Sunday, July 21, 2013
Aku mencoba mengais bayangmu
Memohon pada Tuhan lewat untaian doa
Agar dipertemukan dalam mimpi..
Ternyata hingga sepagi ini
Aku masih saja terjaga dari peraduan
Hingga bulir airmata mengaliri pipi
Mengharap mampu menterjemahkan mimpi.
Sungguh, aku merindukan suara merdumu
Sungguh, aku merindukan canda tawamu
Sungguh, aku merindukan senyum lembutmu
Sungguh….
.. Sejauh bentangan jarak kita
Kumampu mengenangmu dalam indah
Kumampu mengingatmu dalam kelabu
Datang & senyumlah meski hanya dalam mimpi
Aku teramat sangat sungguh merindumu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment