Kutinggalkan jejak dalam bangku
Kutorehkan jejak dalam genggaman
Genggaman murid yang menderita
Menderita dalam perjuangan
Berjuang memahami setiap huruf yang menari
Berjuang menangkap deretan angka yang berlari
Berlari menjauh bersembunyi
Bersembunyi dalam ikatan batin yang penuh rindu
Rindu akan luasnya lapangan
Rindu akan teriakan teman teman.
Rindu akan sepoi angin yang berhembus
Menghembuskan nafas yang seseunggukan
Seseunggukan sambil berbisik lirih
Lirih dalam diam
Telinga yang nematung
Mendengarkan katakata perpisahan
Yang nenghujam setiap kebahagiaan
Yang kini dipertanyakan keberadaannya
Yang terus berseru Dan menjerit
Memanggil pulang para pengelana jalanan
Karena hari sudah petang
Penuh dengan makhluk tanpa bayangan
Yang mampu menghapus setiap senyuman
Yang tersungging dalam setiap wajah yang lugu
Yang menanti kepastian
Kapan semua Tari Dan dansa akan diteruskan
No comments:
Post a Comment