Friday, December 12, 2008
Hanya hening semata
Hanya hening semata
Ketika semua tinta menulis sama
Tentang dunia yang semakin kelam
Mereka telah mendengar
Bahwa pilar besar telah rubuh
Atap dunia terancam
Jatuh berkeping-keping
Menangis semua yang ada
Tak ada lagi utopia
Semua mimpi sempurna
Yang ada nyata
Semua berantakan
Tak ada lagi yang bisa
Tertawa tersenyum gembira
Meranalah semua
Menanti saat-saat akhir
Dimana semua tiada
Hanya hening semata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment