Saturday, June 19, 2010
efek buruk diet yoyo
Diet yoyo adalah orang yang melakukan diet untuk menurunkan berat badannya, tapi kemudian bertambah lagi berat badannya setelah berhenti diet. Program diet tubuh yang tidak konsisten bisa memberikan efek buruk bagi tubuh.
Sebagian besar orang yang melakukan diet yoyo karena hanya sekedar iseng saja. Ada juga yang melakukan diet yang terlalu ekstrem karena ingin menurunkan berat badan banyak dalam waktu singkat.
Alasan terbesar orang melakukan diet yoyo adalah karena sebenarnya orang tersebut tidak sungguh-sungguh ingin melakukan diet. Selain itu tidak semua orang memahami dengan benar cara melakukan diet yang benar.
Kondisi ini bisa membuat seseorang menjadi frustasi dan berbahaya bagi kesehatan. Karena itu seseorang harus memahami apa saja bahaya dari diet yoyo sehingga dapat menghindari di kemudian hari.
Seperti dikutip dari Weightlosscenter.net, Sabtu (29/5/2010) salah satu bahaya dari diet yoyo ini adalah rasa frustasi dan depresi yang bisa datang kapan saja.
Depresi dan kesedihan ini akan datang saat seseorang gagal melakukan diet, kondisi ini bisa memicu seseorang mengonsumsi makanan lebih banyak sebagai luapan dari emosi yang ada serta menurunkan motivasi yang sudah terbangun.
Selain gangguan frustasi dan depresi, terdapat bahaya lain yang bisa ditimbulkan dari diet yoyo ini, yaitu:
1. Diet yoyo ini bisa membuat bentuk tubuh seseorang lebih buruk dibandingkan sebelum ia melakukan diet, karena sering kali mengabaikan porsi latihan atau kegiatan fisiknya serta pola makan yang buruk.
2. Gangguan metabolisme tubuh. Seseorang akan kehilangan massa ototnya saat melakukan diet, dan akan mendapatkannya kembali setelah mengonsumsi lemak murni. Kehilangan massa otot ini akan memperlambat metabolisme tubuh sehingga tidak dapat membakar energi secara efisien.
3. Jumlah lemak dalam tubuh akan semakin bertambah. Setiap kali terjadi fluktuasi berat badan, maka akan berpengaruh terhadap penumpukan lemak di tubuh terutama daerah perut. Kondisi ini tentu saja bisa memicu penyakit jantung, diabetes dan juga demensia (kepikunan).
4. Bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Perubahan berat badan yang naik dan turun secara berulang bisa melemahkan sistem kekebalan. Berdasarkan penelitian diketahui seseorang yang sudah mencoba hingga lebih dari 5 kali program diet akan mengalami penurunan sistem imun hingga sepertiga (30 persen).
Sumber: DetikHealth
.
Berat Badan Turun dengan Coklat Dach – Slimcho
Coklat hitam yang dikonsumsi secukupnya memang tidak bikin badan jadi gemuk dan ini sudah biasa. Tapi adakah coklat hitam yang malah MELANGSINGKAN, bahkan tanpa harus ada pantangan makan dan olahraga? Ada. Jawabannya adalah Coklat Dach – SLIMCO!
Slimcho adalah produk unggulan keluaran Coklat Dach yang malah bisa bikin Anda jadi langsing bahkan tanpa efek samping. Ini dikarenakan Slimchomengandung chitosan yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan berat dan bentuk tubuh yang ideal, dimana chitosan dapat mengikat molekul lemak dalam makanan Anda sebelum lemak tersebut diserap ke dalam jaringan darah. Dengan demikian chitosan secara signifkan dapat membantu mengurangi penyerapan lemak dari makanan Anda.
Info selengkapnya ttg Slimco, harga dan bagaimana memesannya, silahkn klik link
http://coklatdach.wordpress.com/2010/06/09/coklat-unik-yang-malah-bikin-langsing/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment