Thursday, August 8, 2013
Terkutuklah aku mencintaimu
Karna aku bukanlah yang terpilih Sedang aku menghinakan diri padamu
Malaikat pun tak mampu menulis Dalam garis takdir yang ada Karna ia akan dicambuk bila mendustai tuannya
Engkau seperti bintang di langit Aku selalu melemparimu untuk jatuh Tapi batu itu kembali memukulku
Aku menangis kau hanya membisu Kau tertawa aku terpaksa mendengar Benar-benar terkutuk aku!
kalau tak mau bercinta denganku Tak perlu kau meludah sampai aku tenggelam Bunuh saja aku!
Bagiku cinta adalah engkau Dan bagimu cinta adalah kepuasan Sedang aku selalu lemah di depanmu
Andai saja ada dunia Dimanapun... Dan dirimu tiada...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment