film agora - rachel weisz
d alexandria, hypatia adl dosen filosofi. dia punya seorg budak, davus. ayahnya jg seorg filosof, theon. orestes dan synesius adl salah dua muridnya. ketika nasrani masuk alexandria, kelompok penyembah berhala dihina. sbg balasnya para penyembah berhala menyerang kaum nasrani. kaum nasrani melawan balik. para penyembah berhala terkepung d perpustakaan. theon terluka parah. kaisar augustus turun tangan. para penyembah berhala diijinkan pul dan perpustakaan diberikan pd kaum nasrani. davus memeluk nasrani. kelompok penyembah berhala menghilang. alexandria dihuni kaum nasrani dan ibrani. keamanan dikuasai kelompok parabolani dr kaum nasrani yg dipimpin amonius. mrk menyerang kaum ibrani d teater. pemimpin nasrani, cyril dan pemimpin ibrani, joran mennghadap ketua, orestes. sbg nasrani orestes lbh memihak cyril. kaum ibrani balas dendam dg menjebak kelompok parabolani dg mengurungnya d gereja dan merajamnya hingga mati. parabolani serang balik dg membunuh banyak ibrani dan mengusir semua ibrani dr alexandria. orestes memanggil synesius yg tlh jd uskup utk minta bantuan. synesius menyarankan orestes ketemu cyril d gereja. cyril memaksa orestes tunduk pd injil. namun orrestes menolak. amonius melempar batu pd orestes. amonius dihukum mati. cyril mengijinkan parabolani balas dendam. parabolani berniat membunuh hypatia, wanita yg dicintai orestes. davus memisahkan diri dr parabolani dan berniat menyelamatkan hypatia. synesius berhasil membujuk orestes utk tunduk pd injil. namun mrk gagal membujuk hypatia utk tunduk pd injil. parabolani berhasil menangkap hypatia dan menyeretnya k gereja dan menelanjanginya. davus membuntuti mrk. ketika parabolani ingin menguliti hypatia, davus melarangnya dan menyarankan hukuman rajam. ketika parabolani mencari batu, davus membunuh hypatia dg persetujuan dirinya. mayat hypatia dimutilasi, diseret dan dibakar. orestes diasingkan. cyril menguasai alexandria.
mp: sejarah nasrani memeang menyeramkan.....dan sll ada oknum2 yg mengatas namakan agama utk mjd penguasa dunia
No comments:
Post a Comment