sampah
perpus
studyroomprint
tokoteh
tokobuah
index
pul
bhslps
parimas
wrgmi
showba
parimas
allahuakbar
just put any comment on my blog
Di Indonesia, perguruan tinggi diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan fokus keilmuan, cakupan program studi, dan pendekatannya terhadap pendidikan. Berikut perbedaan utama antara universitas, institut, akademi, sekolah tinggi, dan politeknik:
Cakupan: Multidisiplin (berbagai rumpun ilmu)
Fakultas: Harus memiliki minimal 3 fakultas dari rumpun ilmu berbeda, termasuk ilmu eksakta dan non-eksakta.
Contoh: Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada
Jenjang: D3, S1, S2, S3
Fokus: Kombinasi antara teori dan praktik, juga riset.
Cakupan: Spesifik tapi masih multidisiplin dalam satu rumpun ilmu.
Fakultas: Bisa terdiri dari beberapa fakultas, tetapi masih dalam satu bidang keilmuan utama.
Contoh: Institut Teknologi Bandung (bidang teknologi), Institut Pertanian Bogor (bidang pertanian)
Jenjang: D3, S1, S2, S3
Fokus: Lebih mendalam pada rumpun ilmu tertentu.
Cakupan: Lebih sempit, hanya satu bidang ilmu.
Fakultas: Biasanya tidak punya fakultas, langsung ke jurusan/prodi.
Contoh: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA)
Jenjang: D3, S1, bisa juga S2 tergantung akreditasi
Fokus: Mendalam dalam satu bidang saja.
Cakupan: Terapan (vokasi)
Kurikulum: Lebih banyak praktik daripada teori
Contoh: Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jenjang: D3, D4, dan ada yang sudah buka S2 Terapan
Fokus: Keterampilan teknis, siap kerja di industri.
Cakupan: Sangat spesifik dan sempit
Kurikulum: Terapan (vokasi), mirip politeknik tapi lebih terbatas
Contoh: Akademi Keperawatan, Akademi Maritim
Jenjang: Hanya D3
Fokus: Pelatihan keahlian khusus