Tuesday, March 11, 2008
malam datang
MALAM DATANG
Anggap saja ini sebuah permintaan
Karena lelah dalam kegundahan
Untuk menjadi terang terasa jauh
Ingin dekat dengan pelita
Namun cahaya menolak jiwa
Gulita selimuti sukma
Ialah segala tertuang
Nyala nadi dalam darah
Jangan gemericikkan dendam
Antara arca dupa mantera
Dalam genggaman berlian
Indah dalam maut
Aku hilang terterjang
Lantunan merdu mematikan
Impian hanyut dalam bahtera
Malam menjemputku datang
lalu semua
Lalu semua
Dingin merasuki pagi
Angin membawa serta
Luapan rasa dalam rebah
Aku melagu melantunkan doa
Mengharap engkau terima
Gaung nuansa kasih
Engkay taburkan keluh
Nyalakan api dalam sekam
Gejolakkan darah dalam murka
Gagahkan dekapan pinggir
Antara sakit dan derita
Makin terhimpit dan tersiksa
Akankah datang samudera
Nyalang bersama angkasa
Semua serba seksama
Engkau dipuja dirasa hina
Namun engkau teguh terus tegap perkasa
Jangan ambil segala bisikan mereka
Aku dan hanya aku saja
Kamu adalah segala yang bukan derita
Akan terus begitu selanjutnya
Lalu semua rebah menghadapnya
Aku diam terbisu terbungkam rapat
kupasrahkan
kupasrahkan
Tersesat dalam rimba
Sejuta hijau mempesona
Menelusup membutakan mata
Aku terharu tergugu merana
Engkau menjauh berkelana
Aku terdiam membahana
Jangan engkau kesana
Wahai terkasih tercinta
Engkaulah segala kupuja
Engkaulah semua semata
Tanpamu apa daya
Aku mencoba
Berhenti berdusta
Hanya bicara
Apa sesungguhnya
Kau percaya
Aku dusta
Buat kau menderita
Aku memohon meminta
Maafkan ampuni hamba
Kupasrahkan jiwa raga
Subscribe to:
Posts (Atom)