Sunday, January 2, 2011
buah manis bekerja ikhlas
Firman Allah,SWT dalam Al-Qur’an :“ Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” Qs: At-Thalaq 2-3.
Dalam Agama Islam amat menghargai kerja seseorang dan mengaitkannya dengan martabat dan harga diri manusia serta kedudukannya di mata Allah,SWT dan seorang individu yang bekerja mencari nafkah hidupnya memiliki kedudukan yang lebih baik disisi Allah,SWT ketimbang ahli ibadah ritual yang tidak bekerja mencari nafkah. Kondisi tidak bekerja dianggap sebagai cacat bagi kemanusiaan seseorang dan tanda kekerdilannya.
Dalam sejarah kehidupannya yang suci dikisahkan bahwa setiap Rasulullah, SAW mengangkat tangan seorang penjahit yang bekerja keras, lalu Beliau mencium tangan tsb dan berkata, “ Mencari nafkah yang halal adalah kewajiban setiap orang yang beriman. Ia yang memakan apa yang dihasilkan dari kerja keras tangannya , akan menyeberangi shiraht seperti kilat., di hari kemudian Allah akan memandangnya dengan kemurahan hati.
Oleh karena itu kita dalam bekerja dalam bidang apapun dan dimanapun tidak hanya bekerja di bank syariah haruslah dengan penuh keikhlasan dan tidak berkeluh kesah untuk mendapatkan keridhaan Allah,SWT , tidaklah melulu hasil kerja keras kita diukur dengan materi pemberian manusia karena pemberian dari Allah,SWT adalah lebih baik dan lebih kekal. Contohnya nikmat sehat yang diberikan oleh Allah,SWT untuk diri kita, anak-anak kita dan keluarga kita yang secara sadar atau tidak sadar sering kita lupakan.
Mari kita berdo’a kepada Allah,SWT agar kita diberikan hati yang selalu ikhlas dalam bekerja agar mendapatkan keridhaanNya dunia dan akhirat. Amiin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment