia ayah telah mencapai 70 tahun, namun tubuhnya masih kuat. Dia mampu mengendarai sepeda ke pasar yang jauhnya lebih kurang 2 kilometer untuk belanja keperluan sehari-hari. Sejak meninggalnya ibu pada 6 tahun lalu, ayah sendirian di kampung. Oleh karena itu kami kakak-beradik 5 orang bergiliran menjenguknya.
Kami semua sudah berkeluarga dan tinggal jauh dari kampung halaman di Teluk Intan. Sebagai anak sulung, saya memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Setiap kali saya menjenguknya, setiap kali itulah istri saya mengajaknya tinggal bersama kami di Kuala Lumpur.
"Nggak usah. lain kali saja.!"jawab ayah. Jawaban itu yang selalu diberikan kepada kami saat mengajaknya pindah. Kadang-kadang ayah mengalah dan mau menginap bersama kami, namun 2 hari kemudian dia minta diantar balik. Ada-ada saja alasannya.
Suatu hari Januari lalu, ayah mau ikut saya ke Kuala Lumpur. Kebetulan sekolah masih libur, maka anak-anak saya sering bermain dan bersenda-gurau dengan kakek mereka. Memasuki hari ketiga, ia mulai minta pulang. Seperti biasa, ada-ada saja alasan yang diberikannya. "Saya sibuk, ayah. tak boleh ambil cuti. Tunggulah sebentar lagi. akhir minggu ini saya akan antar ayah," balas saya. Anak-anak saya ikut membujuk kakek mereka. "Biarlah ayah pulang sendiri jika kamu sibuk. Tolong belikan tiket bus saja yah." katanya yang membuat saya bertambah kesal. Memang ayah pernah berkali-kali pulang naik bus sendirian.
"Nggak usah saja yah." bujuk saya saat makan malam. Ayah diam dan lalu masuk ke kamar bersama cucu-cucunya. Esok paginya saat saya hendak berangkat ke kantor, ayah sekali lagi minta saya untuk membelikannya tiket bus. "Ayah ini benar-benar nggak mau mengerti yah. saya sedang sibuk, sibuuukkkk!!!" balas saya terus keluar menghidupkan mobil.
Saya tinggalkan ayah terdiam di muka pintu. Sedih hati saya melihat mukanya. Di dalam mobil, istri saya lalu berkata, "Mengapa bersikap kasar kepada ayah? Bicaralah baik-baik! Kasihan khan dia.!" Saya terus membisu.
Sebelum istri saya turun setibanya di kantor, dia berpesan agar saya penuhi permintaan ayah. "Jangan lupa, Pa.. belikan tiket buat ayah," katanya singkat. Di kantor saya termenung cukup lama. Lalu saya meminta ijin untuk keluar kantor membeli tiket bus buat ayah.
Pk. 11.00 pagi saya tiba di rumah dan minta ayah untuk bersiap. "Bus berangkat pk. 14.00," kata saya singkat. Saya memang saat itu bersikap agak kasar karena didorong rasa marah akibat sikap keras kepala ayah. Ayah tanpa banyak bicara lalu segera berbenah. Dia masukkan baju-bajunya kedalam tas dan kami berangkat. Selama dalam perjalanan, kami tak berbicara sepatah kata pun.
Saat itu ayah tahu bahwa saya sedang marah. Ia pun enggan menyapa saya.! Setibanya di stasiun, saya lalu mengantarnya ke bus. Setelah itu saya Pamit dan terus turun dari bus. Ayah tidak mau melihat saya, matanya memandang keluar jendela. Setelah bus berangkat, saya lalu kembali ke mobil. Saat melewati halaman stasiun, saya melihat tumpukan kue pisang di atas meja dagangan dekat stasiun. Langkah saya lalu terhenti dan teringat ayah yang sangat menyukai kue itu. Setiap kali ia pulang ke kampung, ia selalu minta dibelikan kue itu. Tapi hari itu ayah tidak minta apa pun.
Saya lalu segera pulang. Tiba di rumah, perasaan menjadi tak menentu. Ingat pekerjaan di kantor, ingat ayah yang sedang dalam perjalanan, ingat Istri yang berada di kantornya. Malam itu sekali lagi saya mempertahankan ego saya saat istri meminta saya menelpon ayah di kampung seperti yang biasa saya lakukan setiap kali ayah pulang dengan bus. Malam berikutnya, istri bertanya lagi apakah ayah sudah saya hubungi. "Nggak mungkin belum tiba," jawab saya sambil meninggikan suara.
Dini hari itu, saya menerima telepon dari rumah sakit Teluk Intan. "Ayah sudah tiada." kata sepupu saya disana. "Beliau meninggal 5 menit yang lalu setelah mengalami sesak nafas saat Maghrib tadi." Ia lalu meminta saya agar segera pulang. Saya lalu jatuh terduduk di lantai dengan gagang telepon masih di tangan. Istri lalu segera datang dan bertanya, "Ada apa, bang?" Saya hanya menggeleng-geleng dan setelah agak lama baru bisa berkata, "Ayah sudah tiada!!"
Setibanya di kampung, saya tak henti-hentinya menangis. Barulah saat Itu saya sadar betapa berharganya seorang ayah dalam hidup ini. Kue pisang, kata-kata saya kepada ayah, sikapnya sewaktu di rumah, kata-kata istri mengenai ayah silih berganti menyerbu pikiran.
Hanya Tuhan yang tahu betapa luluhnya hati saya jika teringat hal itu. Saya sangat merasa kehilangan ayah yang pernah menjadi tempat saya mencurahkan perasaan, seorang teman yang sangat pengertian dan ayah yang sangat mengerti akan anak-anaknya. Mengapa saya tidak dapat merasakan perasaan seorang tua yang merindukan belaian kasih sayang anak-anaknya sebelum meninggalkannya buat selama-lamanya.
Sekarang 5 tahun telah berlalu. Setiap kali pulang ke kampung, hati saya bagai terobek-robek saat memandang nisan di atas pusara ayah. Saya tidak dapat menahan air mata jika teringat semua peristiwa pada saat-saat akhir saya bersamanya. Saya merasa sangat bersalah dan tidak dapat memaafkan diri ini.
Benar kata orang, kalau hendak berbakti sebaiknya sewaktu ayah dan ibu masih hidup. Jika sudah tiada, menangis airmata darah sekalipun tidak berarti lagi.
Kepada pembaca yang masih memiliki orangtua, jagalah perasaan mereka.
Kasihilah mereka sebagaimana mereka merawat kita sewaktu kecil dulu.
-------
ndhi.salim (at) gmail.com
secangkir teh
Di sebuah kerajaan, karena kesibukan sang raja memerintah, permaisurilah yang menemani dan sangat memanjakan sang pangeran. Pangeran tumbuh menjadi pemuda yang sombong, egois, kurang sopan santun, dan malas belajar. Raja sangat sedih memikirkan sikap pangeran muda. Bagaimana nasib negeri ini nantinya?
Setelah berbincang dengan permaisuri, raja pun bertitah:"Anakku, tahta kerajaan akan ayah serahkan kepadamu, tetapi dengan syarat engkau harus tinggal dan belajar selama 1 tahun di atas bukit bersama seorang guru yang telah ayah pilih. Bila
engkau gagal, maka tahta kerajaan akan ayah serahkan kepada orang lain."
Pangeran serta merta menyanggupi persyaratan itu. Dalam hati ia berkata, "Apalah artinya penderitaan 1 tahun dibandingkan kelak sebagai raja, aku bisa hidup mewah dan bersenang-senang seumur hidupku!"
Setibanya di kediaman sang guru, tingkah laku pangeran tetap sombong, menyebalkan, dan tidak sopan. Dia merasa sebagai pangeran, semua orang harus menuruti kemauannya. Setiap kali gurunya bertanya, pangeran menjawab semaunya. Setiap kali gurunya menerangkan pelajaran, pangeran tidak mendengarkan-merasa sudah tahu semua.
Tidak terasa haripun berganti minggu. Sang guru berpikir keras tentang cara untuk memberi pelajaran kepada pangeran yang sombong dan sok pintar itu.
Suatu hari, sang guru menyeduh teh dan menuangkan ke cangkir pangeran. Air teh dituang terus dan terus hingga tumpah ke mana-mana sehingga mengenai tangan sang pangeran. Pangeran berteriak marah, "Hai, bodoh sekali! Menuang teh saja tidak becus! Cangkir sudah penuh mengapa masih dituang terus? Air mendidih, lagi!"
Dengan tersenyum sang guru berkata tegas, "Beruntung hanya tangan pengeran yang terkena percikan teh panas. Sebagai seorang pangeran, calon raja dan suri tauladan bagi rakyatnya, tidak sepantasnya berkata tidak sopan seperti itu, lebih-lebih kepada gurunya sehingga sepantasnya mulut pangeranlah yang harus dituang teh panas ini.
Guru sengaja menuang terus cangkir yang telah terisi penuh karena ingin mengajarkan kepada Yang Mulia bahwa cangkir teh diumpamakan sama seperti otak manusia. Bila telah terisi penuh maka tidak mungkin diisi lagi. Karenanya kosongkan dulu cangkirmu, kosongkan pikiranmu, agar bisa diisi hal-hal baru yang positif. Hanya bekal ini yang ingin guru sampaikan. Bila pangeran tidak berkenan, silakan pergi dari sini."
Mendengar perkataan sang gurunya yang tegas, pangeran seketika tertunduk malu. Peristiwa itu menyadarkan pangeran untuk mengubah sikapnya dan menerima pelajaran dari gurunya. Tentu saja perubahan sikap pengeran ini membuat raja sangat bergembira.
Teman-teman yang berbahagia,
Karena status, pendidikan, atau kedudukan, seringkali seseorang merasa lebih tahu, lebih mengerti, dan lebih pintar dari orang lain. Sikap seperti ini membuat pikiran tertutup (atau mental block), sulit menerima hal-hal baru yang diberikan oleh orang lain.
Sikap seperti ini jelas merugikan dirinya sendiri. Jika kita bisa bersikap open mind / membuka pikiran dalam menerima hal-hal baru dan mau menerima kritikan yang diberikan oleh orang lain, maka kita akan dapat memetik banyak keuntungan; seperti bertambahnya wawasan, ide, pengetahuan, pengertian, wisdom, dan lain sebagainya. Pasti semua itu bisa kita manfaatkan untuk mengembangkan dan menciptakan kesuksesan
(Postingan dari Andrie Wongso)
seberapa aman msg dikonsumsi
Kontroversi konsumsi monosodium glutamate (MSG) atau penyedap rasa dalam makanan tak pernah usai. Asosiasi industri glutamat bersikeras MSG aman buat tubuh sebaliknya pakar kesehatan tak berhenti mengingatkan bahaya MSG.Pelaku industri mengatakan glutamat buatan dalam MSG tidak berbeda dengan glutamat alami yang tertelan saat makan makanan yang mengandung protein.Pelaku industri mencontohkan setengah sendok teh MSG dalam setiap 1 pound (0,45 kg) daging berisi kurang dari 10 persen kandungan glutamat alami yang ada dalam daging ayam.
Sebenarnya amankah konsumsi MSG untuk tubuh?
Dilansir dari herbsspices, Senin (11/4/2010), badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) mengakui MSG sebagai produk aman yang sama amannya seperti garam, merica dan gula.
Asosiasi industri glutamat mengutip rekomendasi badan kesehatan dunia (WHO) yang membatasi konsumsi MSG yang aman adalah 1/3 ounce per hari atau 9,45 gram per hari.
Tapi seperti dilansir helium.com, MSG memiliki efek samping bagi anak-anak dan orang dewasa. MSG memang membuat masakan menjadi lebih gurih karena mengandung garam sodium dari asam glutamat tapi tidak mengandung nilai gizi selain hanya untuk meningkatkan cita rasanya.
MSG juga dimasukkan dalam kategori excitotoxin atau neurotoksin yang memiliki efek yang lama kelamaan (degeneratif) merusak otak dan sistem saraf.
Cara kerja MSG yang merusak saraf otak ini melalui selaput di dalam mulut ketika dimasuki aliran darah melalui makanan yang mengandung MSG.
MSG dibuat dengan menggunakan proses buatan yang memecah dan mengubah glutamat terikat ke dalam bentuk bebas. Glutamat bebas ini bisa memasuki aliran darah 10 kali lebih cepat dibanding glutamat alami.
Efek MSG dan excitotoxins menyebabkan orang akan makan lagi setelah makanan makanan yang mengandung MSG karena efek MSG dan excitotoxins memicu insulin, adrenalin, penyimpanan lemak, ketagihan untuk makan.
Seperti dikutip dari eHow, Senin (12/4/2010) ada beberapa efek samping yang bisa timbul setelah mengonsumsi MSG yaitu:
Sensasi atau rasa terbakar di bagian belakang leher dan dada
Mual
Sesak napas
Nyeri dada
Rasa haus dan mulut kering
Pusing
Mengantuk
Serta adanya hasrat untuk mengonsumsi makanan lain.
Reaksi terhadap MSG ini bisa terjadi kapan saja, ada yang langsung terasa setelah mengonsumsi tapi ada juga yang baru terasa hingga dua hari kemudian.
Sedangkan salah satu efek lain dari MSG pada anak-anak adalah dapat memicu terjadinya serangan asma, karenanya bagi penderita asma diusahakan untuk menghindari penggunaan MSG.
Asam glutamate yang terkandung dalam MSG adalah suatu neurotransmitter yang dapat membangkitkan rasa pada sistem saraf. Pada beberapa orang tertentu dapat mengakibatkan masalah neurologis seperti perubahan mood, menjadi bingung dan timbul migrain.
Berdasarkan penelitian terhadap tikus di laboratorium ditemukan peningkatan peluang obesitas karena konsumsi MSG. MSG di dalam tikus muda memiliki risiko tiga kali lipat jumlah insulin dalam pankreasnya yang memicu obesitas. Laporan ini berjudul ‘Sensory And Autonomic Nerve Changes In The Msg-Treated Rat: A Model Of Type II Diabetes‘ yang dibuat peneliti dari UAE University.
MSG cukup banyak terdapat dalam berbagai jenis makanan seperti makanan ringan, makanan yang bisa tahan lama atau pada makanan yang dijual bebas, sehingga terasa sulit untuk dihindari secara total.
Kadang-kadang produsen juga tak lagi menulis MSG di label makanannya. Tapi menulis dengan nama lain glutamat, calcium caseinate, yeast extract, hydrolyzed protein, textured protein, gelatino.
Konsumen yang harus memutuskan apakah MSG bermanfaat atau berbahaya karena MSG masih dibolehkan dalam makanan dan dianggap aman.
Tapi jika MSG membuat tidak nyaman dan menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan sebaiknya tidak lagi menggunakan MSG.(ir/ir)
.
Sumber: DetikHealth
pesan untuk seorang anak
*Sesungguhnya nikmat (yang diberikan) Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak
terhitung dan diantara nikmat-nikmat yang sangat agung dan mulia adalah
nikmat anak.* Allah Ta'ala berfirman: *"Harta dan anak-anak adalah perhiasan
kehidupan dunia."* (Al-Kahfi: 46). Nikmat yang sangat agung ini adalah
merupakan satu amanah dan tanggung jawab bagi kedua orang tua dan akan
ditanya tentang nikmat tersebut pada hari Kiamat, Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda: *"Masing-masing kalian adalah pemimpin dan
masing-masing kalian (akan) ditanya tentang kepemimpinan-nya: Seorang imam
adalah pemimpin dan dia (akan) ditanya tentang kepemimpinannya, dan seorang
laki-laki adalah pemimpin dalam keluarganya dan dia (akan) di tanya tentang
kepemimpinannya."* (Muttafaq 'Alaih).
Allah *Ta'ala *berfirman, yang artinya: "* Wahai orang-orang yang beriman
jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka."* Ibnul Qayyim
radhiyallah 'anhu berkata:"Barangsiapa menelantarkan pendidikan anaknya
dan meninggalkan apa yang bermanfaat buat mereka, maka dia telah merusak
masa depan anak; kebanyakan anak tidak bermoral hanya karena bapak
mereka tidak peduli terhadap pendidikan mereka , sehingga para bapak tidak
dapat mengambil manfaat dari anak, dan anak (pun) tidak akan memberikan
manfaat kepada bapaknya ketika telah besar."
Kepada seluruh ayah, ibu dan pendidik (kami berikan) pesan dan nasehat yang
singkat semoga Allah memberikan manfaat dengannya:
- Landasan utama dalam pendidikan anak-anak adalah menanamkan nilai
'ubudiyah (peribadahan) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam hati mereka,
serta memelihara dan menjaganya dalam diri mereka. Diantara nikmat-nikmat
Allah yang diberikan kepada kita adalah bahwa seorang anak dilahirkan diatas
agama islam, agama fithrah. Maka hal itu tidaklah membutuhkan kecuali
menjaga dan memeliharanya serta senantiasa membantu mereka agar tidak
menyimpang dan tersesat.
- Ayah dan ibu dianggap beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala
ketika mendidik, berinfak, menjaga, mengawasi, dan mengajari (anak-anaknya)
bahkan sampai ketika membahagiakan me-reka dan bersenda gurau dengan mereka,
apabila ayah dan ibu meng-harapkan yang demikian itu, maka mereka akan
mendapat pahala. Memberikan nafkah kepada anak-anak adalah merupakan ibadah
sebagaimana Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:*"Satu dinar
yang engkau infaqkan di jalan Allah, satu dinar yang engkau infaqkan kepada
hamba sahaya, satu dinar yang engkau sedekahkan kepa-da orang miskin dan
satu dinar yang engkau infaqkan kepada keluargamu, yang paling besar
pahalanya adalah satu dinar yang engkau infaqkan kepada keluargamu*."
(HR. Muslim).
- Harus mengikhlaskan (niat) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam
mendidik anak, jika seorang pendidik menginginkan dunia maka keikhlasannya
telah rusak. Tidak diragukan lagi bahwa tujuan mendidik anak adalah mencari
pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
- Do'a adalah ibadah. Para nabi dan rasul telah berdo'a untuk
anak-anak dan isteri-isteri mereka:*"Wahai Rabb kami berikanlah kepada
kami isteri-isteri dan keturunan kami sebagai penyenang hati
kami."*(Al-Furqan: 74) Dan ketika Ibrahim berkata:"
*Wahai Rabbku jadikanlah negeri ini negeri yang aman serta jauhkanlah
aku dan anak-anakku dari menyembah berhala-berhala." *(Ibrahim:
35)Berapa banyak do'a-do'a dapat meringkaskan lamanya perjalanan tarbiyah?
Pilihlah waktu-waktu dikabul-kannya do'a dan jauhilah
penghalang-penghalangnya, rendahkanlah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala
dan memohonlah dihadapanNya agar Allah memberikan petunjuk kepada
keturunanmu dan menjauhkan setan darinya.
- Wajib bagi Anda mencari harta yang halal dan menjauhi yang
*syubhat*(samar) serta janganlah (sampai) engkau terjatuh dalam
keharaman.
Sesungguhnya telah shahih dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa
beliau bersabda:*"Setiap jasad yang tumbuh dari harta yang haram, maka
neraka lebih pantas baginya."*Ayah dan ibu jangan mengira bahwa harta
yang haram itu ada dalam riba, mencuri dan uang suap semata. Bahkan sampai
ada dalam menyia-nyiakan waktu bekerja, dan mema-sukkan harta yang haram
tanpa ada timbal baliknya. Maka kebanyakan para pegawai, pengajar dan
pekerja meremehkan pekerjaan mereka dan terlambat dari waktu kerja beberapa
detik. Demikian pula memakan harta manusia dengan bathil dan merampas
hak-hak mereka. Pilihlah harta yang halal walaupun sedikit (jumlahnya)
sesungguhnya di dalamnya ada berkah yang besar.
- Teladan yang baik adalah merupakan (sarana) *tarbiyah* yang sangat
penting. Maka bagaimana (mungkin) anakmu bersemangat melaksanakan shalat
sedangkan dia melihatmu menyia-nyiakan shalat? Dan bagaimana (mungkin)
anakmu men-jauhkan diri dari lagu-lagu dan lawakan sedangkan dia melihat
kedua orang tuanya senantiasa mendengar-kannya?
- Sabar adalah hal yang telah dilupakan oleh sebagian orang tua. Sabar
adalah merupakan sebab-sebab terpenting dalam keberhasilan tarbiyah. Maka
Anda wajib bersabar, atas teriakan anak yang masih kecil dan jangan marah,
bersabarlah ketika dia sakit dan berharap pahala dari Allah, saat
menasehatinya dan jangan bosan, saat Anda menunggu anak agar dia keluar
bersama Anda untuk shalat, dan saat engkau duduk di masjid setelah sholat
ashar agar anak Anda menghafal (Al-Qur'an) bersama Anda. Dan bergembiralah
sesungguhnya Anda ada dalam jalan jihad.
- Shalat, adalah kewajiban yang sangat agung dan inti yang kedua dari
kewajiban agama didiklah anak Anda agar tahu tentang pentingnya dan
agungnya kedudukan sholat. Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah
bersabda sebagaimana hal itu diriwayatkan oleh Imam Ahmad: "*Perintahkanlah
anak-anak kalian shalat pada usia 7 tahun dan pukullah mereka (jika
meninggalkan) shalat pada usia 10 tahun."*Wahai ayah janganlah Anda
menjadi bodoh, yang mampu menyayangi anaknya dari dinginnya (hawa) pada
musim dingin tapi tidak mampu membangunkan anaknya untuk mengerjakan
shalat. Bahkan jadilah Anda diantara orang-orang yang berakal dan sayangilah
anakmu dari api neraka jahannam *wal 'Iyadzu billah*, maka beliau
Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:*"Barangsiapa
mengerjakan shalat Fajar secara berjamaah maka dia ada dalam perlindungan
Allah."* (HR. Ibnu Majah).
- Haruslah menjaga hak milik yang khusus dan bagian-bagian pribadi di
antara anak-anak, serta bersikaplah adil terhadap mereka dalam pergaulan dan
pemberian serta perhatian dalam pendidikan mereka.
- Tumbuhkanlah dalam diri anak-anak Anda pengagungan terhadap Allah
Subhanahu wa Ta'ala , mencintaiNya dan mentauhid-kanNya, dan peringatkanlah
mereka tentang kesalahan aqidah yang engkau lihat serta peringatkanlah
mereka dari terjatuh kedalamnya. perintahkan yang ma'ruf dan cegahlah dari
yang mungkar serta doronglah mereka untuk melakukan hal tersebut,
sesungguhnya hal itu menjadi penye-bab tetapnya mereka di atas agama.
- Kita berada dalam satu zaman yang didalamnya telah tersebar fitnah
dari segala sisi. Maka jadilah Anda sebagai orang yang membela nasib
anak-anakmu. Hendaklah engkau mempunyai nasehat yang baik dalam memilihkan
teman-teman mereka karena sesungguhnya seorang ter-gantung sahabatnya dan
Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang laki-laki diatas
agama teman dekatnya maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat kepada
siapa dia berteman dekat." (HR. At-Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad). Waspadalah
jangan sampai Anda mengajak mereka ke tempat-tempat yang hanya
membuang-buang waktu saja atau tempat-tempat yang dida-lamnya ada
kemungkaran-kemungkaran. Jadilah Anda sebagai ayah, sahabat dan teman bagi
mereka. Tumbuhkanlah sifat kejantanan dalam diri anak laki-lakimu dan serta
sifat malu dan kesucian dalam diri anak perempuan-mu, dan tauladan (dalam
hal) pakaian, nasehat dan persamaan serta janganlah Anda meremehkan
keluar-nya anak-anak.
perut buncit dan muka pucat, ciri anak talasemia
Apakah anak Anda berperut buncit? Jika jawabannya adalah ya, anda sebagai orang tua perlu waspada. Sebab, bukan tidak mungkin sang anak mengidap thalassaemia.
“Ciri yang paling menonjol dari anak pengidap thalassaemia adalah berperut buncit dan bermuka pucat. Biasanya terjadi saat anak berusia lima tahun,” tutur dr Susi Susanah dari Ikatan Dokter Anak Indonesia dalam Sosialisasi Pencegahan Thalassemia di Bale Rumawat Unpad Selasa (27/10/2009).
Susi menambahkan pengobatan sejak dini lebih baik dilakukan untuk mencegah kemungkinan terburuk yang terjadi, yaitu kerusakan organ-organ dalam tubuh.
“Jika dibiarkan lama, bukan tidak mungkin hati, jantung dan organ-organ dalam lainnya rusak hingga menyebabkan kematian,” ujar Susi.
Susi menambahkan, jika terdeteksi sejak dini penderita thalassaemia bisa melakukan pengobatan dengan penyuntikan obat Desferal dibawah kulit dengan pompa suntik dengan frekuensi 5-7 kali setiap minggunya.
“Dengan pengobatan tersebut, zat besi dalam darah bisa dikeluarkan lewat air seni sehingga anak tetap bisa tumbuh sehat dan normal,” tutup Susi.
Menurutnya hingga saat ini Indonesia belum mampu mengobati penyakit turunan ini. Meski penderitanya terlihat sehat-sehat saja, namun jika tidak ditranfusi, maka usianya maksimal hanya sampai 20 tahun.
Thallassemia merupakan penyakit darah bawaan yang sebenarnya dapat dicegah dengan menghindari memilih pasangan hidup yang membawa gen thalassemia tersebut.
Karena penyakit ini menurun, maka kemungkinan penderitanya akan terus bertambah dari tahun ke tahunnya. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan sebelum menikah sangat penting dilakukan untuk mencegah bertambahnya penderita thalassemia ini.
Thalassemia lebih sulit didiagnosis dibandingkan penyakit hemoglobin lainnya. Gejala utama thalassemia adalah anemia. Oleh karena itu, pemeriksaan darah komplit dan rendahnya MCV (mean corpuscular volume) dapat membantu diagnosa thalassemia.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan pasien dengan thalassemia. Terapi yang dapat digunakan saat ini ialah dengan memberikan transfusi darah dan tambahan asam folat, serta mempertahankan Hb-nya di atas 10g/dl, agar aktivitasnya normal dan dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Namun biaya yang dibutuhkan untuk perawatan optimal satu pasien thalassemia mayor masih lumayan mahal, mencapai Rp 300 jutaan per tahun. Oleh sebab itu, bila ada riwayat keluarga yang menderita thalassemia, sebaiknya seluruh keluarga diperiksa dengan skrining thalassemia yang meliputi CBC (complete blood count), analisis Hb dan pemeriksaan sediaan apus darah tepi.
.
Sumber: DetikHealth
.
Note: secara medis konvensional Thalasemia/ Thalassaemia belum ditemukan obatnya. Namun pengobatan untuk membantu penyembuhan Thalassaemia telah ditemukan di cabang pengobatan medis holistik seperti contoh kesaksian di bawah ini.
.
Kesaksian Terbebas dari Thalassaemia Secara Alami dan Stop Transfusi Darah
Ilham Tidak Perlu Lagi Harus Tranfusi Darah (Thalasemia)
Nama anak saya Ilham dari usia 3 bulan sudah diketahui penderita Thalasemia pada usia 8 bln sudah melakukan transfusi darah. Thalasemia itu tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah, anak saya harus menjalankan transfusi darah setiap bulan agar dapat memperpanjang usianya. Semakin hari terlihat lemah, pucat, rewel dan tidak terlalu nafsu makan, ilham pun tidak seperti anak-anak seperti anak yang sehat atau bisa bermain dengan gembira,setiap bulan selama 1 hari dirumah sakit menunggu giliran untuk transfusi darah.
Saya mendengar jamu tetes soman di radio gratia dan saya coba untuk diminumkan pada anak saya 3 x 3 Tetes setiap hari, ternyata ilham mulai suka makan. Saya telah memberikan soman pada ilham sudah habis 2 Botol. Sekarang berat badan ilham sudah lebih meningkat dari sebelumnya yang 22kg menjadi 28kg. Sudah 2 bln tidak lagi melakukan transfusi darah, karena HBnya tidak menurun, dokter yang merawat ilham menganjurkan untuk tetap mengonsumsi soman, karena soman dapat membantu kesehatan ilham dokterpun mencatat jamu tetes soman.
.
Florencia,2thn – Thalasemia
Sejak usia enam bulan, Florence telah didiagnosa mengidap Thalasemia. Sejak itu, setiap bulan Florence harus transfusi darah dan minum obat dengan biaya yang mahal. Jika terlambat tranfusi darah, badannya langsung panas, wajahnya pucat, lemas dan rewel sekali.
.
Pada bulan Juni 2009, saya mendengar kesaksian seorang penderita Thalasemia dari Indramayu yang sembuh setelah minum SOMAN. Saya putuskan mencobanya untuk Florence. Baru dua minggu minum SOMAN, Florence banyak mengalami perubahan. Padahal setiap hari Florence cuma minum dua tetes saja. Sekarang, Meski terlambat tranfusi darah, badannya tidak panas, wajahnya juga tidak pucat dan tidak rewel. Bahkan sekarang jadi doyan makan. Florence juga jadi makin aktif dan lincah.
Utk mengetahui detail jamu tetes SOMAN 1 dan bagaimana pemesanannya, silahkan klik www.somanjamuku.co.nr
penyakit jantung bertopeng masuk angin
Nyeri yang menjalar ke lengan, punggung, rahang, dan perut, lalu mual, pusing serta keringat dingin sering dianggap sebagai masuk angin. Jika sering mengalaminya sebaiknya waspada, karena itu merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang menyerupai masuk angin.
Banyak yang mengira gejala itu masuk angin karena nyeri yang terjadi kurang dari 30 menit dan setelah beristirahat gejalanya bisa berkurang.
Padahal yang terjadi adalah penyempitan pangkal pembuluh darah koroner kiri (Left Main Disease). Kondisi ini membuat tekanan darah menuju jantung menurun sehingga mengakibatkan pusing, keringat dingin. Jika penyempitan merembet ke penyumbatan darah total bisa mengakibatkan kematian mendadak.
“Kadang-kadang orang menganggap gejala ini seperti masuk angin,” ujar Dr dr Muhammad Munawar, SpJP (K), FIHA, FESC, FACC, FSCAI, FAPSIC, FASCC, FCAPSC, ahli penyakit jantung RS Khusus Jantung Binawaluya, dalam acara Media Briefing & Experience di RS Khusus Jantung Binawaluya, Jl TB Simatupang, Jakarta, Kamis (15/4/2010).
Dr Munawar menjelaskan, Left Main (LM) Disease adalah penyempitan pada pangkal pembuluh koroner kiri lebih dari 50 persen sebelum bercabang menjadi pembuluh koroner kiri depan (Left Anterior Descending/LAD) dan pembuluh koroner kiri belakang (Left Circumflex/LCx).
Penyempitan ini paling sering disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu timbunan plak berupa endapan lemak, trombosit, makrofag dan leukosit yang dapat menyebabkan penyumbatan darah.
Pembuluh darah koroner kiri ini fungsinya sangat penting karena memberikan suplai sekitar 80 persen pada ventrikel kiri, yang merupakan bagian jantung yang terpenting untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Maka penyempitan pada LM akan memberikan implikasi yang lebih berat dibandingkan dengan penyempitan pada daerah lain.
Pada penyempitan di LM, gejala sudah timbul dengan aktifitas yang lebih ringan dibandingkan dengan penyempitan di tempat lain, sehingga menyerupai gejala masuk angin. Namun, gejala ini sangat subjektif antara masing-masing individu.
