
Hanya hening semata
Ketika semua tinta menulis sama
Tentang dunia yang semakin kelam
Mereka telah mendengar
Bahwa pilar besar telah rubuh
Atap dunia terancam
Jatuh berkeping-keping
Menangis semua yang ada
Tak ada lagi utopia
Semua mimpi sempurna
Yang ada nyata
Semua berantakan
Tak ada lagi yang bisa
Tertawa tersenyum gembira
Meranalah semua
Menanti saat-saat akhir
Dimana semua tiada
Hanya hening semata
No comments:
Post a Comment