Beberapa pemeriksaan tambahan diperlukan untuk menunjang diagnosis yakni elektrokardiografi (EKG), uji latih jantung (treadmill test) ataupun dengan Multi Slice CT Scan (MTCT Scan). Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis adalah dengan angiosgarfi koroner.
Penyempitan pada LM selain memberikan gejala yang lebih nyata, juga mempunyai risiko tinggi kejadian penyumbatan total yang mendadak akibat pecahnya plak aterosklerosis.
Bila terjadi penyumbatan mendadak ini, yang dalam bahasa awam disebut suatu serangan jantung, maka dapat terjadi kematian mendadak sebelum pasien dibawa ke rumah sakit. Oleh karena itu, penyempitan pada LM harus ditangani dengan segera.
.
Sumber: DetikHealth
.
KESAKSIAN MEREKA YANG SEMBUH DARI SAKIT JANTUNG DENGAN PENGOBATAN ALAMI
Enan Warman – Stroke, Jantung, dan Hipertensi
“Terakhir cek darah tiga tahun lalu tensi saya 195/100 mmhg. Saat itu saya sudah terkena stroke ringan, sebelah badan saya tidak bisa begerak, mau ngapa-ngapain harus dibantu. Saya berasal dari keluarga penderita jantung dan darah tinggi. Lima dari 7 saudara saya sudah meninggal karena jantung. Sejak stroke saya sudah tidak bekerja lagi, kehidupan keluarga saya menjadi susah. Sudah coba berbagai macam cara penyembuhan mulai dari dokter yang biayanya mahal sampai pengobatan alternatif dan bikin obat tradisional sendiri dari mengkudu, mahkota dewa,dll. Tetapi kesembuhan tidak kunjung datang. Sampai akhirnya datang tetangga saya dua bulan lalu menyarankan memakai SOMAN1. Saya langsung pakai 5 tetes 3x sehari sampai sekarang. Seperti mimpi, kaki saya dapat digerakkan, bicara sudah lancar dan sudah bisa mandiri. Saya pun sudah mulai bekerja lagi dan kehidupan keluarga saya sudah membaik.”
Lihat kesaksian lain dan bagaimana mendapatkan produk >> http://healindonesia.wordpress.com/ruang-belanja/soman-jamu-modern-asli-indonesia/
.
Melia Propolis Jawaban Doa Saya Sembuhkan Diabetes, Asam Urat, Kolesterol Tinggi, dan Jantung Koroner
Nama : Ny. Nellyawati
Alamat : Jl. Mayor Utarya Gg. Gn. Dalem I No. 17 Tasikmalaya Jawa Barat
Telepon : 0265 326995
Saat ini saya menginjak usia 69 tahun. Satu tahun yang lalu saya digerogoti berbagai penyakit (komplikasi). Semula diabetes kemudian timbul asam urat dan akhirnya kolesterol serta jantung koroner. Dua kali saya masuk ICU, pertama di RSU Tasikmalaya, yang kedua di RS Immanuel, Bandung . Teman-teman serta kerabat dan anak cucu menganggap hidup saya tidak akan lama lagi karena untuk berjalan saja saya sudah tidak mampu, namun saya tidak pernah berhenti berdoa dan pasrah kepada Allah. Disamping diet makan, sekali minum obat dari Dokter hingga mencapai 12 macam sehingga kuping saya sering berdenging.
Puji Tuhan rupanya doa saya terkabulkan. Satu hari anak sulung saya yang menjadi member Melia Summit memberikan Melia Propolis dan menganjurkan untuk menghentikan mengkonsumsi obat-obatan lainnya. Saya minum Melia Propolis satu hari 3 X 5 tetes pagi, siang, malam. Luar biasa, baru tiga hari saya mengkonsumsinya terasa banyak perubahan pada kondisi kesehatan saya. Satu bulan pertama saya check up gula darah, asam urat, kolesterol, serta jantung menunjukkan banyak perubahan 3 bulan kemudian saya merasa benar-benar sehat total hingga saat ini. Berat badan kembali stabil, makanpun tidak pernah ada pantangan lagi serta kuat untuk berjalan cukup jauh.
Demikian mukjizat serta anugerah luar biasa yang telah diberikan Allah kepada saya melalui Melia Propolis sehingga saya dapat mengenyam hidup sehat lagi. Terima kasih Melia Propolis dan bagi sidang pembaca yang ingin sehat konsumsi saja MELIA PROPOLIS.
Lihat kesaksian lain dan bagaimana mendapatkan produk >> http://keajaibanpropolis.co.nr/
Subscribe to:
Posts (Atom)